Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Pedagang Sayur Bangkit dari Covid & Kebakaran, Andalkan KUR BRI untuk Menata Kembali Usaha

Kisah Pedagang Sayur Bangkit dari Covid & Kebakaran, Andalkan KUR BRI untuk Menata Kembali Usaha

Kisah Pedagang Sayur Bangkit dari Covid & Kebakaran, Andalkan KUR BRI untuk Menata Kembali Usaha

Bila cicilan KUR BRI ini selesai, Ati berniat mengajukan pinjaman usaha lagi untuk kelima kalinya.

Kisah Pedagang Sayur Bangkit dari Covid & Kebakaran, Andalkan KUR BRI untuk Menata Kembali Usaha

Tembok-tembok gosong masih terlihat jelas di Gedung C Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pemandangan tersebut menjadi saksi bisu kebakaran hebat yang melanda pasar pada 2021 silam.

Sebanyak 392 kios di Gedung Blok C itu ludes terbakar beserta isinya. Rinciannya, 268 kios berada di lantai basement dan 124 kios di lantai dasar Gedung Blok C Pasar Minggu. Dari ratusan kios yang terbakar itu, satu di antaranya tempat Nuryati berjualan.

Wanita 41 tahun yang akrab disapa Mbak Ati ini adalah pedagang sayur dan plastik. Dia mereka ulang kejadian nahas yang menimpanya dan suami. Saat kebakaran, Ati dan suami baru sampai rumah di Cibubur, Jakarta Timur pukul 18.00 WIB.

Hati Ati sedih dan hancur mendapat kabar empat lapak jualannya di lantai dasar Blok C dilalap si jago merah.

Area yang terbakar sebagian besar digunakan pedagang sembako, bumbu giling, sayuran, rempah-rempah dan lainnya.

Dia hanya bisa pasrah barang jualannya seperti sayuran hingga plastik ludes terbakar. 

Tahun 2021 menjadi tahun begitu pahit bagi Ati dan keluarga. Usaha Ati sempat menurun drastis akibat pembatasan aktivitas di masa pandemi Covid-19. Belum sepenuhnya pulih, empat lapak jualan Ati malah hangus terbakar.

"Perasaan bener-bener terpukul, habis pinjam KUR, kebakaran, covid," kata Ati saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (18/3). 

Ati dibuat makin pusing karena baru mengambil pinjaman kredit usaha di Bank Rakyat Indonesia dalam jumlah besar. Dia mengambil KUR BRI dengan nilai Rp500 juta untuk 4 tahun.

Untungnya, BRI memberikan kebijakan yang membuat Ati sedikit lebih lega, yaitu penundaan pembayaran angsuran pokok dalam 3 bulan.

Dua musibah besar itu tak lantas membuat semangat Ati surut. Ati dan suami buru-buru move on dan bangkit. Dia mengaku kewajiban pembayaran cicilan KUR Rp9 juta per bulan justru menjadi penambah semangat berjualan. 

Kisah Pedagang Sayur Bangkit dari Covid & Kebakaran, Andalkan KUR BRI untuk Menata Kembali Usaha

"Paling kita berusaha dan sabar. Kita alhamdulillah jeda berapa bulan karena Covid dan kebakaran. Alhamdulillah pihak BRI juga ada toleransi pembayaran. Sempat mandek bukan karena nunggak, tapi saya kena musibah, saya minta penangguhan pembayaran. Alhamdulillah ada kebijakan," ujar Ati.

merdeka.com

Setelah musibah itu, pengelola kini memindahkan lapak Ati dan ratusan pedagang lainnya ke pinggir jalan pasar.

Ati membangun kembali lapaknya bermodal atap terpal biru dan meja kayu di bawah bangunan yang terbakar. Tiap lapak pedagang hanya dibatasi seng besi gosong bekas kebakaran. 

Bangkit dari KUR BRI

Mantan pegawai toko emas itu mengandalkan sepenuhnya sisa simpanan modal KUR BRI untuk menata kembali usahanya. Dana itu dimanfaatkan untuk menyewa kios plastik sang suami di dalam gedung blok C dan lapak sederhana yang kini dia pakai berjualan sayur. Sisa dana KUR juga dipakai untuk menambah dagangan sayur, operasional dan menggaji seorang pegawai.

Mantan pegawai toko emas itu mengandalkan sepenuhnya sisa simpanan modal KUR BRI untuk menata kembali usahanya.

