Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ancam Pakai Kapak, Seorang Dukun di Bandung Barat Cabuli Anak Tiri

Ancam Pakai Kapak, Seorang Dukun di Bandung Barat Cabuli Anak Tiri Ilustrasi borgol. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Seorang pria paruh baya, Supriadi (50) memperkosa dua anak tirinya yang masih belia. Bahkan salah satu di antaranya sudah melahirkan seorang anak yang saat ini berusia empat tahun.

Supriadi, warga Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang mengaku sebagai dukun selalu mengancam kedua anak tirinya berinisial M (20) dan T (19) jika ingin melakukan pelecehan seksual. Tidak tanggung-tanggung, dia selalu menunjukan kapak atau balok terhadap korban jika melakukan penolakan.

Pelecehan Supriadi dimulai saat korban masih SD. Namun, aktivitas seksualnya makin menjadi saat korban SMP hingga bertahun-tahun. Pelecehan itu dilakukan di sebuah tempat khusus tempat ia membuka praktik dukun.

M bahkan sampai melahirkan anak. Untuk menghilangkan kecurigaan tetangga, Supriadi menikahkan M dengan orang lain sekaligus mengungsikannya. Tidak kapok, dia kemudian melakukan pelecehan seksual terhadap satu lagi anak tirinya berinisial T.

Akhirnya, istri Supriadi berinisal SK yang merupakan ibu kandung korban memergoki perbuatannya. Warga yang geram memberi hadiah bogem mentah dan diamankan polisi pada Kamis (21/2) lalu.

Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengungkapkan Supriadi dijerat Pasal 81 dan 82 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun.

"(Pelecehan) ini dilakukan (Supriadi) secara terus menerus selama hampir kurang lebih 12 tahun terhadap dua orang putri tirinya. Saat ini tersangka kita lakukan penahanan di polres Cimahi," ucap dia di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, Selasa (25/2).

"Kami lakukan pemeriksaan, tersangka mengakui bahwa dalam melakukan aksinya selalu melakukan pengancaman dengan kekerasan contohnya dengan kapak dan alat yang lain agar korban merasa ketakutan," ia melanjutkan.

Disinggung mengenai profesi tersangka sebagai dukun, Yoris menyatakan, berdasarkan keterangan yang didapatkan, profesi itu sudah ditekuni Supriadi sejak tahun 2015. Selain melayani konsultasi, tersangka kerap memberikan pengobatan.

"Kami masih melakukan pendalaman terkait kemungkinan ada korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Supriadi," ucap Yoris.

Di tempat yang sama, Supriadi pun mengakui sebelum melakukan pelecehan terhadap anak tirinya, ia selalu mengancam menggunakan kapak atau balok kayu supaya korban takut. Namun ia membantah bahwa hal tersebut pernah dilakukan kepada pasiennya.

"Saya ancam dia (korban) agar mau. Kalau pasien enggak ada yang jadi korban, hanya anak saya saja," kata Supriadi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan
Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan

Yosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.

Baca Selengkapnya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Prabowo Mayjen Tandyo Budi R jadi Pangdam IV Diponegoro
Anak Buah Prabowo Mayjen Tandyo Budi R jadi Pangdam IV Diponegoro

Mayjen Tandyo Budi R menggantikan Mayjen Widi Prasetijono.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Pria di Aceh Selundupkan Sabu Lewat Bandara ke Jakarta, Dalihnya Butuh Uang untuk Anak Berobat
Pria di Aceh Selundupkan Sabu Lewat Bandara ke Jakarta, Dalihnya Butuh Uang untuk Anak Berobat

Pria di Aceh ditangkap petugas bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu.

Baca Selengkapnya
Sudah Bekerja, Perempuan Ini Ceritakan Sikap Manis Ayahnya yang Masih Peduli Kondisi Anaknya
Sudah Bekerja, Perempuan Ini Ceritakan Sikap Manis Ayahnya yang Masih Peduli Kondisi Anaknya

Cinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.

Baca Selengkapnya
Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV

Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV

Baca Selengkapnya