Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Menarik Wisma Perdamaian, Bangunan Kuno Milik Pemprov Jateng yang Dulu jadi Tempat Tinggal Petinggi VOC

Fakta Menarik Wisma Perdamaian, Bangunan Kuno Milik Pemprov Jateng yang Dulu jadi Tempat Tinggal Petinggi VOC

Fakta Menarik Wisma Perdamaian, Bangunan Kuno Milik Pemprov Jateng yang Dulu jadi Tempat Tinggal Petinggi VOC

Kini Wisma Perdamaian lebih sering digunakan untuk kegiatan budaya, seni atau pendidikan.

Tak jauh dari kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, terdapat sebuah bangunan tua yang dikenal masyarakat dengan nama Wisma Perdamaian.

Bangunan yang berdiri di Jalan Imam Bonjol No. 209 itu memiliki luas lahan sekitar 15.000 meter persegi dan luas bangunan 6.500 meter persegi.

Wisma Perdamaian dulu dikenal dengan nama De Vredestein yang artinya istana perdamaian. Dulu Belanda memberi nama itu karena saat itu kehidupan terasa begitu damai.

Kini, gedung yang pertama kali dirancang oleh Nicholas Harting itu telah mengalami beberapa perubahan.

Mengutip Jatengprov.go.id, hingga pertengahan abad ke-19, Wisma Perdamaian masih berupa bangunan tunggal dua lantai yang berarsitektur klasik.

Hal ini dicirikan dengan adanya pilar-pilar rangkap dengan kapitel berornamen dan bermotif bunga. Pada masa itu diduga terdapat courtyard yang kemudian ditutup.

Menjelang abad ke-20, ditambah serambi bangunan di samping kanan kiri serta atap yang diubah menjadi limasan penuh. Pada tahun 1940, terdapat serambi beratap pada bagian depan bangunan. Pada awal abad ke-20, bangunan samping dibongkar dan kemudian ditambahkan tritisan atau luifel gantung dengan rangka besi yang berpenutup seng.

Pada tahun 1970-an, ditambahkan lagi bangunan dua lantai di bagian belakang dari kiri bangunan induk. Bangunan ini digunakan untuk Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN).

Fakta Menarik Wisma Perdamaian, Bangunan Kuno Milik Pemprov Jateng yang Dulu jadi Tempat Tinggal Petinggi VOC

Renovasi terakhir dilakukan pada tahun 1978 dengan mengganti luifel gantung dengan plat dan konsol beton dengan banyak ornamen ukiran, serta mengganti daun pintu dan jendela dengan bahan baru, termasuk membuat tangga layang pada ruang depan.

Menurut Guru Besar Arsitektur Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Totok Roesmanto, secara arsitektur bangunan Wisma Perdamaian mengalami banyak perubahan menyesuaikan fungsi bangunan itu sendiri.

Apalagi bangunan itu digunakan sebagai tempat pendidikan APDN pada tahun 1978, Kantor Sosial pada tahun 1980-an, serta untuk Kantor Kanwil Pariwisata Jawa Tengah pada tahun 1994.

Pada zaman dulu, Wisma Perdamaian digunakan sebagai rumah dinas petinggi VOC yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Utara bagian Pesisir Timur. Gedung itu pertama kali digunakan sebelum tahun 1755 menjelang Perjanjian Giyanti.

Bangunan itu juga merupakan bagian dari rancangan pelebaran kota dari wilayah Kota Lama menuju ke arah Karang Asem.

Pada masa abad ke-19, Gedung Wisma Perdamaian erat kaitannya dengan sejarah Perang Jawa. Bangunan itu sangat penting keberasaannya mengingat di sanalah tempat kedudukan Gubernur Hindia Belanda yang menguasai pantai utara Jawa.

Fakta Menarik Wisma Perdamaian, Bangunan Kuno Milik Pemprov Jateng yang Dulu jadi Tempat Tinggal Petinggi VOC

Setelah direvitalisasi pada tahun 1994, gedung itu sempat menjadi Rumah Dinas Gubernur Jateng pada era Gubernur Soewardi. Namun setelah era Gubernur Soewardi, para gubernur lebih suka menggunakan Puri Gedeh sebagai rumah dinas mereka. Kini Wisma Perdamaian lebih sering digunakan untuk kegiatan pemerintah provinsi atau dimanfaatkan untuk kegiatan budaya, seni, ataupun pendidikan.

Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran
Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran

Siapa sangka, kediaman tersebut sarat benda-benda unik nan antik.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik UNU Yogyakarta, Bangunan Megah Sembilan Lantai dengan Fasilitas Modern
Fakta Menarik UNU Yogyakarta, Bangunan Megah Sembilan Lantai dengan Fasilitas Modern

Kampus UNU berdiri di lahan 7.478 meter persegi, dan mampu menampung 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Prasasti Rukam, Berisi tentang Peristiwa Meletusnya Gunung Api di Era Mataram Kuno
Fakta Menarik Prasasti Rukam, Berisi tentang Peristiwa Meletusnya Gunung Api di Era Mataram Kuno

Prasasti ini sering dikaitkan dengan penemuan situs kampung kuno di Liyangan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Masjid Kuno Kenari di Serang, Dulu Tempat Peristirahatan Sultan Banten
Mengenal Masjid Kuno Kenari di Serang, Dulu Tempat Peristirahatan Sultan Banten

Masjid ini jadi sisa peninggalan Kesultanan Banten yang masih tersisa.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Cakung, Wilayah Bersejarah di Jakarta Timur yang Kini Jadi Kawasan Industri
Fakta Menarik Cakung, Wilayah Bersejarah di Jakarta Timur yang Kini Jadi Kawasan Industri

Di balik hingar bingarnya, Cakung menyimpan banyak kisah unik yang jarang diketahui.

Baca Selengkapnya
6 Fakta Aksi Puasa Massal Pekerja Rumah Tangga di Enam Kota, Dorong RUU PPRT Segera Disahkan
6 Fakta Aksi Puasa Massal Pekerja Rumah Tangga di Enam Kota, Dorong RUU PPRT Segera Disahkan

Para pekerja rumah tangga melakukan aksi puasa massal mendesak RUU PPRT disahkan. Mereka akan tetap puasa sampai RUU PPRT disahkan menjadi Undang-Undang.

Baca Selengkapnya
Dulu Suka Berantem dan Mabuk, Pria Ini Kini Sukses Jadi Pengusaha Berhasil Membangun Masjid Buat Ibu Tersayang
Dulu Suka Berantem dan Mabuk, Pria Ini Kini Sukses Jadi Pengusaha Berhasil Membangun Masjid Buat Ibu Tersayang

Kisah perjalanan seorang pengusaha sukses asal Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Megahnya Masjid Sukalila di Serang yang Berusia Ratusan Tahun, Luasnya Satu Hektare dan Terdapat Makam Kuno
Kisah di Balik Megahnya Masjid Sukalila di Serang yang Berusia Ratusan Tahun, Luasnya Satu Hektare dan Terdapat Makam Kuno

Masjid lawas ini punya desain bangunan yang unik dan terdapat makam kuno.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta
Mayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta

kondisi bangunan ruang kelas sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlas Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya