Bareskrim Polri tangkap 6 orang Malaysia pencuri data ATM BCA
Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana dan Ekonomi Khusus (Ditipideksus) Bareskrim Polri menangkap enam orang pelaku pemalsuan data, dan uang di ATM BCA asal Malaysia pada 28 Februari lalu. Penangkapan ini diawali dari laporan BCA soal penarikan uang ilegal pada dua hari sebelumnya.
"Mereka ditangkap di pelabuhan feri Batam. Mereka ingin menuju Singapura lalu ke Johar Baru," jelas Dirtipideksus Brigjen Arief Sulistyanto di kantornya, Jakarta, Senin (3/3).
Pelaku atas nama Khor Chee Sean (26), Saw Hong Woo (27), Teon Chen Peng (26), Lee Chee Kheng (31), Ong Lung Win (24), Ooi Choo Au (42). Hasil penyelidikan sementara mereka beraksi di ATM di Jakarta dan Bandung.
"Pada tanggal 8 sampai 1 Februari memasang alat skimmer di lokasi ATM dengan kamera, yaitu di RS Pondok Indah, RS Pantai Indah Kapuk, RS Husada, dan Boromeus Bandung," tambah dia.
Adapun modus penggandaan ATM dan pencurian uang, ini dengan cara menggandakan data lewat skimmer dan memanfaatkan kamera tersembunyi.
"Setidaknya ada 112 nasabah dengan kerugian Rp 1.243.943.279,81. Seluruhnya sudah diganti BCA. Setelah mengambil uang tunai, uang itu ditukar dalam bentuk mata uang rupiah, dolar, bath, dolar singapura," lanjut dia.
Oleh karena itu, pelaku dijerat dalam tiga pasal berlapis pencurian data, pencurian uang dan tindak pidana pencucian uang. Sedangkan barang bukti yang diamankan polisi yaitu uang tunai berbagai mata uang yang dikurs mencapai Rp 729.590.885,16 , handphone, simcard, Ipad, laptop, ATM, paspor, kartu identitas palsu.
Menurut informasi, masih ada 15 pelaku lagi yang tengah dikejar polisi. Mereka diduga masih berada di Indonesia. Salah satunya anak-anak.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Baca SelengkapnyaBripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepolisian Resor Garut saat ini tengah mengejar pelaku pembunuhan seorang kakek. Pria tua itu ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaWarga yang menabung di sini bisa dapat emas batangan.
Baca Selengkapnya