214 Mahasiswa di Yogyakarta mengidap HIV AIDS
Merdeka.com - Jumlah ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS) di Yogyakarta dari tahun 1993 sampai 2015 mencapai angka 3.146. Dari angka tersebut, yang sudah masuk fase AIDS sebanyak 1.249. 214 di antaranya adalah mahasiswa.
Dari data tersebut dari tahun ke tahun penambahan ODHA cenderung meningkat. Hanya saja dari tahun 2015 jumlah penambahan ODHA berkurang dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2014 penambahan ODHA mencapai 532, pada tahun 2015 jumlah penambahan ODHA menurun menjadi 311.
"Penurunan ini menunjukan jika kita sudah bisa mengendalikan penambahan ODHA. Tentunya ini juga peran dari masyarakat juga, yang semakin memiliki pemahaman pencegahan," kata Sekretaris KPA Riswanto kepada wartawan, Yogyakarta, Selasa (1/12).
Dari rentang usia, ODHA yang paling banyak yaitu usia 20-29 tahun sebanyak 965. Sementara dari jenis pekerjaan ODHA didominasi dari kalangan Wiraswasta yaitu 601.
"Kedua itu IRT ada 401, kemudian buruh kasar ada 233 dan mahasiswa 214. Ini yang menjadi konsentrasi kita untuk bekerja menekan angka penambahan tiap tahunnya," ungkapnya.
Sementara itu angka meninggal dunia ODHA sejak tahun 1993 hingga sekarang mencapai angka 272 orang, sisanya bisa hidup dengan normal hingga sekarang.
"Perlu dipahami, ini bukan penyakit mematikan, ODHA itu bisa hidup dengan normal asalkan mau hidup tertib menjaga kesehatan. Pada dasarnya virus inikan menyerang kekebalan tubuh, kalau sistem imun kita jaga dengan pola hidup sehat, tentu akan tetap bisa beraktivitas seperti biasa," terangnya.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk tidak menjauhi ODHA. Sebab ODHA tidaklah berbahaya.
"Virus itu hanya bisa menular lewat hubungan seks atau air mani, cairan darah, cairan vagina dan air susu ibu. Selebihnya tidak. Justru kita harus memberikan suport, jangan di jauhi," pesannya.
Untuk memperingati hari HIV AIDS 1 Desember, KPA menggelar tes gratis bagi para sopir bus dan travel di kantor Dinas Perhubungan Yogyakarta, Selasa (1/12). Selain tes gratis, KPA juga mengadakan sosialisasi kepada para sopir tentang HIV AIDS.
Kegiatan peringatan hari AIDS ini dilakukan dengan menggandeng para sopir karena mereka adalah kelompok yang memiliki resiko tinggi.
"Dalam penanggulangan HIV dan AIDS dikenal istilah 3 M yaitu Man, Mobile with Money. Salah satunya adalah sopir, yang jauh dari keluarga, selalu berpergian," katanya.
Karena itu KPA perlu memberikan pemahaman terhadap para sopir tentang HIV dan AIDS, sehingga mereka bisa mencegah sendiri.
"Pencegahan ini sangat penting. Kita juga sediakan tes langsung. Sukarela, siapa yang kira-kira punya riwayat yang berpotensi, boleh tes. Karena HIV ini tidak kelihatan gejalanya, hanya melalui tes bisa diketahui," terangnya.
Salah seorang sopir bus pariwisata yang enggan menyebutkan identitasnya mengaku ingin melakukan tes, mengingat masa muda yang pernah berganti-ganti pasangan.
"Saya sudah menikah sekarang. Ikut tes saja tadi, tapi hasilnya negatif. Kalau katanya salah satu cara pencegahan itu setia dengan pasangan, sejauh ini saya masih setia dengan istri saya," ungkapnya.
Dia pun mengakui jika profesinya sebagai sopir kerap menemui banyak godaan. Apalagi ketika sedang jauh dari keluarga, ada godaan untuk melakukan hal-hal negatif.
"Memang ada, tapi saya coba redam dengan sering menelpon istri dan anak," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca SelengkapnyaKorban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Baca SelengkapnyaYogjakarta juga merupakan kota pendidikan yang menjadi rujukan bagi kota-kota di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alih-alih buket bunga, ia justru mendapat 'truk bunga' dan 'truk jajanan' dari teman-temannya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaRupanya, hal seperti ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, mahasiswi dari kampus yang sama juga pernah mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merespons acara Desak Anies di Yogyakarta dibatalkan mendadak.
Baca SelengkapnyaWarga setempat mengantarkan para mahasiswa hingga dermaga. Mereka tampak bersedih mengantarkan kepergian para mahasiswa.
Baca SelengkapnyaWisata di Yogyakarta selalu menarik untuk dibahas.
Baca Selengkapnya