Catat! Pengertian, Kriteria dan Bentuk Zakat yang Wajib Diketahui
Zakat adalah ibadah yang telah diatur pelaksanaannya dalam Islam.
Zakat adalah ibadah yang telah diatur pelaksanaannya dalam Islam.
Zakat menjadi hal yang penting dalam Islam. Saking pentingnya, ia termasuk dalam salah satu rukun Islam yang keempat.
Zakat adalah ibadah yang telah diatur pelaksanaannya dalam Islam. Mengenai zakat, salah satu yang telah diatur oleh Islam misalnya harta yang wajib dikeluarkan zakatnya.
Apabila seorang muslim memiliki harta yang telah memenuhi beberapa kriteria, maka zakat menjadi kewajibannya. Adapun kriteria harta yang telah wajib dizakati sebagai berikut:
Kepemilikan Secara Penuh
Harta yang dimiliki oleh seorang muslim secara penuh wajib dizakati. Namun, apabila piutang pada seseorang yang tidak membayar atau mengingkari janjinya, maka itu tidak dikenakan wajib zakat. Kewajiban zakat akan kembali kepada harta tersebut apabila telah kembali kepada pemiliknya.
Harta Mencapai Nisab
Nisab adalah batas minimal harta yang dimiliki oleh seorang muslim. Jika seorang muslim memiliki harta sesuai dengan nisab, atau bahkan lebih dari nisab, maka harta tersebut wajib dikeluarkan zakatnya.
Harta Telah Dimiliki Selama Satu Tahun (Haul)
Haul adalah hitungan waktu kepemilikan harta seorang muslim. Jumlah waktunya adalah selama 12 bulan Qamariah atau satu tahun. Jika, seorang muslim memiliki harta yang mencapai nisab dan telah dimiliki selama satu tahun (haul), maka hartanya dikenakan wajib zakat.
Bentuk Harta yang Wajib Dizakati
Bagi sebagian orang, harta mungkin hanya diartikan sebagai uang saja. Padahal, harta bisa memiliki beragam bentuk. Harta, pada hakikatnya, bukan hanya uang saja, namun juga meliputi barang-barang berharga lainnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), zakat diartikan sebagai kekayaan berwujud dan tidak berwujud yang bernilai dan yang menurut hukum dimiliki. Dari sini, dapat disimpulankan bahwa harta adalah sesuatu yang memiliki nilai bagi masyarakat.
Setiap harta memiliki hak zakatnya masing-masing. Seperti disingguh di atas, harta tak melulu soal uang. Ada banyak jenis harta di dunia ini. Maka dari itu, zakat harta atau zakat mal bukan hanya diukur melalui uang saja, namun juga melalui bentuk lainnya juga.
Zakat pertanian (biji makanan dan buah-buahan) .
Zakat perniagaan.
Zakat binatang ternak.
Zakat perikanan.
Zakat emas, perak, uang, logam mulia, dan batu mulia.
Zakat piutang.
Zakat hasil tambang.
Zakat harta rikaz.
Zakat surat-surat berharga, saham, dan sukuk.
Zakat perusahaan.
Zakat investasi properti (perumahan, pabrik, gedung, dan yang sejenisnya.
Zakat pendapatan, profesi, dan jasa.
Zakat harta warisan, pesangon, dan klaim asuransi.
Bagi seorang muslim yang telah memenuhi syarat wajib zakat dan hartanya telah memenuhi kriteria di atas, maka muslim tersebut wajib mengeluarkan zakat sesuai dengan ketentuan.
Tulisan ini buah pemikiran KH Ahmad Kosasih M Ag, Pimpinan Dewan Syariah Daarul Qur’an
Zakat merupakan salah satu hal yang penting dalam Islam.
Baca SelengkapnyaZakat fitrah adalah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang mampu sebelum hari raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaSurat At Taubah ayat 60 dalam Al-Qur’an mengandung petunjuk yang sangat penting tentang distribusi zakat, salah satu pilar utama dalam Islam.
Baca SelengkapnyaZakat fitrah adalah salah satu bentuk zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat muslim pada bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMenetapkan doa zakat yang benar sesuai dengan syariat Islam membuat zakat yang diberikan tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, membayar zakat fitrah adalah bagian dari amalan yang sangat dianjurkan, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan doa zakat fitrah beserta latin dan artinya.
Baca SelengkapnyaZakat merupakan salah satu rukun Islam yang harus ditunaikan oleh setiap umat muslim.
Baca SelengkapnyaZakat Fitrah memiliki tujuan utama untuk menunjukkan kepedulian kita terhadap sesama yang kurang mampu.
Baca Selengkapnya