Bocah 8 Tahun di Semarang Alami Luka Bakar Parah, Diduga Dibakar Teman Sendiri
Polisi dinilai lamban dalam menangani kasus ini
Polisi dinilai lamban dalam menangani kasus ini
Kini korban hanya bisa merintih kesakitan sembari terbaring lemah di atas tempat tidurnya. Sudah tiga minggu kasus ini dilaporkan ke Polres Semarang, namun hingga sekarang belum ada tindakan.
Peristiwa itu terjadi pada 24 Juni lalu. Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
Korban sempat berteriak minta tolong tapi tak ada orang di sekitar lokasi. Kakak korban sempat menyiramkan air ke tubuhnya, lalu melarikannya ke rumah sakit.
Kakak korban, Farahma Dina, bercerita mengenai trauma yang menimpa adiknya.
Farahma mengatakan hingga saat ini kasusnya sama sekali belum diproses pihak kepolisian. Padahal kasus ini sudah tiga minggu berlalu.
Kuasa Hukum Korban, Arif maulana, mengatakan bahwa ada ketidakadilan hukum yang dialami korban
Polres Semarang mengaku belum bertindak sampai kondisi korban pulih sepenuhnya.
Demi kesembuhannya, bocah nahas itu harus mengalami tiga kali operasi. Ia juga sempat dirawat selama sembilan hari di rumah sakit. Namun karena keterbatasan ekonomi, keluarga terpaksa memilih rawat jalan hingga kini.
Korban mengalami sejumlah luka akibat ditombak pelaku.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat, Iyung (65) mengatakan korban sudah tinggal bersama pacarnya selama kurang lebih empat bulan lamanya.
Baca SelengkapnyaKorban berangkat dari rumah bersama temannya ke lapang voli lalu jajan di salah satu warung. Sejak itu tak pulang.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa luasan lahan yang terbakar.
Baca SelengkapnyaPercobaan perkosaan itu terjadi saat korban terlelap ketika menidurkan anaknya yang sedang sakit.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaIbunda korban meminta agar pelaku dihukum seberat - beratnya.
Baca SelengkapnyaTak hanya sekedar ikut, bocah laki-laki itu terus belajar selama diperjalanan
Baca SelengkapnyaKorban diduga terjebak asap pekat saat pembakaran lahan, sehingga kesulitan bernapas dan meninggal dunia di lokasi.
Baca Selengkapnya