Isu JK Keluarga Pemberontak DI/TII Bohong dan Pembunuhan Karakter
Dalam konten tersebut, disebutkan JK masih keturunan Kahar Muzakar
Dalam konten tersebut, disebutkan JK masih keturunan Kahar Muzakar
Viral sebuah konten di Youtube dengan akun KBN Nusantara yang membahas tentang asal usul Wakil Presiden ke 10 dan 12 Jusuf Kalla (JK).
Dalam konten tersebut, disebutkan JK masih keturunan Kahar Muzakar. Pemimpin Pemberontak DI/TII di Sulawesi Selatan.
Konten tersebut diunggah pada 13 Maret 2024. Hingga Hari ini, Rabu (20/3), video itu telah ditonton lebih dari 134 Ribu pengguna Youtube.
Pernyataan itu diklaim bersumber dari Presiden keempat RI, KH Aburrachman Wahid alias Gus Dur.
Hal ini membuat pihak JK marah. Sebab, pernyataan tersebut dianggap fitnah dan bohong besar.
Jubir Jusuf Kalla (JK), Abdullah Husein mengaku perlu meluruskan video yang dibuat KBNNusantara.
Sebab, mengarah pada fitnah serta pembunuhan karakter terhadap JK.
“Akun @KBNNusantara telah menyampaikan informasi bohong, bahwa Jusuf Kalla adalah buyut dari Kahar Muzakkar Pemimpin DI/TII Sulawesi Selatan,” ujar pria yang akrab disapa Uceng, Rabu (20/3).
Uceng menjelaskan, tidak ada kaitan apalagi hubungan keluarga antara Jusuf Kalla dengan Kahar Muzakkar.
Keduanya pun, ujar Uceng, berasal dari dua daerah yang berbeda.
“JK berasal dari Bone sedangkan Kahar Muzakkar berasal dari Luwu Sulawesi Selatan,” tegas dia.
“Secara logika pun tidak masuk akal Jusuf Kalla sebagai dianggap buyut Kahar Muzakkar, karena usia keduanya hanya terpaut 21 tahun,” tambah Uceng lagi.
Uceng menjelaskan, untuk menjadi buyut jarak usia seharusnya terpaut 50 atau 60 tahun.
Oleh karena itu, informasi yang digunakan akun @KBN Nusantara, adalah sumbernya bohong dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Tanggapan ini semata untuk menghentikan kebohongan berantai tersebut,” tegas Uceng.
Surat suara yang dimusnahkan karena tinta pada surat suara yang luber dan ada sobekan
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPersahabatan mereka terjalin sejak 2011 hingga kini.
Baca SelengkapnyaMeski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.
Baca SelengkapnyaRemaja 17 tahun berinisal JND, menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara
Baca SelengkapnyaDi usianya yang masih kecil, keduanya terpaksa berjualan entok di jalanan.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tidak mudah untuk menelusuri fakta persidangan tersebut dengan pemeriksaan terhadap keluarga inti.
Baca Selengkapnya