Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengunjungi Cagar Alam Pulau Saobi, Suaka Alam Tersembunyi di Sumenep

Mengunjungi Cagar Alam Pulau Saobi, Suaka Alam Tersembunyi di Sumenep

Mengunjungi Cagar Alam Pulau Saobi, Suaka Alam Tersembunyi di Sumenep

Cagar Alam Pulau Saobi merupakan satu-satunya kawasan suaka alam terlindungi yang berada di Madura, Jawa Timur.

Mengunjungi Cagar Alam Pulau Saobi, Suaka Alam Tersembunyi di Sumenep

Cagar Alam Pulau Saobi merupakan satu-satunya kawasan suaka alam terlindungi yang berada di Madura. Lokasi tepatnya berada di Desa Saobi, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. (bbksdajatim.org)

Menurut Surat Keputusan (SK) Gubernur Jenderal Hindia Belanda nomor : 22/Stbl/No.469/1926 tanggal 25 Oktober 1926, Cagar Alam Pulau Saobi terdaftar secara resmi menjadi kawasan konservasi. Awalnya didedikasikan untuk melestarikan habitat dan kehidupan burung gosong. Namun, kawasan ini kini semakin banyak dihuni oleh bermacam-macam flora dan fauna, termasuk satwa yang dilindungi. Cagar alam ini memiliki kawasan yang luasnya mencapai 436,83 hektare dengan panjang jalur batas kawasan sepanjang 8,6 kilometer dan jumlah pal atau tugu batas sebanyak 78 buah.

Melansir dari bbksdajatim.org., Cagar Alam Pulau Saobi memiliki ekosistem tipe hutan musim dataran rendah yang dikelompokkan menjadi hutan pantai, hutan mangrove, dan hutan musim dataran rendah. Hutan musim merupakan hutan yang berada di daerah beriklim muson tropis (iklim dengan musim kemarau dan hujan), yaitu daerah dengan perbedaan antara musim kering dan musim basah yang seimbang dan jelas.

Terdapat berbagai flora yang yang hidup di dalam cagar, populasinya didominasi oleh semak belukar, alang-alang, dan herba. Namun, kita dapat menjumpai sawo kecik, asam, kesambi, trembesi, ketapang, waru laut, bakau, trenggulun, dan pulai. (twitter.com/@Mawar_Noer22)

Mengunjungi Cagar Alam Pulau Saobi, Suaka Alam Tersembunyi di Sumenep

Kawasan ini juga menjadi habitat dari satwa endemik burung gosong. Hewan lain yang dapat ditemukan dalam cagar ini adalah rusa, kera ekor panjang, elang laut, elang bondol, belibis, ayam hutan, betet, perkutut, kuntul, biawak, ular sanca kembang, kalong, dan ular tanah. (bbksdajatim.org)

Mengunjungi Cagar Alam Pulau Saobi, Suaka Alam Tersembunyi di Sumenep
Kawasan Cagar Alam Pulau Saobi juga memiliki beberapa permasalahan, seperti perburuan, pencurian kayu, serta klaim lahan oleh masyarakat sehingga diharapkan adanya perlindungan dan pengamanan yang lebih ketat untuk menjadi kawasan yang nyaman dan aman bagi flora dan fauna yang tinggal di dalamnya.

Kawasan Cagar Alam Pulau Saobi juga memiliki beberapa permasalahan, seperti perburuan, pencurian kayu, serta klaim lahan oleh masyarakat sehingga diharapkan adanya perlindungan dan pengamanan yang lebih ketat untuk menjadi kawasan yang nyaman dan aman bagi flora dan fauna yang tinggal di dalamnya.

(ksdae.menlhk.go.id)

Rute Perjalanan Menuju ke Cagar Alam Pulau Saobi

1) Dimulai dari Surabaya menuju Pelabuhan Kalianget dengan jarak 175 kilometer dan memakan waktu kurang lebih 4,5 jam 2) Perjalanan dilanjut dari Pelabuhan Kalianget di Tambangan menuju Pelabuhan Batu Guluk di Pulau Kangen 3) Terakhir, perjalanan dari Pulau Kangean menuju Pulau Saobi menggunakan perahu mesin

Sedang Mengamati Arus Bawah Laut, Ilmuwan Kaget Temukan Gunung Berapi Kuno yang Mematikan
Sedang Mengamati Arus Bawah Laut, Ilmuwan Kaget Temukan Gunung Berapi Kuno yang Mematikan

Para ilmuwan kaget dibuat ada penemuan gunung sehebat ini.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Ujung Kulon Janggan di Lereng Gunung Lawu, Banyak Spot Foto Instagramable
Mengunjungi Ujung Kulon Janggan di Lereng Gunung Lawu, Banyak Spot Foto Instagramable

Destinasi wisata ini berada di Janggan, Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Terungkap Ada Danau Kuno yang Airnya Paling Banyak di Dunia, Ini Lokasinya
Terungkap Ada Danau Kuno yang Airnya Paling Banyak di Dunia, Ini Lokasinya

Para ilmuwan memperkirakan bahwa danau ini memiliki ukuran yang lebih besar dari laut Mediterania.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencicipi Lehedalo Nifange, Rendang Talas Khas Nias
Mencicipi Lehedalo Nifange, Rendang Talas Khas Nias

Rendang berbahan dasar daun talas ini merupakan makanan tradisional dari Suku Nias, Sumatra Utara.

Baca Selengkapnya
Pencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo
Pencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo

Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Taman Hud-hud, Wisata yang Terinspirasi Kisah Nabi Sulaiman
Mengunjungi Taman Hud-hud, Wisata yang Terinspirasi Kisah Nabi Sulaiman

Pendiri taman menilai bahwa burung hud-hud menandakan sebuah kabar yang bahagia, sehingga taman ini dinamai dengan Taman Hud-hud.

Baca Selengkapnya
Menjelajahi Sungai hingga Alam Liar di Pulau Dongeng Depok, Letaknya di Dalam Mal
Menjelajahi Sungai hingga Alam Liar di Pulau Dongeng Depok, Letaknya di Dalam Mal

Pulau dongeng di Depok bikin liburan keluarga akhir tahun makin seru dan ceria

Baca Selengkapnya
Temuan Fosil Ini Jelaskan Nenek Moyang Ular Pernah Punya Kaki
Temuan Fosil Ini Jelaskan Nenek Moyang Ular Pernah Punya Kaki

Najash Rionegrina adalah jenis ular awal yang memiliki kaki belakang. Bentuknya seperti di antara ular dan kadal.

Baca Selengkapnya
10 Tahanan Polsek Rumbai di Riau Kabur, 2 Kembali Tertangkap
10 Tahanan Polsek Rumbai di Riau Kabur, 2 Kembali Tertangkap

Sebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya