Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hapus Bantuan untuk Warga Miskin Numpang Alamat KTP/KK di Surabaya, Begini Penjelasan Eri Cahyadi

Hapus Bantuan untuk Warga Miskin Numpang Alamat KTP/KK di Surabaya, Begini Penjelasan Eri Cahyadi

Hapus Bantuan untuk Warga Miskin Numpang Alamat KTP/KK di Surabaya, Begini Penjelasan Eri Cahyadi

Ada alasan di balik keputusan tersebut.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menerapkan kebijakan tidak lagi memberikan intervensi bantuan kepada keluarga miskin yang menumpang alamat KTP/KK di wilayah setempat. Kebijakan ini akan diterapkan mulai 1 September 2023.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menerapkan kebijakan tidak lagi memberikan intervensi bantuan kepada keluarga miskin yang menumpang alamat KTP/KK di wilayah setempat. Kebijakan ini akan diterapkan mulai 1 September 2023.

Permasalahan

Di Kota Pahlawan, satu alamat rumah bisa digunakan oleh 40 KTP/KK. Hal ini menimbulkan sejumlah permasalahan. Wali Kota Eri Cahyadi mengaku telah berkoordinasi dengan Kemendagri RI terkait rencana kebijakan penghentian bantuan untuk warga menumpang alamat KTP/KK di Kota Pahlawan. Kemendagri pun tak keberatan dengan kebijakan tersebut.

Tanggung Jawab Pemilik Alamat

Tanggung Jawab Pemilik Alamat

Wali Kota Eri menambahkan, intervensi bantuan untuk warga menumpang alamat KTP/KK menjadi tanggung jawab pemilik rumah atau alamat.

"Kalau ada alamat yang digunakan, maka pemilik (rumah) bertanggung jawab terhadap pendidikan, kesehatan dan bantuan lainnya untuk orang yang pindah (menumpang) alamatnya," tegas Cak Eri, sapaan akrabnya. (Foto: Pemkot Surabaya)

Hapus Bantuan untuk Warga Miskin Numpang Alamat KTP/KK di Surabaya, Begini Penjelasan Eri Cahyadi

Surat Pernyataan

Setiap warga luar daerah yang ingin menumpang alamat KK/KTP Surabaya akan diberi surat pernyataan. Surat itu menerangkan bahwa orang tersebut bersedia tidak menerima bantuan apapun dari Pemkot Surabaya. Pemilik rumah atau warga Surabaya yang alamatnya digunakan orang luar daerah juga diberikan surat pernyataan untuk bersedia bertanggung jawab penuh memberikan bantuan kepada warga yang ditampungnya.

Saat ini, Cak Eri juga tengah menyiapkan aplikasi terkait warga KK/KTP yang menumpang alamat Surabaya. Aplikasi itu akan menampilkan alasan kenapa warga miskin atau pra-miskin yang menumpang KK/KTP Surabaya tidak mendapatkan bantuan. "Jadi nanti kami munculkan aplikasi sendiri yang orang bisa lihat. Misalnya ada orang KTP Surabaya kok tidak dapat bantuan, oh ternyata karena numpang (alamat). Lho kok KTP Surabaya tapi belum dapat bantuan, oh ternyata dia belum 5 tahun tinggal," jelasnya, dikutip dari ANTARA, Selasa (8/8/2023).

Berlaku Mulai 1 September

Skema kebijakan untuk warga menumpang alamat KK/KTP Surabaya akan diberlakukannya mulai 1 September 2023. Saat ini, kebijakan tersebut disosialisasikan oleh lurah dan camat kepada masing-masing warganya. "Kami berlakukan 1 September. Kalau sosialisasi lurah camat cepat, kami berlakukan di 17 Agustus. Masyarakat Surabaya harus merdeka dari kemiskinan, pengangguran dan stunting. Saya harus mengutamakan jiwa," tandasnya.

Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
Jaksa Terlibat Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Sempat Kabur Dikejar Massa
Jaksa Terlibat Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Sempat Kabur Dikejar Massa

Seorang jaksa di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak terlibat kecelakaan di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/2) dini hari.

Baca Selengkapnya
137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia
137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia

137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Haru Nenek Penjual Tikar Anyaman, Dagangan Tak Kunjung Laku hingga Rela Tidur di Trotoar
Kisah Haru Nenek Penjual Tikar Anyaman, Dagangan Tak Kunjung Laku hingga Rela Tidur di Trotoar

Datang dari Lamongan ke Surabaya untuk menjual satu tikar, nyatanya dagangannya tak kunjung laku.

Baca Selengkapnya
Besok, MKMK Surati PTUN Jakarta Terkait Gugatan Anwar Usman
Besok, MKMK Surati PTUN Jakarta Terkait Gugatan Anwar Usman

Surat tersebut telah dibahas dalam rapat MKMK pada hari ini, Selasa(16/1).

Baca Selengkapnya
Menilik Kondisi Kota Surabaya Tahun 1600-an, Dua Putra Bupati Berebut Jadi Pemimpin
Menilik Kondisi Kota Surabaya Tahun 1600-an, Dua Putra Bupati Berebut Jadi Pemimpin

Surabaya pernah jadi daerah paling kuat di Jawa bagian timur

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU

Hanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.

Baca Selengkapnya
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci

Meski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.

Baca Selengkapnya
Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya