Umumkan Segera Lulus dari JKT48, Simak Profil Zee JKT48
Kabar mengejutkan datang dari salah satu personel JKT48, Zee. Zee belum lama ini mengumumkan jika dirinya akan segera lulus dari idol grup JKT48 yang telah membesarkan namanya.
Zee mengaku dirinya sudah cukup waktu di JKT48 dan saatnya mencoba keluar dari zona nyaman. Kabar lulusnya Zee dari JKT48 ini ia sampaikan sendiri melalui akun X miliknya. Lebih mengenal sosok Zee, berikut Merdeka rangkum profilnya.
Zee memiliki nama Azizi Shafaa Asadel. Ia lahir pada 16 Mei 2004 di Jakarta. Latar belakang keluarga Zee tak main-main. Perempuan berusia 19 tahun ini merupakan anak dari artis Akhmad Fadli.
Nama Zee semakin dikenal publik pada tahun 2018. Pasalnya tepat pada 29 September 2018 Zee bergabung dengan idol grup JKT48. Ia termasuk ke dalam sister grup AKB48 generasi 7.
Selama berada di JKT48 Zee memiliki Catchphrase 'Si gadis tomboy yang semangatnya meletup-letup! Halo semuanya, aku Zee'. Awalnya Zee masuk ke dalam Tim J JKT48.
Karier Zee di dunia hiburan terbilang cukup cemerlang. Meski awalnya berkarier sebagai personel idol grup yang mahir menyanyi dan menari, Zee kebanjiran tawaran akting.
berita untuk kamu.
Tercatat Zee debut di film Kalian Pantas Mati (2022) dan terakhir ia jadi pemain utama perempuan di film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 (2024). Meski terbilang aktris baru, akting Zee bisa cukup diperhitungkan.
Zee juga bermain di beberapa web series ternama. Film Pendek Profil Pelajar Pancasila dan Happy Birth-Die jadi web series yang diperankan oleh Zee.
- Vinna Wardhani
Adel JKT48, anggota generasi 8 sejak 2019, dikenal sebagai 'Kucing Kalem' setelah debut di JKT48 Request Hour Setlist Best 30.
Baca SelengkapnyaDalam konten tersebut, disebutkan JK masih keturunan Kahar Muzakar
Baca Selengkapnya12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dian mengatakan OJK masih akan menutup sisa BPR yang bermasalah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaZTE Corporation melakukan penandatanganan MoU sebagai bentuk kerja sama bangun ekosistem digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tidak mudah untuk menelusuri fakta persidangan tersebut dengan pemeriksaan terhadap keluarga inti.
Baca SelengkapnyaSaat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.
Baca Selengkapnya"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca Selengkapnya