Antre daging kurban di Polrestabes Surabaya,nenek-nenek terinjak
Merdeka.com - Pembagian hewan kurban di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Minggu siang (5/10), berlangsung ricuh. Karena tak sabar, warga berebut masuk ke Mapolrestabes Surabaya, hingga menyebabkan nenek-nenek dan anak-anak kecil terjatuh serta terinjak-injak para pengantre.
Namun, situasi tersebut tak berlangsung lama. Sebab, penjaga pintu masuk Mapolrestabes Surabaya yang tanggap, segera membuka selebar-lebarnya gerbang pintu masuk.
Memang, dari pantaun di lapangan, pintu masuk tidak begitu lebar, hanya selebar sekitar satu meter. Hal ini dimaksudkan agar pengantre bisa bergantian masuk. Namun yang terjadi justru para pengantre berebut masuk karena khawatir tidak kebagian daging kurban jika mengantre terlalu lama.
Bisa dibayangkan, selam lima jam mengantre masuk, warga penerima kupon itupun tak sabar menanti giliran masuk dan segera menukarkan kupon dengan daging kurban.
Meski situasi berhasil diredam, akibat ketidaksabaran para pengantre itu, seorang nenek terpaksa mengalami luka pada bagian kakinya dan harus dibalut dengan perban.
Si nenek ini terjatuh bersama beberapa nenek-nenek yang lain dan anak-anak kecil, karena terdesak ratusan para pengantre yang berebut masuk.
Sementara panitia pembagian kurban di Mapolrestabes Surabaya AKBP Siswantoyo, mengatakan situasi tak terkendali yang sempat terjadi di gerbang pintu masuk itu disebabkan karena masyarakat kurang bersabar.
Padahal, kata dia, panitia sudah mengantisipasi dengan membagikan kupon antrean untuk menghindari kericuhan. "Mereka kurang sabar. Takut tidak kebagian daging, padahal kuponnya sudah kita bagikan, jadi kita pastikan semua akan kebagian," katanya menyayangkan.
Siswantoyo juga menjelaskan, pada perayaan Idul Adha ini, pihak Polrestabes Surabaya menyembelih 20 ekor sapi dan 91 ekor kambing sebagai hewan kurban yang akan dibagi-bagikan untuk masyarakat sekitar.
"Ada sekitar 2500 kupon yang kita bagikan, dan kita pastikan semua kebagian, tidak ada yang terlewatkan," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca Selengkapnya