Cak Imin: AMIN Menang Anggaran Desa akan Sangat Tinggi

"Nanti kalau saya dan Mas Anies menang, kita akan balik anggaran tidak terpusat. Anggaran bergerak di bawah bawah. Tapi ini juga akan gagal kalau kepala desa, lurah tidak punya integritas dan tanggung jawab," tegas Cak Imin di Kabupaten Tangerang.

Muhaimin menegaskan saat ini anggaran terbesar berada di pusat, dan alokasi anggaran di daerah hanya 20 persen dari total APBN. Namun sayang, anggaran besar di pusat kata Cak Imin, justru malah banyak dikorupsi oleh oknum-oknum aparat di pusat.

"Jadi anggaran kita sekarang 80 persen pusat, cuma 20 persen di daerah, banyak korupsinya enggak ? Kita coba dimulai dengan dana desa, kita coba ya lumayanlah. Ada sih korupsi kasus tapi secara umum bisa disimpulkan pemimpin di daerah bisa bertanggung jawab dan punya integritas dalam mengelola anggaran negara. Karena itu saya harapkan mari rebut jabatan publik di level paling bawah. Kepala desa, lurah harus diisi orang orang bermutu dan berintegritas karena apa, AMIN menang anggaran desa akan sangat tinggi untuk kemakmuran rakyat," tegas Cak Imin.

"Relawan-relawan ini punya komitmen, punya rasa, punya hati, punya fikiran dan keyakinan. Dan saya yakin para relawan ini siap menjadi pemimpin dan siap menjadi bagian integral dari bangsa ini. Saya berharap orang-orang hebat ini minimal kepala desa atau lurah, kalau bisa camat, kalau bisa bupati, kalau bisa menteri kalau bisa kelak suatu hari presiden. Kenapa karena kita siapkan kepemimpinan yang kuat," ungkap Muhaimin.

Wakil ketua MPR RI menegaskan terkait alokasi anggaran yang akan didorong untuk mensejahterakan masyarakat setidaknya bisa diwujudkan agar keadilan dan pemerataan pembangunan menjadi sama.

"Anggaran kita samakan minimal yang di pusat separuh yang di daerah separuh, insa allah terwujud keadilan dan pemerataan. Setuju?, kalau setuju jangan biarkan pemimpin daerah bukan orang-orang hebat, pemimpin daerah harus yang punya akhlak, pemimpin daerah harus punya integritas moral yang tinggi, itulah yang namanya perubahan," pungkas Muhaimin.