Anggota DPRD Jateng ngaku tak todong pistol, hanya bawa airsoft gun
Merdeka.com - Ketua Komisi C DPRD Jateng Asfirla Harisanto, dilaporkan ke polisi atas tuduhan menodongkan pistol ke buruh proyek yang sedang bekerja di dekat rumahnya. Namun hal itu dibantah oleh Politikus PDIP yang biasa disapa Bogi ini.
Melalui Arif Hijrah Saputra, penasihat hukum Bogi, saat dikonfirmasi merdeka.com Senin (25/5), menyatakan tudingan pekerja proyek itu memutarbalikkan fakta.
Arif menceritakan, kejadian pada Kamis (21/5) sekitar pukul 09.00 WIB di belakang Swalayan Ramai, Manyaran, itu dilatarbelakangi proyek pembangunan di komplek rumah Bogi.
Proyek tersebut dikeluhkan warga karena merusak jalan, debunya mengganggu warga dan bila hujan turun tanahnya meluber kemana-mana sehingga merugikan masyarakat. Warga sebetulnya sudah mengadu pada pimpinan proyek namun janji perbaikan jalan tidak pernah terealisasi.
"Karena itu Mas Bogi yang kebetulan habis latihan (menembak) menemui para pekerja dan meminta bertemu pimpinan proyek, namun yang bersangkutan tidak berada di tempat," jelas Arif.
Arif tegas membantah jika kliennya telah menodongkan senjata api ke sopir alat berat proyek itu. Dikatakannya, saat menemui pekerja, ia memang membawa pistol air soft gun karena usai latihan menembak. Senjata itu memang dibawa dipinggang dan diselipkan di celana. Namun air soft gun itu sama sekali tidak ditodongkan pada pekerja.
Yang terjadi sebenarnya, celana panjang yang dikenakan Bogi melorot sehingga ia berusaha membenarkannya. Saat itulah air soft gun terlihat oleh pekerja yang diajaknya bicara.
"Airsoft gun itu mau berikan ke temanya setelah latihan untuk diuruskan izinnya. Pas nemui pekerja itu, celananya melorot dan saat itu terlihat bonggolnya (gagang pistolnya). Mungkin karena Mas Bogi dituduh mengacung-acungkan pistol. Nggak bener kalau mengacung-acungkan pistol," paparnya.
Arif menjelaskan, Bogi mengaku memiliki saksi mata beberapa tetangga rumahnya dan sopir yang mengantarkannya. Mereka di antaranya, Darman, Nuning, Supriyadi.
"Semua mengatakan tidak ada (penodongan pistol). Keempat saksi sudah dimintai keterangan polisi dan hanya sekedar klarifikasi bukan laporan polisi resmi," akunya.
Sebelumnya, Ahmad Mukhlas (38), warga asal Karangaji, Jepara mengaku ditodong pistol saat menjalankan pekerjaan di proyek galian tanah (galian C) belakang Swalayan Ramai, Jalan Manyaran, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Aksi arogan tersebut dilakukan oleh Ketua Komisi C DPRD Jateng Asfirla Harisanto yang akrab dipanggil Bogi yang tiba-tiba datang dan langsung menghentikan mobil melintang tepat di depan pintu proyek, pada Kamis (21/5) sekitar pukul 09.00 WIB.
Menurut dia, dengan nada lantang pria yang berpakaian rapi dengan mengenakan tas selempang warna coklat itu turun dari mobil. Lalu, dengan menenteng pistol dia mendatangi Mukhlas yang sedang mengoperasilan alat berat atau bechue.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurit TNI Asal Papua Tiba-tiba Todongkan Pistol Kepada Komandannya 'Mana Duit', Ending-nya Tertawa
Seorang prajurit TNI asal Papua menodong pistol kepada komandan dan meminta duit, rekan-rekan TNI yang melihat kejadian tersebut pun hanya bisa tertawa.
Baca SelengkapnyaSenpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga
Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Jika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Anggota DPD, Ini Tugas Komeng Jika Terpilih Wakili Jawa Barat di Senayan
Sederet tugas dan wewenang Komeng jika terpilih menjadi anggota DPD dari Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaAsyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk
Pelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaPolisi Amankan 7 Provokator saat Rekapitulasi di KPU Sinjai, Sajam dan Molotov Disita
Sempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaDeretan Jagoan PDIP yang Gagal Terpilih di Pemilu 2024
Sejumlah politikus PDIP berpotensi gagal menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024
Baca Selengkapnya