Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita bocah sakti di Surabaya ke Makkah dengan karpet terbang

Cerita bocah sakti di Surabaya ke Makkah dengan karpet terbang ilustrasi karpet terbang. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Banyak orang percaya kesaktian seseorang diperoleh dengan cara belajar dan garis keturunan. Arif (16), warga Taman, Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur, sejak kecil dikenal warga sekitar sebagai bocah ajaib.

Warga percaya Arif memiliki kesaktian sejak lahir ke dunia. Konon kesaktian Arif diperoleh karena sang ayah, Ismail, saat Arif masih berada di kandungan ibunya, kerap puasa mutih (tak makan nasi) dan membaca doa selama 40 hari sepanjang siang dan malam.

Tak hanya itu, warga juga percaya Arif dihampiri cahaya dari langit saat baru dilahirkan. "Itupun yang diceritakan orang-orang, saya sendiri tidak tahu," kata ayah Arif yang biasa disapa Mail, Minggu (17/2).

Menurut Mail, di dalam rumah yang ditempati keluarganya terdapat makam Joko Sambang dan burung Gagak yang pandai bicara. Burung Gagak itu diperolehnya dari seseorang yang tiba-tiba memberikannya dengan mahar Rp 100.000. Sementara, makam Joko Sambang kerap didatangi orang yang mencari wangsit.

Konon, ari-ari Joko Sambang hanyut di sungai depan rumahnya lalu dikubur di atas tanah yang kemudian berdiri rumah Mail. Menurutnya, sosok gaib Joko Sambang kerap datang setelah Mail membangun rumah di atas makamnya. Sosok gaib tersebut meminta Mail mencari batu yang hanyut bersama ari-ari Joko Sambang.

Batu itu kemudian berhasil ditemukan Mail di dekat jembatan di dekat rumahnya. Menurutnya, sosok gaib Joko Sambang kerap bersemayam di dalam tubuh Arif yang kini sudah menjadi seorang remaja.

Mail mengaku anaknya itu kerap diajak jalan-jalan ke Makkah oleh sosok gaib Joko Sambang saat Arif berusia tiga tahun. Ajaibnya, Arif dibawa dengan mengendarai karpet terbang, layaknya cerita di film Aladin.

"Saya sering diajak ke Makkah naik karpet terbang. Waktu berada di atas, kata bapak (Joko Sambang) itu Kabah, ada batu hitam besar (Hajar Aswat) di atasnya. Saya juga diajak ke gua besar (terowongan Mina) dengan karpet terbang. Sekarang karpet terbangnya rusak, ganti pakai kapal kalau mau ke mana-mana," cerita Arif.

Arif kerap menceritakan peristiwa yang dialaminya itu kepada banyak orang. Namun, mereka mengaku bingung soal kebenaran ucapan Arif itu.

"Kalau cuma menipu, ya masak anak kecil yang usianya waktu itu masih tiga tahun menipu. Anak kecil kan biasanya cerita apa adanya tentang apa yang dilihat. Lagian dia juga bisa menceritakan detai soal Kabah, soal orang melempar jumroh, dan suasana di beberapa tempat di Makkah, yang orang tua sendiri mungkin juga tidak tahu kalau belum pernah haji," kata salah seorang tetangga Arif, Eko.

Mail mengatakan, Arif telah putus sekolah sejak berusia 13 tahun karena tak pernah naik kelas. Saat berhenti sekolah, Arif duduk di kelas tiga SD. Saat itu dia tak bisa membaca. Kini Arif tengah mengikuti program kejar paket A.

"Bagaimana mau bisa baca, wong tiap hari diajak ngobrol sama orang (makhluk gaib). Ya saya nggak pernah merperhatikan pelajaran," katanya.

Meski dipercaya sakti, Arif saat kecil lebih senang bermain ketimbang membantu mengobati orang. Namun demikian, Mail menceritakan, Arif kerap membantunya mengobati pasien yang tak kunjung sembuh.

Jika Arif tak mampu mengobati penyakit aneh pasiennya, Arief biasanya kalah dalam pertarungan dengan makhluk gaib. Setelah itu, Arif selalu tidur di pinggir sungai yang ada di depan rumahnya.

"Saat bertarung di alam gaib, Arif pasti tidur berselimut kain hitam," kata Mail.

"Yang lucu kalau tarung sama pekong (hantu bermata sipit), serangannya kayak perang tembak-tembakan," kata Arif menimpali cerita sang ayah.

Tiap kali berhasil mengobati penyakit seseorang, Arif selalu mencari jimat di jalanan. Namun, hal itu dilakukan dengan bantuan makhluk gaib.

"Nggak mesti apa yang dikasihkan. Kadang kerikil, kadang ranting, pokoknya apa yang ditemukan dikasihkan. Sebelum dikasihkan Arif membungkusnya dengan kain hitam," kata Mail.

Menurutnya, pasien Arif tak hanya berasal dari kalangan biasa, Arif juga kerap menerima pasien dari kalangan akademisi.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sambil Meneteskan Air Mata, Cerita Uut Permatasari sedang Hamil Tetap Manggung 'Rafif di Dalam Perut Nendang-nendang'

Sambil Meneteskan Air Mata, Cerita Uut Permatasari sedang Hamil Tetap Manggung 'Rafif di Dalam Perut Nendang-nendang'

Uut Permatasari kini dikaruniai dua anak laki-laki yakni Rafif dan Rafa. Anak sulungnya, Rafif akan menginjak usia 8 tahun pada Juli nanti.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya

Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya

Orang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.

Baca Selengkapnya
Cerita Cak Imin Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar Setelah Dapat Mimpi Ini

Cerita Cak Imin Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar Setelah Dapat Mimpi Ini

Cak Imin berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Artis Tampil Bercadar saat Umrah di Tanah Suci, Penampilannya Bikin Pangling

8 Artis Tampil Bercadar saat Umrah di Tanah Suci, Penampilannya Bikin Pangling

Tak sedikit yang mendoakan para seleb ini agar istiqomah mengenakan busana yang menutup aurat.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Brebes Sumbang 10 Ribu Telur Asin untuk Peserta Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS

Cerita Warga Brebes Sumbang 10 Ribu Telur Asin untuk Peserta Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS

Ribuan telur asin itu diangkut menuju ke JIS, Jakarta, Jumat malam.

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Kisah Mata Air Campaka Surga Tersembunyi di Bandung, Dulu Disinggahi Sunan Kalijaga

Kisah Mata Air Campaka Surga Tersembunyi di Bandung, Dulu Disinggahi Sunan Kalijaga

Airnya jernih dengan pemandangan hutan dan bukit yang memanjakan. Lokasi ini cocok untuk healing dari hiruk pikuk perkotaan.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal

5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal

Sudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut

Baca Selengkapnya