Berada dalam Gang Sempit, Begini Penampakan Kos-Kosan Ganjar Pranowo Semasa SMA di Yogyakarta
Ganjar yang berjalan kaki melintasi lorong-lorong jalan di Klitren.
Ganjar yang berjalan kaki melintasi lorong-lorong jalan di Klitren.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menikmati suasana pagi di Yogyakarta dengan menapak tilas tempat kos saat masih SMA di Kalurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Kamis (16/11). Mulai dari tempat cuci baju hingga kamar tidurnya.
Ganjar yang berjalan kaki melintasi lorong-lorong jalan di Klitren. Kehadiran Ganjar sontak membuat heboh warga setempat. Warga tampak begitu akrab dengan Ganjar.
Ganjar mengaku senang bisa kembali melihat kosannya. Mantan anggota DPR ini menyebutkan kosannya itu telah meninggalkan jejak kenangan perjuangan bersama dua saudaranya saat itu.
"Ini kosnya, sekarang kamarnya sudah ditempati orang. Dulu saya tempati bersama dua saudara saya. Dulu kalau mau sekolah jalan kaki karena tidak punya motor," ucapnya.
Kosan Ganjar kini telah dihuni oleh pasangan suami istri, Deni dan Puput. Mereka yang berasal dari Sukoharjo mengaku kaget sekaligus terharu bisa kedatangan Ganjar.
imbuh Puput.
Ia telah menghuni kos berukuran sekitar 2x3 meter itu sejak dua tahun lalu. Puput menilai Ganjar sebagai figur yang baik dan cerdas. Ia juga mendoakan Ganjar jadi Presiden Indonesia periode 2024-2029.
"Pak Ganjar orangnya baik, ramah dan ganteng. Semoga bisa jadi presiden," tuturnya
Selain itu, kedatangan Ganjar juga menyita perhatian masyarakat sekitar. Masyarakat bersalaman, menyapa hingga berswafoto dengan Ganjar. Ia pun melayani dengan ramah karena masih ingat satu per satu nama mereka.
Sedangkan pemilik kos, Tatak mengatakan bahwa semasa kos di rumahnya, Ganjar hidup dengan penuh kesederhanaan dengan dua saudara yang lain.
"Dulu kalau mau makan, Pak Ganjar masak sendiri dengan saudaranya. Orangnya baik dan sopan," tutup Tatak.
Mengenal suku Kalang di Yogyakarta yang berjasa bagi NKRI.
Baca SelengkapnyaPenuh denga tanaman hias, rumah Soimah di Yogyakarta terlihat begitu asri dan sangat adem
Baca SelengkapnyaAksi saling lempar kantong sampah ini terjadi di Lapangan Karang, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta pada Selasa (1/8).
Baca Selengkapnya30 Orang itu didenda Rp400 ribu usai menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo disekakmat pertanyaan oleh mahasiswa saat Kuliah Kebangsan UI.
Baca SelengkapnyaEko ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh R ditemukan di dua lokasi terpisah. Ada yang di Jembatan Kelor, Kecamatan Turi dan Sungai Krasak, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman.
Baca SelengkapnyaKeraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta menggelar rangkaian hajad dalem Sekaten.
Baca SelengkapnyaGanjar diteriaki mahasiswa S3 UI saat wawancara dengan wartawan.
Baca Selengkapnya