Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPOM: Frozen Food Masa Kedaluwarsa Lebih dari Sepekan Wajib Punya Izin Edar

BPOM: Frozen Food Masa Kedaluwarsa Lebih dari Sepekan Wajib Punya Izin Edar Ketua BPOM bicara izin darurat vaksin Covid-19. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyebutkan pandemi Covid-19 membuka peluang besar usaha frozen food atau makanan beku. Oleh sebab itu, diperlukan perlindungan terhadap konsumen melalui ketentuan izin edar.

"Antusiasme pengusaha terhadap 'frozen food' luar biasa. Banyak yang sudah menggarap bisnis makanan dingin khususnya sejak pandemi Covid-19," kata Penny K Lukito saat membuka Pekan Gelar Pendampingan UMK Frozen Food Pada Masa Pandemi di Hotel Shangri-La Jakarta, Selasa (2/11), dikutip dari Antara.

Penny mengatakan, dalam produksi pangan olahan dibutuhkan standar pemahaman dan regulasi yang kuat demi menjamin kelayakan konsumsi masyarakat secara mutu, nutrisi hingga proses pembuatan.

Menurut Penny, standar kelayakan itu harus dijaga dari beragam kontaminasi penyakit yang bersumber dari bakteri maupun virus.

Makanan beku saat ini menjadi bisnis yang menarik minat banyak produsen saat masa pandemi dan telah menjadi gaya hidup keluarga modern. "Banyak pembelian online produk frozen food," katanya.

Penny mengatakan, makanan beku erat kaitannya dengan izin edar BPOM terkait pengolahan pangan yang disimpan beku. Sehingga produsen harus paham aspek keamanan pembuatan yang steril dari berbagai bahan kimia tercemar mikroba dan sebagainya.

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2012, kata Penny, tidak semua produk makanan beku harus memiliki izin edar BPOM. Terdapat beberapa kriteria usaha makanan beku yang wajib mengantongi izin edar.

Produk makanan beku yang wajib mempunyai izin edar dari BPOM adalah produk yang masa kedaluwarsanya di atas tujuh hari. Sehingga penting untuk mencantumkan adanya tanggal produksi dan kedaluwarsa pada produk yang dipasarkan.

"Kalau untuk 'frozen food' yang dipesan langsung dan disimpan kurang dari tujuh hari boleh tanpa izin BPOM, tapi saya yakinkan perlu pendampingan BPOM untuk jamin nutrisi," katanya.

Namun jika produk tersebut dikomersilkan lebih dari sepekan, kata Penny, maka harus ada pendampingan terhadap fasilitas produksi dan mendapatkan izin edar BPOM.

"Frozen food pangan yang sangat berisiko ada tata cara produksi tertentu yang perlu didampingi BPOM. Bisa saja terkontaminasi bakteri ecoli kalau dapurnya di dekat toilet, bahkan sampai tercemar logam, itu beberapa hal yang perlu dipahami terkait risiko," katanya.

Sementara itu, Pekan Gelar Pendampingan UMK Frozen Food Pada Masa Pandemi diikuti oleh total 7.844 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) frozen food di Indonesia baik secara online maupun hadir langsung di Hotel Shangri-La Jakarta.

Peserta memperoleh edukasi seputar pengolahan makanan yang akan dikonsumsi masyarakat serta potensi mendapatkan pangan yang bernutrisi serta memenuhi aspek keamanan.

Agenda tersebut juga ditandai dengan peluncuran pedoman pangan siap saji terkemas dan cara pengolahan pangan beku yang baik.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu-Ibu Wajib Tahu! Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan saat Rendang dan Opor Ayam Dipanaskan Berulang
Ibu-Ibu Wajib Tahu! Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan saat Rendang dan Opor Ayam Dipanaskan Berulang

Makanan bersantan kerap disajikan saat momen Lebaran

Baca Selengkapnya
PBNU Tanggapi Kebijakan Kemenag soal Label Produk Non-Halal
PBNU Tanggapi Kebijakan Kemenag soal Label Produk Non-Halal

Pemerintah akan mulai memberlakukan kewajiban sertifikasi halal pada 18 Oktober 2024 mendatang

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya
Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan
Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan

Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.

Baca Selengkapnya
Dekan Pertanian Unbraw Berikan Tanggapan Seputar Kesalahpahaman Terkait Kebijakan Food Estate
Dekan Pertanian Unbraw Berikan Tanggapan Seputar Kesalahpahaman Terkait Kebijakan Food Estate

Dekan Universitas Brawijaya beberkan sederet kesalahpahaman terkait food estate.

Baca Selengkapnya
Tanpa Dimasukkan Freezer, Begini Cara Mengawetkan Jeruk Nipis Hingga Sebulan
Tanpa Dimasukkan Freezer, Begini Cara Mengawetkan Jeruk Nipis Hingga Sebulan

Cuma dibungkus dengan plastik dan tidak perlu dimasukkan di freezer, jeruk nipis bisa awet segar hingga sebulan. Ternyata ini caranya.

Baca Selengkapnya
Pemprov Sumsel Siapkan 1.000 Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM
Pemprov Sumsel Siapkan 1.000 Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak kedua di dunia dengan 86,7% populasi beragama muslim.

Baca Selengkapnya