174 Korban Siklon Seroja di Kupang Mengungsi ke Gereja, Polisi Bangun Dapur Umum
Merdeka.com - 172 warga di Manutapen, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) memilih mengungsi ke gereja usai diterjang siklon tropis seroja, Minggu (4/4) lalu. Rumah mereka banyak yang mengalami rusak berat, sehingga belum bisa pulang dan menetap apalagi mereka berasal dari keluarga prasejahtera.
Ketua Majelis GMIT Eden Kisbaki, Pendeta Evelien W. Lewaherilla mengatakan, warga yang mengungsi di gereja berjumlah 172 jiwa dari 40 kepala keluarga. Mereka sudah menginap dari Senin (5/4) subuh hingga sekarang.
"Warga yang belum pulang ke rumahnya karena memang belum layak untuk ditempati. Mereka ini merupakan warga-warga yang masuk dalam prasejahtera, untuk finansial juga mereka belum mampu untuk memperbaiki rumahnya," kata Evelien, Sabtu (9/4).
Evelien menambahkan, gereja Eden Kisbaki akan tetap dibuka sebagai lokasi penampungan sementara. "Kami tetap membuka posko untuk tiga kali makan bagi warga yang sementara mengungsi, maupun sudah kembali ke rumahnya. Untuk bantuan yang diberikan oleh Polres Kupang Kota ini merupakan bantuan pertama sehingga kami ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian," ucapnya.
Melihat keterbatasan yang dialami gereja dalam menangani warga yang mengungsi, Polres Kupang Kota bekerja sama dengan Satuan Brimob Polda NTT menerjunkan satu unit mobil dapur umum lapangan.
Selain menyediakan dapur umum, polisi juga memberikan bantuan sembako dan satu unit genset untuk menambah penerangan, serta pelayanan kesehatan dari Biddokes Polda Nusa Tenggara Timur.
Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana T. Binti mengungkapkan, bantuan ini merupakan tanggap bencana yang diberikan oleh Polres Kupang Kota bekerja sama dengan Satuan Brimob, karenakan terdapat 172 jiwa yang terdampak bencana badai siklon tropis seroja.
Menurut Satrya, dapur umum lapangan setiap hari akan melayani warga dengan menyediakan lebih dari 200 porsi makan.
"Untuk dapur umum lapangan akan tetap melayani warga yang mengungsi sementara di gereja ini, sampai situasi kembali normal. Kami juga sudah mengecek terdapat balita yang sakit, sehingga membutuhkan perawatan dan akan kami bawa ke RS Bhayangkara Titus Uly Kupang," bebernya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap GSL, Mantan Suami Artis Cut Keke Terlibat Kasus Penembakan di Jaktim
Sebelumnya, Warga Jakarta Timur menjadi korban percobaan pembunuhan di salah satu parkiran ruko kawasan Jatinegara, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaNestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya