Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Bisa Dipindah, Begini Nasib Situs Yoni yang Terdampak Jalan Tol Jogja-Solo

Tak Bisa Dipindah, Begini Nasib Situs Yoni yang Terdampak Jalan Tol Jogja-Solo

Tak Bisa Dipindah, Begini Nasib Situs Yoni yang Terdampak Jalan Tol Jogja-Solo

Situs itu juga sering dijadikan tempat ibadah warga penganut Hindu.

Pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo terus dikebut. Namun pada beberapa tempat, pembangunan tersebut terhalang oleh keberadaan situs penting. Salah satunya adalah sebuah Situs Yoni yang berada di Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Klaten.

Selain Situs Yoni tersebut, diperkirakan masih ada benda-benda peninggalan sejarah lain yang terkubur di sana. Lantas seperti apa nasib situs tersebut?

Sebelumnya, situs tersebut terkena patok pembangunan jalan tol. Namun karena bagian dari peninggalan budaya, situs purbakala tersebut tak bisa dipindah. Maka terpaksa dilakukan perubahan desain jalan tol saat melewati situs purbakala tersebut.

Tak Bisa Dipindah, Begini Nasib Situs Yoni yang Terdampak Jalan Tol Jogja-Solo
Tak Bisa Dipindah, Begini Nasib Situs Yoni yang Terdampak Jalan Tol Jogja-Solo

Mengutip YouTube Agus Bintarto, saat proyek tol melewati situs tersebut, dibuatlah jembatan, di mana situs tersebut tepat berada di bawah jembatan.

Tak Bisa Dipindah, Begini Nasib Situs Yoni yang Terdampak Jalan Tol Jogja-Solo

Dari catatan yang ada, batu Yoni tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno sekitar abad ke 8-9 Masehi. Batu itu melambangkan kesuburan dan merupakan salah satu batu klasik zaman Hindu-Buddha.

Saat ini sudah terlihat kontruksi jalan tol dibuat melayang saat melewati situs purbakala tersebut. Pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo dimungkinkan melewati situs peninggalan masa lalu sehingga kalau ditemukan lagi peninggalan main maka pembangunan jalan tol kembali akan dilakukan penyesuaian.

Tak Bisa Dipindah, Begini Nasib Situs Yoni yang Terdampak Jalan Tol Jogja-Solo

Saat kanal YouTube Agus Bintarto mengunjungi situs tersebut pada akhir Oktober lalu, tampak di sekeliling situs sudah dipasang tembok yang terbuat dari seng. Tak hanya sebagai situs purbakala, ternyata Yoni tua itu juga menjadi tempat ibadah warga penganut Hindu.

Tak Bisa Dipindah, Begini Nasib Situs Yoni yang Terdampak Jalan Tol Jogja-Solo
Tak Bisa Dipindah, Begini Nasib Situs Yoni yang Terdampak Jalan Tol Jogja-Solo

Keberadaan Situs Yoni tersebut agak jauh terpencil dari jalan raya. Belum tahu apakan nanti kalau tol sudah jadi akan ada akses jalan beraspal yang menuju situs tersebut atau tidak.

Mengagumi Indahnya Situ Cipanten Majalengka, Airnya Jernih Berwarna Biru Alami
Mengagumi Indahnya Situ Cipanten Majalengka, Airnya Jernih Berwarna Biru Alami

Berwisata di Situ Cipanten, betul-betul membuat nyaman.

Baca Selengkapnya
Menguak Fakta Artefak Kuno di Situs Kerto Bantul, Diduga Peninggalan Majapahit
Menguak Fakta Artefak Kuno di Situs Kerto Bantul, Diduga Peninggalan Majapahit

Artefak serupa juga ditemukan di Situs Trowulan, Mojokerto

Baca Selengkapnya
Menelusuri Lokasi Diduga jadi Tempat 'Nyabu' di Blok G, Botol dan Sedotan Mirip Bong Berserakan
Menelusuri Lokasi Diduga jadi Tempat 'Nyabu' di Blok G, Botol dan Sedotan Mirip Bong Berserakan

Situasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Dikelilingi Emak-Emak di Pasar Situbondo, Tulisan Kaosnya Bikin Salah Fokus
Anies Dikelilingi Emak-Emak di Pasar Situbondo, Tulisan Kaosnya Bikin Salah Fokus

Menurut Anies, kondisi Pasar Panji Situbondo secara umum cukup bagus. Pedagang hanya berharap konsistensi pasokan.

Baca Selengkapnya
Muncul saat akan Dibangun Bandara, Situs Bersejarah Ini Diyakini Dulunya sebuah Petirtaan
Muncul saat akan Dibangun Bandara, Situs Bersejarah Ini Diyakini Dulunya sebuah Petirtaan

Saat pembangunan bandara di Kediri, ditemukan sebuah situs bersejarah yang dahulu diyakini sebagai sebuah petirtaan.

Baca Selengkapnya
Menguak Fakta Jalur Kuno
Menguak Fakta Jalur Kuno "Ondo Budho", Jalan Utama Para Peziarah Menuju Dieng di Masa Lalu

Bukti jalur kuno itu ditemukan terpisah-pisah. Tugas berat para peneliti untuk menyusun teka-teki yang tersebar di kawasan pegunungan.

Baca Selengkapnya
Perempuan Situbondo Meninggal Tertimbun Lumpur di Belakang Rumah, Ini Fakta di Baliknya
Perempuan Situbondo Meninggal Tertimbun Lumpur di Belakang Rumah, Ini Fakta di Baliknya

Sulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.

Baca Selengkapnya
Dua Kecamatan di Lumajang Terisolir Dampak Banjir Lahar Semeru
Dua Kecamatan di Lumajang Terisolir Dampak Banjir Lahar Semeru

Warga yang berada di dua lokasi terisolir ini tidak bisa pergi ke mana-mana. Sebab, akses menuju lokasi tersebut terputus total dari dua arah sekaligus.

Baca Selengkapnya
Geger Mayat Terbungkus Karung Ditemukan di Area Persawahan Kediri
Geger Mayat Terbungkus Karung Ditemukan di Area Persawahan Kediri

Jasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.

Baca Selengkapnya
Baca Juga