Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kuasa Al-Haddad di Pasar Minggu

Kuasa Al-Haddad di Pasar Minggu Sebuah pasar di Batavia pada 1900. (kitlv.pictura-dp.nl)

Merdeka.com - Sejak zaman peralihan kekuasaan dari Kongsi Dagang Belanda (VOC) ke kolonial Belanda pada abad ke-17, pasar-pasar di Batavia adalah milik para tuan tanah atau demang. Untuk memiliki pasar, mereka harus memperoleh izin penguasa.

Penyebutan pasar mengikuti nama hari, seperti Pasar Senen, Pasar Selasa, Pasar Rebo, Pasar Kamis, Pasar Jumat, Pasar Sabtu, dan Pasar Minggu. Sebab itu, lokasi jual-beli berpindah tempat sesuai hari pasaran. Penguasa tidak mau tahu banyak tentang itu, yang penting hari pasaran dikenai pajak.

Menurut Rachmat Ruchiat, penulis buku-buku sejarah Jakarta, hari pasaran itu tidak hanya menandai pelaksanaan dibukanya pasar, sampai saat ini juga menjadi nama tempat dan tetap tersohor sampai kini, seperti Pasar Senen, Pasar Rebo, dan Pasar Minggu. Sedangkan pasar Selasa, Kamis, Jumat, dan Sabtu, hilang kalah populer dengan nama lokasinya.

Dari penuturan Rachmat, pasar pertama menggunakan nama hari adalah Pasar Senen mulai beroperasi sekitar abad ke-17. Sedangkan Pasar Minggu dibuka awal abad ke-19. "Cara lain penguasa mencari uang adalah menjual lahan pada tuan tanah sekitar, sedangkan tuan tanah mengadakan hari pasaran untuk memperoleh tambahan pendapatan," kata Rachmat saat dihubungi merdeka.com, Sabtu siang pekan lalu.

Walau sudah menjadi pasar, daerah Pasar Minggu saat itu masih sepi penghuni. Apalagi lokasinya jauh dari pusat kota pemerintahan kolonial di bagian utara Batavia. Maka tidak mengherankan tanah-tanah luas itu dikuasai para demang.

Dalam penelusuran Rachmat, Pasar Minggu kala itu dikenal dengan nama Tanjung Oost Passer dan dimiliki dua pihak. Dari sumber pertama, dia mengungkapkan tanah kawasan Pasar Minggu milik keluarga Arab bermarga Al-Haddad. Luasnya mulai Pasar Minggu hingga Pancoran. Sedangkan dari sumber lain, dia menemukan Pasar Minggu adalah tanah partikelir. Ini bukan milik pemerintah tapi tanah tak bertuan peninggalan Pangeran Wiraguna yang memanjang dari Ragunan hingga Pasar Minggu.

Dari kedua sumber itu, Rachmat belum bisa memastikan pemilik kawasan Pasar Minggu saat itu. Meski dia juga menemukan masih ada beberapa keluarga Al-Haddad bermukim di Kalibata, pertengahan antara Pasar Minggu dan Pancoran.

Meski zaman sudah berubah, Pasar Minggu masih betah. Tapi bagi Rachmat, pemilik pasar tidak berubah. Pasar-pasar dimiliki oleh penguasa dan dijual kepada tuan tanah atau saat ini pengusaha untuk mengendalikan. Tugas pemerintah hanya memastikan pajak masuk dari lokasi jual beli itu.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Alasan Mengapa Kucing Hitam Dipercaya Bisa Membawa Sial

Ini Alasan Mengapa Kucing Hitam Dipercaya Bisa Membawa Sial

Banyak masyarakat percaya bahwa kucing hitam bisa membawa sial. Mengapa kepercayaan ini muncul dan masih dipercaya hingga kini?

Baca Selengkapnya
Sejarah Pasar Benhil yang Selalu Ramai saat Ramadan, Sudah Ada Sejak 1970

Sejarah Pasar Benhil yang Selalu Ramai saat Ramadan, Sudah Ada Sejak 1970

Pasar Benhil selalu jadi daya tarik para pemburu takjil. Menu yang ditawarkan juga lengkap. Kisahnya dimulai pada tahun 1970-an.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mendekati Hari Raya Idulfitri, Pasar Tanah Abang Diserbu Warga Sampai Mengantre

FOTO: Mendekati Hari Raya Idulfitri, Pasar Tanah Abang Diserbu Warga Sampai Mengantre

Warga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Sehari Jelang Hari Raya Idulfitri 1445 H, Pasar Rawa Belong Semakin Padat Diserbu Pemburu Bunga Hias

FOTO: Sehari Jelang Hari Raya Idulfitri 1445 H, Pasar Rawa Belong Semakin Padat Diserbu Pemburu Bunga Hias

Sehari jelang perayaan Idulfitri 1445 H, umat muslim semakin ramai berburu bunga hias di Pasar Rawa Belong.

Baca Selengkapnya
Intip Kisah Emping Khas Lebak Tembus sampai Pasar Arab Saudi, Sudah Dirintis Warga sejak 1997

Intip Kisah Emping Khas Lebak Tembus sampai Pasar Arab Saudi, Sudah Dirintis Warga sejak 1997

Kerupuk emping melinjo di sini punya ciri khas tersendiri yakni renyah, gurih, beraroma sedap, dan menyehatkan.

Baca Selengkapnya
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru

Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru

Wanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.

Baca Selengkapnya
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'

Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'

Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).

Baca Selengkapnya
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik

H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik

Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya