Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Ciri-ciri Kambing Berdasarkan Jenisnya, Jangan Sampai Salah

Mengenal Ciri-ciri Kambing Berdasarkan Jenisnya, Jangan Sampai Salah ilustrasi kambing. gotomeeting.com

Merdeka.com - Kambing merupakan hewan mamalia yang masuk ke dalam golongan herbivora. Masyarakat kita mungkin sudah sering melihat keberadaan hewan ini, apalagi menjelang hari raya kurban, di mana hewan ini biasa terlihat di pinggir jalan.

Kambing sendiri memiliki banyak jenis. Masing-masing jenis dari kambing ini memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis kambing lain. Untuk kurban sendiri, masyarakat mungkin lebih sering menggunakan jenis kambing kacang atau kambing jawarandu.

Meskipun sudah familiar dengan hewan pemakan rumput ini, namun kita tetap perlu mengenali apa saja ciri-ciri kambing. Pasalnya, masih ada sebagian masyarakat yang sering keliru dalam membedakan antara kambing dengan domba.

Dalam artikel ini, merdeka.com akan menyampaikan apa saja ciri-ciri kambing secara umum dan ciri-ciri kambing secara khusus berdasarkan jenisnya. Selain itu, merdeka.com juga akan menjelaskan perbedaan antara kambing dengan domba.

Ciri-ciri Kambing

ilustrasi kambing

theguardian.com

Dikutip dari jendralgaram.com, ciri-ciri kambing secara umum yaitu:

  • Merupakan hewan herbivora yang memakan rumput atau jenis tanaman lainnya
  • Termasuk golongan hewan mamalia
  • Biasanya, warna bulunya berkisar antara putih, cokelat, abu-abu, hitam, dan belang.
  • Memiliki sepasang tanduk di kepala.
  • Kambing betina memiliki tanduk yang lebih pendek jika dibandingkan yang jantan.
  • Umumnya mempunyai janggut atau rambut di bagian bawah dagu.
  • Memiliki 2 kaki belakang dan 2 kaki depan.
  • Mata berwarna hitam di tengah dan bagian samping berwarna kecokelatan.
  • Ekor yang lebih pendek jika di bandingkan dengan biri-biri.
  • Memiliki daun telinga panjang serta lebar.
  • Memiliki hidung yang pesek.
  • Berkembang biak dengan cara melahirkan atau beranak.
  • Memiliki gigi geraham dan gigi seri, yang juga dimiliki hampir semua jenis mamalia.
  • Jenis-jenis Kambing

    Ada banyak jenis kambing yang tersebar di Indonesia. Dalam artikel ini, akan kami sampaikan beberapa jenis kambing tersebut, beserta dengan ciri-ciri kambing yang dimilikinya, dilansir dari laman disnak.jatimprov.go.id:

    Kambing Kacang

    Kambing kacang merupakan jenis kambing pedaging lokal Indonesia. Jenis kambing ini memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi alam setempat, serta memiliki daya reproduksi yang sangat tinggi. Maka tak heran, jika jenis kambing ini banyak diternakkan di berbagai tempat.

    Ciri-ciri kambing kacang:

  • Tubuh kambing relatif kecil dengan kepala ringan dan kecil.
  • Telinganya tegak.
  • Bulunya lurus dan pendek.
  • Memiliki bulu yang umumnya berwarna tunggal putih, hitam, coklat, atau kombinasi dari ketiganya.
  • Kambing jantan maupun betina memiliki dua tanduk pendek.
  • Berat tubuh jantan dewasa dapat mencapai 30 kg, serta betina dewasa mencapai 25 kg.
  • Tinggi yang kambing jantan sekitar 60-65 cm, sedangkan betina sekitar 56 cm.
  • Memiliki bulu pendek pada seluruh tubuh, kecuali pada ekor dan dagu.
  • Pada kambing jantan, tumbuh bulu panjang sepanjang garis leher, pundak dan punggung sampai ekor dan pantat.
  • Kambing Etawa

    Kambing Etawa merupakan jenis kambing yang multifungsi, di mana bisa digunakan sebagai kambing penghasil daging serta penghasil susu. Kambing Etawa sendiri merupakan kambing yang berasal dari India.

