Bayi Empat Bulan di Banyuasin Meninggal Diduga Akibat Terpapar Kabut Asap
Merdeka.com - Seorang bayi empat bulan meninggal dunia diduga akibat terpapar kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Diketahui, asap di wilayah Sumatera Selatan memasuki kategori bahaya akibat kebakaran hutan dan lahan. Bayi tersebut berasal dari Desa Talang Buluh, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.
Dia meninggal dunia tak lama dalam perawatan di Rumah Sakit Ar Rasyid Palembang, Minggu (15/9) pukul 18.35 WIB.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin Masagus M Hakim mengatakan, pihaknya telah melakukan kunjungan ke rumah sakit yang merawat bayi tersebut. Dari hasil pemeriksaan medis, bayi tersebut didiagnosa pneumonia.
"Memang benar ada pasien bayi umur empat bulan alamat Talang Buluh Banyuasin berobat ke UGD dengan diagnosa Pneumonia dan meninggal," ungkap Hakim.
Sementara kerabat bayi, Agus Darwanto menjelaskan, bayi tersebut mengalami sesak napas mendadak pada Sabtu (14/9) malam. Lantaran kondisinya terus memburuk, langsung dibawa ke rumah sakit pukul sebelas siang tadi.
"Kami tadinya mau merujuk ke RSMH (Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin), tapi keburu meninggal," ujarnya.
Penyebab Kematian
Dikatakannya, dokter belum memastikan penyebab kematiannya. Diagnosa awal karena penyakit paru-paru dan bakteri. "Kata dokter penyebabnya bisa karena masalah di paru-paru dan bisa juga bakteri. Belum sempat dilakukan diagnosa lanjutan untuk memastikannya karena sudah meninggal," kata dia.
Kabar meninggalnya korban langsung viral di media sosial. @banyuasinterkini dalam akun Instagramnya menulis "Seorang bayi dari keluarga tidak mampu, di RT 08 Desa Talang Buluh Kec To Kelapa Banyuasin diduga menderita ISPA akibat kabut asap yg semakin pekat.
Saat ini tengah dirawat di RS Ar Rasyid Palembang tanpa ada jaminan biaya kesehatan apapun. Kepada pihak2 terkait dan para Darmawan dimohonkan bantuannya.Belum lama memposting kabar itu, akun ini kembali menyampaikan kabar duka.
"Innalilahiwainnailaihirojiun, belum sampai 1 jam post ttg dedek bayik. Skrg dpt kabar dedek bayi sudah meninggal dunia,".
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum
Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaCara agar Bayi Cepat Masuk Panggul, Bantu Lancarkan Persalinan
Kondisi ini biasanya ditandai dengan bentuk perut yang sudah berada di bawah atau di sekitar panggul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa
Sebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaViral Penemuan Bayi Dibuang Beserta Surat Wasiat, Pelaku Siswa SMP Kebingungan usai Melahirkan
Penemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaHeboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaKesal Diselingkuhi, Istri di Musi Banyuasin Potong Kemaluan Suami saat Tidur
Peristiwa itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (23/2) dini hari.
Baca Selengkapnya