Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jus yang Cocok untuk Penderita Asam Lambung, Pilihan Aman dan Alami

Memilih makanan dan minuman yang tepat adalah salah satu cara penting dalam mengelola asam lambung. Bagi penderita asam lambung, konsumsi jus tertentu dapat membantu meredakan gejala dan memberikan nutrisi tanpa memicu iritasi.

Dari jus wortel yang kaya akan senyawa alkali hingga jus melon yang menyegarkan dengan kandungan magnesiumnya, artikel ini akan mengeksplorasi tentang jus apa saja yang dapat membantu menyeimbangkan kadar asam.

Jus Wortel

Wortel kaya akan senyawa alkali alami yang dapat membantu menetralkan asam lambung berlebih. Ini sangat bermanfaat karena dapat meredakan gejala mulas dan mual. Wortel juga telah lama dikenal dapat membantu meredakan gejala penyakit GERD, yang mirip dengan tukak lambung.

Jus Melon

Melon memiliki pH sekitar 6,1, yang cocok untuk meredakan refluks asam di saluran pencernaan. Kandungan magnesium dalam melon membantu menetralkan sekresi asam di perut, dan rasanya yang manis serta tinggi serat juga baik untuk melancarkan buang air besar.

Jus Kubis

Kubis mengandung serat yang dapat memberikan sensasi kenyang lebih lama dan menjadi bekal energi. Selain itu, kubis juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mengontrol gula darah, yang secara tidak langsung dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.

Jus Bayam

Bayam dapat mengurangi sekresi asam lambung karena mengandung lemak dan gula alami yang sedikit. Menambahkan ekstrak jahe ke dalam jus bayam dapat meningkatkan manfaatnya sebagai anti-inflamasi alami. Bayam juga tinggi kandungan zat besi, yang cocok untuk mencegah anemia.

Jus Jambu Biji

Jambu biji kaya akan nutrisi yang baik untuk ibu hamil dan dapat menyehatkan organ reproduksi. Mengonsumsi jambu biji selama kehamilan dapat mencegah kelainan pada bayi dan masalah perkembangan lainnya. Selain itu, jambu biji juga baik untuk penderita asam lambung.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari

Bagi penderita asam lambung, menghindari makanan tertentu sangat penting untuk mengurangi gejala dan mencegah kondisi memburuk. Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari:

  • Tomat: Kandungan asam sitrat dan asam malat pada tomat dapat memicu kenaikan asam lambung.

  • Bawang: Bawang merah, bawang putih, atau bombai bisa melemahkan otot kerongkongan bagian bawah, memudahkan asam lambung naik.

  • Makanan Pedas: Capsaicin dalam cabai dapat memperlambat pencernaan dan meningkatkan risiko asam lambung naik.

  • Buah Citrus: Buah-buahan seperti jeruk dan lemon bisa memicu sensasi terbakar di perut karena keasamannya yang tinggi.

  • Makanan Tinggi Lemak: Makanan berlemak merangsang hormon yang membuat katup kerongkongan bagian bawah mengendur, memungkinkan asam lambung naik.

  • Daging Merah: Daging sapi, domba, dan babi memiliki kandungan lemak yang tinggi dan membutuhkan waktu lama untuk dicerna.

  • Produk Olahan Susu: Keju, susu, sour cream, dan produk susu lainnya yang tinggi lemak dapat meningkatkan asam lambung.

  • Mentega: Tinggi kandungan lemak, mentega dapat memperlambat pencernaan dan meningkatkan produksi asam lambung.

  • Kopi atau Teh: Kafein dalam kopi dan teh dapat meningkatkan produksi asam lambung dan melemahkan sfingter esofagus.

  • Minuman Bersoda: Gelembung gas dalam minuman bersoda dapat memicu bersendawa yang menyebabkan asam lambung naik.

Apa Penyebab Asam Lambung?

Penyebab asam lambung tinggi atau gangguan yang sering disebut dengan istilah sakit maag, indigestion, atau dispepsia, bisa bervariasi. Berikut adalah beberapa penyebab umum asam lambung:

  • Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu: Makanan yang tinggi lemak dan asam, seperti jeruk dan tomat, serta minuman beralkohol, berkafein (kopi, teh, cokelat), atau yang mengandung soda, dapat memicu produksi asam lambung berlebih yang kemudian mengiritasi permukaan dalam lambung.
  • Stres dan Kecemasan: Pikiran yang stres dan kecemasan juga dapat memicu naiknya asam lambung. Ini karena stres dapat meningkatkan produksi asam di perut.
  • Obesitas: Memiliki berat badan berlebih atau obesitas dapat meningkatkan tekanan pada perut, yang bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.

  • Kehamilan: Selama kehamilan, ada terlalu banyak tekanan pada perut yang bisa menyebabkan asam lambung naik.
  • Merokok: Kebiasaan merokok atau menghirup asap rokok dapat melemahkan sfingter esofagus, yaitu katup penahan asam agar tetap di lambung, sehingga asam lambung bisa naik.
  • Gangguan Jaringan Ikat: Mengidap gangguan jaringan ikat seperti scleroderma dapat mempengaruhi gerakan normal dari sistem pencernaan, termasuk fungsi sfingter esofagus.

