4 Bocah jadi korban pencabulan pemilik panti asuhan
Merdeka.com - Empat anak penghuni panti asuhan Al Ikhwan di Jalan Talang Jambi, Kecamatan Sukarami, Palembang, diduga telah menjadi korban pencabulan oleh pemilik panti bernama Acuan (50).
Hal ini terungkap saat Nuriyani (38), ibu keempat korban melapor ke SPKT Polresta Palembang, Kamis (18/12).
Keempat anak korban adalah NW (10) dan NF (9) anak kandung, serta Nl (6), NG (11) yang berstatus anak tiri Nuriyani. Dua di antaranya anak laki-laki.
Di hadapan petugas, Nuriyani mengatakan, keempat anaknya itu mengalami perlakuan yang sangat tidak pantas.
"Kejadian ini sudah sering terjadi. Tapi ketahuan kemarin karena anak saya yang tua baru cerita," ungkap Nuriyani.
Nuriyani juga sudah meminta jawaban kepada terlapor tentang pengakuan anaknya itu. Dia semakin shock setelah terlapor mengakui perbuatan itu.
"Dia ngaku khilaf. Tapi tidak mungkin karena sudah sering," ujarnya.
Kepala SPKT Polresta Palembang Aiptu Susilo, membenarkan adanya laporan tersebut. Laporan dengan nomor LP/B-3200/XII/Sumsel/Resta.
"Laporannya sudah kita limpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak," tukasnya.
Baca juga:
Sidang pencabulan Raja Surakarta belum hadirkan saksi kunci
Minta jodoh sama dukun,gadis 19 tahun diajak ke hotel & dicabuli
Lama menjomblo, pria-pria ini nekat cabuli anak di bawah umur
Divonis 17 tahun, Emon nangis & Ibunya histeris di PN Sukabumi
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keterlambatan bicara pada anak dapat dapat menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaKeluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaCemburu kepada Istrinya yang membuat Panca melakukan semua aksi kejinya tersebut.
Baca Selengkapnya