Dana itu dimanfaatkan untuk menyewa kios plastik sang suami di dalam gedung blok C dan lapak sederhana yang kini dia pakai berjualan sayur.

Sisa dana KUR juga dipakai untuk menambah dagangan sayur, operasional dan menggaji seorang pegawai. 

Kisah Pedagang Sayur Bangkit dari Covid & Kebakaran, Andalkan KUR BRI untuk Menata Kembali Usaha

"Buat penambahan usaha buat buka cabang. Saya sekarang punya dua cabang, sewa tempat, mengisi barang-barang. Semuanya dari pinjaman KUR itu tadi. Paling untuk penambahan operasional," papar ibu tiga anak ini.

Tiga tahun usai insiden tersebut, usaha sayuran Ati pelan tapi pasti mulai tumbuh kembali. Ati mengaku bisa memperoleh omzet sebesar Rp6 juta satu hari dari usaha sayuran dan toko plastik yang dijalankan sang suami.

Bila cicilan KUR ini selesai, Ati berniat mengajukan pinjaman usaha lagi untuk kelima kalinya. Pinjaman modal itu nantinya akan dipakai untuk membuka kios baru dan membeli mobil operasional.

KUR BRI bisa menjadi solusi bagi Pelaku UMKM yang membutuhkan modal untuk pengembangan usaha. BRI menjadi bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar di Indonesia.

BRI akan kembali menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) terbesar tahun ini dengan alokasi Rp165 triliun. Laporan tahun 2023, BRI menyalurkan KUR senilai Rp163,3 triliun kepada 3,5 juta debitur. Mayoritas KUR BRI disalurkan untuk sektor produksi dengan proporsi mencapai 57,38 persen.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan debitur KUR baru telah mencapai 105,82% dari target tahun penuh 2023. Angka tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan target dari pemerintah yakni 1,36 juta debitur baru.

Kisah Pedagang Sayur Bangkit dari Covid & Kebakaran, Andalkan KUR BRI untuk Menata Kembali Usaha

"Telah mencapai 1,44 juta debitur KUR baru hingga triwulan III 2023," kata Supari kepada wartawan. 

merdeka.com

Berkah Jualan Keripik, Mardiah Selamatkan Ibu-Ibu dari Rentenir dan Bantu Warga Pakai Koin Peduli
Berkah Jualan Keripik, Mardiah Selamatkan Ibu-Ibu dari Rentenir dan Bantu Warga Pakai Koin Peduli

Mardiah adalah sosok penggerak ibu-ibu untuk maju dan berkembang bersama lewat usaha rumahan yang menjanjikan.

Baca Selengkapnya
Dibantu BRI, Dua UMKM Kain Tradisional Khas Klaten Ini Bertahan di Tengah Kemajuan Zaman
Dibantu BRI, Dua UMKM Kain Tradisional Khas Klaten Ini Bertahan di Tengah Kemajuan Zaman

Dengan adanyan bantuan permodalan dari BRI, industri kain tradisional khas Klaten bisa terus lestari.

Baca Selengkapnya
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal

Setiap tahun terjadi kasus kecurangan demi tidak membayar THR karyawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Pengusaha UMKM Akar Jawi Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan, Modal Awal Cuma Rp200.000
Kisah Pengusaha UMKM Akar Jawi Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan, Modal Awal Cuma Rp200.000

Ummi Salamah mengungkapkan bahwa resep minuman rempah diperoleh dari ibu mertua yang berprofesi sebagai penjual jamu.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Saroh Rintis Usaha Kue Brownis Kering di Indramayu, Modal 1,5 Juta Kini Raup Omzet hingga Rp150 Juta Per Bulan
Jatuh Bangun Saroh Rintis Usaha Kue Brownis Kering di Indramayu, Modal 1,5 Juta Kini Raup Omzet hingga Rp150 Juta Per Bulan

Berkat kerja kerasnya membangun usaha di masa pandemi Covid-19, omzetnya kini mencapai Rp150 juta dan terjual sampai Dubai.

Baca Selengkapnya
Kemiskinan di Jatim Turun Drastis, Ini Sederet Bantuan yang Diterima Masyarakat dari Pemerintah
Kemiskinan di Jatim Turun Drastis, Ini Sederet Bantuan yang Diterima Masyarakat dari Pemerintah

Mereka mendapat bantuan modal usaha hingga bagi hasil bea cukai tembakau

Baca Selengkapnya
Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar
Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar

Memperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.

Baca Selengkapnya
Bangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank
Bangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank

Awal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.

Baca Selengkapnya