Tiada Fasilitas Rancang-Bangun, Gaikindo: Mobil Esemka Lakukan Rebadging
Merdeka.com - Pabrikan otomotif nasional, PT Solo Manufaktur Kreasi, prinsipal mobil pikap merek Esemka belum memiliki fasilitas rancang bangun atau research and development (R&D), sehingga desain mobil produksi massal mirip-mirip dengan mobil China lansiran Changan Star Truck.
Problemnya, tidak ada informasiPT Solo Manufaktur Kreasi ini menjalin kerja sama dengan pabrikan otomotif China dalam mengembangkan mobil Esemka Bima. Diklaim mobil pikap ini memiliki komponen lokal 60 persen.
Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, menjelaskan pemerintah mendukung manufaktur yang melakukan kegiatan R&D di Indonesia dengan memberikan insentif pajak berupa super tax deduction hingga 300 persen. Insentif ini diatur dalam Peraturan Pemerintah No 45/2019 tentang Penghitungan Pneghasilan Kena Pajak dan Pelunasan Pajak Penghasilan dalam Tahun Berjalan.
"Esemka setahu saya punya divisi R&D engine, tapi belum begitu besar," ujar Putu menjawab pertanyaan Merdeka.com,di Jakarta, Rabu (11/9).
Soal kemiripan desain mobil Esemka, kata Putu, memang ada banyak hal serupa. Namun, sepengetahuannya, Esemka membeli putus desain mobil. Dengan sistem membeli putus desain tersebut, maka prinsipal Esemka punya kewenangan penuh untuk mengembangkan desain selanjutnya, baik untuk perubahan desain maupun penggunaan komponen mobilnya secara multisource. Esemka tidak punya batasan soal komponen Esemka.
Kukuh Kumara, Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), berpendapat di industri otomotif global setiap pabrikan/negara memiliki keunggulan sendiri-sendiri. Misalnya, ada negara yang unggul di aspek desain, powertrain, desain eksterior, interior, dan sebagainya. Dampaknya, kendaraan yang laku di negara ini belum tentu laku di negara lain.
"Dari konteks ini, muncul konsep adopsi. Jadi satu model kendaraan bisa rebadging dengan berbagai merek, tergantung mau dipasarkan di negara mana," ujar Kukuh pada kesempatan sama.
©2019 Merdeka.comKukuh menjelaskan kerja sama rebadging ini ditentukan oleh pemiliknya. Dia mencontohkan, pabrikan General Motors Indonesia memasarkan kendaraannya dengan merek Opel, yang kemudian diganti dengan merek Chevrolet. Perlu diketahui, merek Opel juga dipasarkan di Jerman.
"Yang belakangan muncul satu model mempunyai empat merek, yakni MG, Wuling, Chevrolet, dan Hector," ujarnya.
Gaikindo, kata Kukuh, tidak mempersoalkan yang dilakukan Esemka. Ini bagian dari industri otomotif Indonesia yang kita mesti dukung.
Menurut Kukuh, Gaikindo belum menerima permohonan prinsipal Esemka sebagai anggotanya.
Prinsipal Esemka beroperasi di Boyolali, Jawa Tengah, dengan investasi pertama Rp 300 miliar. Peresmian pabriknya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo pada 6 September lalu.
Kapasitas produksinya 28 unit per hari di lahan seluas 14 hektare. Investasi kedua akan disiapkan senilai Rp 300 miliar untuk fasilitas mesin. Ini adalah pabrik perakitan otomotif pertama di Jawa Tengah.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Molek, Transportasi Legendaris yang Dibangun Belanda Ratusan Tahun Lalu, Dulunya Dipakai Angkut Emas
Molek adalah transportasi legendaris asal Bengkulu yang digunakan untuk mengangkut penumpang dan logistik antar desa.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Inggris Ciptakan Miniatur Mobil Sport yang Harganya Lebih Mahal dari Mobil Asli
Baru-baru ini, Amalgam memproduksi miniatur mobil sport yang lebih mahal dari harga mobil asli. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaRibuan Relawan Ganjar-Mahfud Bakal Naik Motor ke Kampanye Akbar di GBK
Opsi memakai transportasi pribadi diputuskan karena ada sabotase saat menyewa bus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daihatsu Indonesia: Produksi Pasar Domestik Normal dan Distribusi Ekspor Kembali Normal sejak 26 Desember
Bersama prinsipal, ADM memastikan semua mobil Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak punya masalah kualitas dankeselamatan.
Baca SelengkapnyaPotret Mobil Kenegaraan Soekarno, Mewah di Zamannya & Saksi Peristiwa Bersejarah
Bangunan bersejarah di Jakarta simpan mobil kepresidenan pertama Soekarno. Seperti apa wujudnya?
Baca SelengkapnyaTak Sengaja Terbawa di Mobil, Aksi Pemudik Kembalikan Kucing ke Pemiliknya Ini Tuai Pujian
Ada saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaDari Dekat: Canggihnya Pabrik Mobil Listrik BYD di China, Semua Lini Produksi Pakai Robot
Salah satu perusahaan otomotif asal China, BYD akan segera masuk ke pasar Indonesia mulai 2024.
Baca Selengkapnya