    Ciri-ciri kambing etawa:

  • Memiliki badan yang besar dan tinggi, di mana kambing jantan memiliki ukuran sekitar 90 cm hingga 127 cm dan yang betina sekitar 92 cm.
  • Bobot yang jantan bisa mencapai 91 kg, sedangkan betina hanya mencapai 63 kg.
  • Memiliki telinga panjang dan terkulai ke bawah, serta dahi dan hidungnya cembung.
  • Kambing jantan maupun betina memiliki tanduk yang pendek.
  • Kambing Etawa mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari.
  • Kambing Jawarandu

    Kambing Jawarandu (Jawa Randu) juga memiliki nama lain Bligon, Gumbolo, Koplo dan Kacukan. Kambing ini merupakan hasil persilangan dari kambing peranakan etawa dengan kambing kacang, namun sifat fisik kambing kacangnya yang lebih dominan. Untuk menghemat biasanya peternak susu kambing memilih kambing ini untuk diternakkan guna diambil susunya. Kambing ini dapat menghasilkan susu sebanyak 1,5 liter per hari.

    Ciri-ciri kambing jawarandu:

  • Memiliki tubuh lebih kecil dari kambing etawa, dengan bobot kambing jantan dewasa dapat mencapai lebih dari 40 kg, sedangkan betina dapat mencapai bobot 40 kg.
  • Baik jantan maupun betina memiliki tanduk.
  • Memiliki telinga lebar terbuka, panjang dan terkulai.
  • Baik jantan maupun betina merupakan tipe pedaging dan penghasil susu.
  • Kambing PE (Peranakan Etawa)

    Jenis kambing ini merupakan hasil dari persilangan antara kambing Etawa dengan kambing lokal/Kacang. Tujuan persilangan ini agar mampu beradaptasi dengan kondisi Indonesia. Kambing ini dikenal sebagai kambing PE (Peranakan Etawa), dan saat ini juga dianggap sebagai kambing Lokal.

    Ciri-ciri kambing PE:

  • Warna bulu berkisar antara belang hitam, putih, merah, cokelat dan kadang putih.
  • Badannya besar sebagaimana Etawa, dengan bobot yang jantan bisa mencapai 91 kg, sedangkan betina mencapai 63 kg.
  • Telinganya panjang dan terkulai ke bawah, bergelambir yang cukup besar
  • Dahi dan hidungnya berbentuk cembung.
  • Kambing jantan maupun betina bertanduk kecil/pendek.
  • Daerah belakang paha, ekor dan dagu berbulu panjang
  • Kambing Etawa mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari.
  • Perbedaan Kambing dan Domba

    ilustrasi kambing dan domba

    tripadvisor.com

    Bagi masyarakat Jawa, kambing dan domba memiliki julukan yang sama, yaitu wedhus. Ini mungkin karena suara kambing dan domba yang terdengar sama. Padahal, kedua jenis hewan ternak ini memiliki banyak perbedaan.

    Dikutip dari organichcs.com, meskipun kedua jenis hewan ini memiliki anatomi yang hampir sama, namun berdasarkan ilmu taksonomi, kedua jenis hewan ini memiliki perbedaan dari tingkat spesies maupun genus-nya. Domba memiliki 54 sel kromosom sedangkan Kambing memiliki 60 sel kromosom.

    Selain itu, terdapat ciri-ciri kambing dan domba yang bisa Anda lihat melalui fisik dan perilakunya:

    Ekor

    Perbedaan kambing dan domba yang mudah terlihat secara fisik yaitu pada ekor. Pada domba, ekor selalu terjulur ke bawah, sedangkan posisi ekor pada kambing, terjulur ke atas, kecuali apabila kambing merasa sedang takut, sakit atau pada saat mengalami kesulitan.

    Kebiasaan Makan

    Perbedaan lain dari domba dan kambing yaitu pada kebiasaan dalam mencari makanan dan memilih makanan. Domba biasanya makan dengan cara merumput, mencari rumput yang pendek di permukaan tanah. Sedangkan pada kambing, mencari-cari makanan, dedaunan segar, makan dengan agak berdiri, dan suka pada bagian pucuk dedaunan.