  • Penggunaan Obat-obatan Tertentu: Konsumsi ibuprofen jangka panjang atau obat lain yang dapat mengiritasi lapisan lambung juga bisa menjadi penyebab.
  • Faktor Genetik: Faktor genetik, terutama pada sindrom Zollinger-Ellison, di mana terjadi peningkatan produksi asam lambung, juga dapat menjadi penyebab.

Gejala Asam Lambung

Gejala asam lambung yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Sulit Menelan (Disfagia): Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi dan luka, yang membuat saluran pencernaan menyempit dan menyulitkan menelan.

  • Nyeri Dada: Sensasi terbakar di perut bagian atas yang naik ke dada, biasanya terasa lebih intens saat berbaring, membungkuk, atau setelah makan.

  • Radang Kerongkongan (Esofagitis): Asam dari lambung yang naik dapat merusak kerongkongan, menyebabkan peradangan dan luka.

  • Nyeri atau Panas pada Kerongkongan: Kerusakan pada lapisan kerongkongan dapat menimbulkan rasa nyeri dan sensasi panas di bawah tenggorokan dan dada.

  • Bau Mulut: Otot kerongkongan yang rusak atau mengendur memungkinkan asam mengalir kembali ke tenggorokan, menyebabkan bau mulut.

  • Sendawa: Sendawa berlebihan bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengeluarkan udara berlebih dari saluran pencernaan bagian atas.

  • Rasa Asam atau Pahit di Mulut: Ini bisa memicu mual dan muntah, serta sensasi perih atau rasa terbakar di dada dan ulu hati.

  • Kesulitan Menelan Makanan dan Minuman: Muncul rasa tidak nyaman atau mengganjal di tenggorokan.

  • Gangguan Makan dan Tidur: Jika dibiarkan dalam waktu lama, hal ini bisa memicu kondisi yang lebih parah.

  • Gangguan Pernapasan: Batuk-batuk dan sesak napas bisa menjadi tanda gangguan pernapasan akibat asam lambung.

  • Gejala Tidak Enak Badan: Demam, sakit tenggorokan, dan suara serak juga bisa menjadi gejala asam lambung.

7 Penyebab Asam Lambung Naik Setelah Makan dan Cara Mengatasinya
7 Penyebab Asam Lambung Naik Setelah Makan dan Cara Mengatasinya

Lambung yang dibiarkan kosong dalam waktu yang lama akan terisi oleh cairan asam lambung, hal ini memicu peradangan dan iritasi pada lambung dan usus.

Baca Selengkapnya
Asam Lambung Naik Bikin Jadi Tak Nyaman, Redakan dengan 5 Minuman Ini
Asam Lambung Naik Bikin Jadi Tak Nyaman, Redakan dengan 5 Minuman Ini

Tak perlu gegabah dan tergesa-gesa menuju fasilitas kesehatan, beberapa minuman tertentu dapat dijadikan langkah awal dalam mengatasi naiknya asam lambung.

Baca Selengkapnya
Pastikan Jaga Kesehatan Asam Lambung saat Puasa dengan Berbagai Cara Ini
Pastikan Jaga Kesehatan Asam Lambung saat Puasa dengan Berbagai Cara Ini

Bagi penderita asam lambung yang memutuskan untuk berpuasa, terdapat sejumlah cara untuk menjaga kesehatan mereka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Asam Lambung Kambuh di Malam Hari, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab Asam Lambung Kambuh di Malam Hari, Begini Cara Mengatasinya

Asam lambung adalah cairan asam yang diproduksi oleh lambung untuk membantu mencerna makanan.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Minuman yang Aman Buat Penderita Asam Lambung, Langsung Adem!
Rekomendasi Minuman yang Aman Buat Penderita Asam Lambung, Langsung Adem!

Beberapa minuman ini aman buat dinikmati para penderita asam lambung. Apa saja itu?

Baca Selengkapnya
6 Komplikasi Asam Lambung yang Umum Terjadi, Jangan Anggap Sepele
6 Komplikasi Asam Lambung yang Umum Terjadi, Jangan Anggap Sepele

Asam lambung yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan beberapa penyakit komplikasi.

Baca Selengkapnya
Cara Memasak Tahu untuk Asam Lambung Naik, Bisa Jadi Makanan Lezat dan Lebih Sehat
Cara Memasak Tahu untuk Asam Lambung Naik, Bisa Jadi Makanan Lezat dan Lebih Sehat

Tahu merupakan opsi makanan yang bersahabat bagi individu yang mengalami masalah asam lambung apabila diproses dengan cermat.

Baca Selengkapnya
Panduan Penting untuk Penderita Asam Lambung Saat Berbuka Puasa, Ketahui yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan
Panduan Penting untuk Penderita Asam Lambung Saat Berbuka Puasa, Ketahui yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

Bagi penderita asam lambung, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan pada saat berbuka puasa demi kesehatan.

Baca Selengkapnya
7 Penyebab Asam Lambung pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
7 Penyebab Asam Lambung pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

Asam lambung pada anak merupakan kondisi di mana asam lambung yang diproduksi oleh lambung meningkat secara berlebihan.

Baca Selengkapnya