Anggota klub SATUDARAH sangkal bikin onar di Bali, sebut jadi korban
Merdeka.com - Kepolisian menyatakan keributan dilakukan beberapa anggota klub sepeda motor SATUDARAH di Kuta, Bali, akibat diusir karena diskotek PYRAMID hendak tutup. Namun, pernyataan itu dibantah anggota klub.
Menurut mereka, keributan dipicu akibat salah satu rekannya terkena sabetan benda tajam saat berada di diskotek di Jalan Dewi Sri, Kuta. Salah satu anggota kelompok itu mengaku tidak terlibat dalam insiden dini hari tadi. Namun dia mengaku justru mereka yang diserang.
Sayang anggota klub SATUDARAH itu tidak mau menyebutkan namanya. Dia hanya mengaku keturunan dari Belanda dan memang datang ke Bali buat berlibur. Saat itu, kata dia, sempat terjadi perselisihan akibat salah paham dia dalam diskotek, hingga terjadi keributan.
"Saya tidak begitu tahu, tapi group dari brothers pergi keluar party. Lalu mereka diserang. Seperti yang Anda lihat, kami sekarang di rumah sakit, dan salah satu dari kami harus dioperasi, dan itu hal pertama yang harus kami lakukan," kata lelaki bertubuh gempal itu di Rumah Sakit BIMC Kuta, Senin (8/8).
Menurut dia, persoalan ini hanya masalah salah paham saja. "Tidak benar kami buat onar dan merusak," tambah dia.
Menurut dia, akibat insiden itu, tiga rekannya terkapar di RS BIMC, dan harus mendapat perawatan intensif.
"Mohon jangan tulis yang aneh-aneh ya. Hanya salah paham," tambah anggota klub SATUDARAH lainnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawa Istri ke Klub Malam, 2 Perwira Polisi Senggol Payudara Wanita Muda Berujung Korban yang Dikeroyok
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaTidak Dibayar Gaji oleh Klub Baru, Gunawan Dwi Cahyo Alami Serangkaian Nasib Pilu Setelah Bercerai dari Okie Agustina
Kalau kata netiezen sih, beda istri beda rezeki. Benar begitu?
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaSpanduk Sindiran Sambut Kedatangannya di Bali, Ini Reaksi Gibran
Awak media sempat menjelaskan isi spanduk yang dimaksud. Setelah mendapatkan penjelasan, Gibran menjawab santai.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim dan Narkoba Polres Banyuasin Dimutasi Setelah Dilaporkan Keroyok dan Lecehkan Pengunjung Klub Malam
Polda Sumsel merotasi beberapa anggotanya, termasuk dua perwira pertama yang diduga melakukan pengeroyokan dan pelecehan terhadap wanita pengunjung klub malam.
Baca SelengkapnyaBali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca SelengkapnyaKedatangan Cawapres Gibran di Bali Disambut Spanduk Sindiran
Gibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca Selengkapnya