    Perilaku

    Perilaku antara domba dan kambing pun juga tampak berbeda. Kambing mempunyai perilaku yang cenderung serius dan bebas, sedangkan domba lebih ketergantungan dan menyendiri. Domba mempunyai perasaan yang lebih kuat dalam berkelompok dan sangat gelisah ketika berpisah dari kawanannya. Sedangkan kambing akan mencari perlindungan lebih cepat dari domba, mereka tidak suka ketika kaki mereka basah sehingga mereka akan mencari rumput di dataran yang lebih tinggi.

    Perbedaan Fisik

    Secara fisik, kambing dan domba juga tampak berbeda. Kambing mempunyai rambut yang panjang di sebagian tubuhnya dan tidak perlu melakukan pencukuran bulu. Sedangkan domba dapat menghasilkan wool dengan cara mencukur bulunya secara berkala. Domba juga memiliki bibir atas yang dibagi oleh philtrum yang berbeda (groove), sedangkan kambing tidak. Telinga pada sebagian besar kambing akan terkulai ke bawah dan panjang.

    Sedangkan pada domba, telinganya tegak ke atas. Kambing memiliki kelenjar bau di bawah ekor yang sangat menyengat, yang tidak dimiliki oleh domba. Sebagian besar kambing secara alami memiliki tanduk ke arah atas atau samping dan tidak melengkung seperti domba. Sedangkan pada domba, tidak semuanya memiliki tanduk.

    (mdk/ank)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Perbedaan Kambing PE dan Jawa Randu, Ini Penjelasan Lengkapnya
    Perbedaan Kambing PE dan Jawa Randu, Ini Penjelasan Lengkapnya

    Kambing terdiri dari banyak jenis dan masing-masingnya memiliki ciri khas tersendiri.

    Baca Selengkapnya
    Ternyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya
    Ternyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya

    Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!

    Baca Selengkapnya
    Kandang Kambing di Situbondo Ini Bikin Heran Warganet, di Dalamnya Ada 'Zebra' sampai 'Singa'
    Kandang Kambing di Situbondo Ini Bikin Heran Warganet, di Dalamnya Ada 'Zebra' sampai 'Singa'

    Pria ini menyebut kandang kambingnya sebagai kebun binatang.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Jenis Kerang Aman Dikonsumsi, Ketahui Kandungan Nutrisinya
    Jenis Kerang Aman Dikonsumsi, Ketahui Kandungan Nutrisinya

    Jenis kerang yang aman dikonsumsi ini meliputi kerang hijau, kerang bambu, kerang simping, kerang tiram, kerang kepah, hingga kerang kijing.

    Baca Selengkapnya
    Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk
    Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk

    Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.

    Baca Selengkapnya
    Penemuan Spesies Baru Hewan Mamalia Karnivora Mirip Kucing Berusia 33 Juta Tahun Lalu
    Penemuan Spesies Baru Hewan Mamalia Karnivora Mirip Kucing Berusia 33 Juta Tahun Lalu

    Ahli paleontologi temukan mamalia mirip kucing tak diketahui yang hidup 30 juta tahun lalu. Penemuan ini berasal dari penelitian lapangan 2017 di Valeč.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Asam Lambung Kambuh di Malam Hari, Begini Cara Mengatasinya
    Penyebab Asam Lambung Kambuh di Malam Hari, Begini Cara Mengatasinya

    Asam lambung adalah cairan asam yang diproduksi oleh lambung untuk membantu mencerna makanan.

    Baca Selengkapnya
    7 Penyebab Asam Lambung Naik Setelah Makan dan Cara Mengatasinya
    7 Penyebab Asam Lambung Naik Setelah Makan dan Cara Mengatasinya

    Lambung yang dibiarkan kosong dalam waktu yang lama akan terisi oleh cairan asam lambung, hal ini memicu peradangan dan iritasi pada lambung dan usus.

    Baca Selengkapnya
    Menebalkan Rambut Dengan Bahan Alami, Ini Tips dan Trik Sederhana
    Menebalkan Rambut Dengan Bahan Alami, Ini Tips dan Trik Sederhana

    Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menebalkan rambut. Mulailah dengan mengidentifikasi jenis rambut Anda, lalu pilihlah produk perawatan & bahan alami

    Baca Selengkapnya