Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Kisah unik di balik pidato kemenangan Jokowi di Kapal Pinisi

4 Kisah unik di balik pidato kemenangan Jokowi di Kapal Pinisi jokowi pidato di atas kapal pinisi. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Keduanya memilih sebuah kapal pinisi untuk menggelar pidato kemenangan.

Jokowi-JK pun memilih Pelabuhan Sunda Kelapa yang sarat historis. Di pelabuhan rakyat ini, perdagangan antar pulau sudah terjalin ratusan tahun.

Di atas kapal pinisi bernama 'Hati Buana Setia', Jokowi membacakan pidato bersejarahnya. Jokowi mengaku ini simbol dari titik tolak perjuangan membangun Indonesia dari sisi maritim.

Di atas kapal Jokowi berpidato mengajak semua rakyat bersatu dan membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Dia meminta semuanya melupakan persaingan selama pilpres dan kembali bersahabat.

"Kita kuat karena bersatu, kita bersatu karena kita kuat. Salam tiga jari, Persatuan Indonesia," kata Jokowi didampingi Jusuf Kalla di Dermaga 9 Pelabuhan Sunda Kelapa, Selasa (22/7).

Banyak cerita menarik di balik pidato kemenangan Jokowi tersebut. Berikut di antaranya:

Pemilik kapal tak dibayar

Jokowi-JK menggelar pidato kemenangan di atas Kapal Pinisi di Pelabuhan Sunda Kelapa. Sang pemilik kapal, Munawir Mapangile begitu bangga dan terharu.Dia tak menyangka Kapal Motor (KM) Hati Buana Setia terpilih menjadi salah satu saksi perjalanan politik bersejarah di Indonesia."Nggak dibayar pun, sudah sangat menjadi kebanggaan bagi keluarga saya. Saya sangat terkejut sekali, kebanggaan dan merasa terhormat, presiden menggunakan kapal saya untuk menyampaikan pidato kemenangannya," ujar Munawir.Nakhoda KM Hati Mulia Setia Gasaling Madali (54), menyampaikan hal serupa. "Nggak dibayar mas, kan tadi saya bilang dengan senang hati kapal ini dipakai oleh orang hebat seperti beliau saja saya sudah bangga dan merasa terhormat," serunya.

Kaget Jokowi mau pidato di kapal

Nakhoda KM Hati Mulia Setia, Gasaling Madali (54), kaget Jokowi mau berpidato di atas kapalnya. Dia mengaku sempat tak percaya."Saya sangat kaget. Rasanya seperti mimpi," ujar Gasaling ketika ditemui Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Rabu (23/7).Menurut pria yang menjadi nakhoda Kapal sejak tahun 1977, tak habis pikir melihat aksi Jokowi. Selama jadi nakhoda baru sekali ada pejabat negara berlaku seperti ini."Kami orang kecil pada umumnya enggak pernah bermimpi orang hebat seperti mereka mau berada di kapal kami, apalagi berpidato kemenangan dirinya sebagai Presiden," kata dia.

Biasa angkut semen, kini presiden

Nakhoda kapal, Gasaling, mengaku, dirinya baru mengetahui KM Hati Buana Setia ingin dipakai Jokowi saat dirinya baru berlabuh di Sunda Kelapa. Baru saja dia berlayar ke Sumatera dengan menempuh waktu 3 hari.KM Hati Buana Setia biasanya berlayar dengan mengangkut barang seperti sembako, pakaian dan semen."Baru kemarin siang (21/7), saya dikasih tahu dari pihak Syahbandar mereka memanggil saya sekitar pukul 10 pagi setelah saya baru tiba dari Sumatera Selatan," ungkapnya.Menurut pemilik kapal KM Hati Mulia Setia, Munawir Mapangile, dipilihnya kapal tersebut karena saat itu kondisi kapal sedang penuh muatan. Sehingga dalam posisi rendah dan gampang untuk dinaiki.Dia menuturkan kapal yang dibuat sejak tahun 2005 tersebut biasanya mengangkut semen, beras dan bahan pokok lainnya ke Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi, Pulau Kalimantan dan Pulau Jawa.Dalam setiap berlayar kapal tersebut mampu menampung muatan sebanyak 1.500 ton.

Kecintaan dan kesetiaan keluarga

Pemilik kapal KM Hati Mulia Setia, Munawir Mapangile, menceritakan asal-usul kapal miliknya. Kapal ini biasanya mengangkut 13 ABK."Kapal dibuat tahun 2005 oleh almarhum kakek saya dan mulai beroperasi tahun 2008," tuturnyaMengenai arti nama KM Hari Buana Setia, Munawir mengungkapkan ada makna tersendiri nama kapal tersebut bagi dirinya dan keluarganya."Hati Buana Setia itu punya makna arti keluarga, di mana semua pekerjaan diawali dengan kata hati, begitupun saat membuat dan mengemudikan kapal harus diawali dengan kecintaan dan penuh rasa kesetiaan keluarga.""Kapal tersebut milik keluarga besar saya, dan diberikan nama oleh kakek saya Abdulrahim Daeng Malandre," jelas Pria yang baru berusia 22 tahun tersebut.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?

Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?

Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya