Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir Rancaekek, Gubernur & Kapolda Jabar akan tindak Kahatex

Banjir Rancaekek, Gubernur & Kapolda Jabar akan tindak Kahatex Ahmad Heryawan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Banjir yang menyergap Rancaekek di Kabupaten Bandung diseriusi Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Gubernur Ahmad Heryawan mengaku akan menyurati PT Kahatex. Pasalnya pabrik ini mendirikan bangunan di atas sungai Cikijing yang tidak sesuai peruntukannya.

Menurut pria yang akrab disapa Aher, sungai tersebut harus kembali diaktifkan sebagaimana fungsinya. "Sekarang ini ada pelanggaran yaitu sungai yang dibangun di atasnya," katanya usai Rakor Pimpinan Daerah Pimpinan Provinsi Jabar tentang Pembahasan Infrastruktur Jabar di Gedung Sate, Bandung, Rabu (16/4).

Akibat pendirian bangunan di atas sungai wilayah ini kerap disergap banjir. Bahkan baru-baru ini jalur nasional ini sempat terputus akibat tanggul jebol. Debit air meninggi tak dapat menampung air. Air meluap ke jalan.

Dia mengaku, bahwa pembangunan di atas sungai tidak bisa dimiliki. Begitu pula pembangunan yang dilakukan di sungai yang melewati area Kahatex. "Kalau tidak bisa dimiliki berarti tidak ada sertifikat, kalau tidak ada sertifikat berarti tidak ada IMB kan," ungkapnya.

Pemprov Jabar mengaku segera berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk menindaklanjuti. "Kita akan beri surat perintah pembongkaran segera supaya tidak ada persoalan di kemudian hari. Karena kalau sungainya normal banjirnya tidak akan sebesar itu," tegasnya.

Dia berharap dengan teguran itu masalah banjir di wilayah Kahatex dan sekitarnya bisa selesai. "Penyelesaiannya sistematis. Enggak mungkin air bisa ke gorong-gorong karena di atasnya ada bangunan beton, aspal," ujarnya.

Sementara itu Kapolda Jabar Irjen Pol M Iriawan mengancam akan memproses hukum PT Kahatex jika tak mau membongkar bangunan di atas sungai. "Kita lakukan penyelidikan juga, kita akan tuntaskan berkas ini. Dari Dirjen Sumber Daya Air menyampaikan, bila dalam waktu tertentu masih tidak dibongkar makan akan ditindaklanjuti dengan proses hukum," jelasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
PN Jaksel Belum Terima Surat Pencabutan Gugatan Praperadilan Firli Bahuri
PN Jaksel Belum Terima Surat Pencabutan Gugatan Praperadilan Firli Bahuri

"Hakim praperadilan belum menerima surat permohonan pencabutan,” kata Pejabat Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto

Baca Selengkapnya
Kapolres Inhu Perintahkan Para Kapolsek Produktif dan Teliti Kawal Pemilu Damai
Kapolres Inhu Perintahkan Para Kapolsek Produktif dan Teliti Kawal Pemilu Damai

Polisi di Riau menggelar pertemuan gabungan untuk membahas pengamanan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Segera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara
Segera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara

Penyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Hadirkan Kepala BIN Jadi Saksi Sengketa Pilpres
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Hadirkan Kepala BIN Jadi Saksi Sengketa Pilpres

Permintaan tersebut sebagai implikasi permintaan Tim Hukum Ganjar-Mahfud yang meminta Kapolri dihadirkan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Siapkan Tiga Strategi Sakti Turunkan Harga Bahan Pokok
Ganjar Siapkan Tiga Strategi Sakti Turunkan Harga Bahan Pokok

Ganjar Pranowo telah menyiapkan tiga strategi untuk menurunkan harga bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Harap PROPER Kementerian LHK Dapat Mencegah Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan
Wapres Ma'ruf Harap PROPER Kementerian LHK Dapat Mencegah Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan

PROPER tahun ini telah mendorong efisiensi anggaran dalam pengelolaan lingkungan hingga lebih dari 158 triliun Rupiah atau sekitar 23 persen lebih hemat .

Baca Selengkapnya
Kapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu
Kapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu

Kombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.

Baca Selengkapnya