Buaya muara yang resahkan warga Aceh Jaya ditangkap

Merdeka.com - Buaya yang berada di sungai Lhok Bot dan sempat meresahkan warga yang tinggal di desa Lhok Bot, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya kini sudah ditangkap. Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menangkap buaya tersebut, Jumat (14/11).

Sebelumnya warga bersama tim BKSDA Aceh telah memasang perangkap buaya. Sekitar pukul 07.00 WIB tim BKSDA bersama warga mengangkat perangkap itu. Alhasil dalam perangkat sudah terjebak satu ekor buaya dewasa berjenis kelamin betina.

Kepala Desa Lhok Bot, Gunawan mengatakan, buaya tersebut selama ini diyakini oleh warga yang selalu mengganggu warga. Buaya tersebut berukuran sekitar 6 meter lebih panjangnya.

"Buaya tersebut langsung dibawa oleh petugas BKSDA Aceh," kata Gunawan.

Gunawan menambahkan, dia memperkirakan masih banyak terdapat buaya-buaya lainnya di sungai tersebut. Pasalnya, warga sering melihat anak buaya berkeliaran di sungai itu dan sering juga muncul buaya dewasa ke permukaan air.

"Kita memiliki luas sekitar 500 hektar rawa-rawa, buaya di sini sudah beranak pinak, selama ini sudah ada 3 orang warga yang menjadi korban dan ratusan hewan ternak juga dimakan buaya," imbuhnya.

Sementara itu Kepala BKSDA Aceh, Genman S Hasibuan membenarkan sudah ditangkap satu ekor buaya di sungai Lhok Bot. Saat ini, buaya tersebut sudah diamankan oleh petugas BKSDA ke tempat yang lebih aman dan akan dievakuasi ke tempat lain yang lebih aman.

"Sungai ini memang habitatnya buaya, jadi wajar ada buaya di sungai itu," jelas Genman S Hasibuan.

Lanjutnya, buaya muara itu tidak tahan panas dan beratnya diperkirakan sekitar 500 kg. Untuk menyelamatkan jiwa buaya tersebut, tim BKSDA akan membawa buaya tersebut ke Banda Aceh.