Taufik cibir Ahok soal ganjil genap:Kajian belum matang udah ngomong
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menguji coba sistem ganjil genap pada pertengahan Juli 2016 mendatang. Uji coba sistem ganjil genap ini menuai kritik dari Wakil Ketua DPRD, Mohamad Taufik.
Taufik pesimis uji coba sistem ganjil genap bisa tekan kurangi macet. Dinilainya, penerapan sistem tersebut justru memusingkan polisi.
"Ah kalau belum diterapin saya malas komentarin. Ini pasti berulang, berubah lagi seperti sebelumnya, kajian belum matang dia udah ngomongnya," ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (21/6).
Taufik mencontohkan kebijakan 3 in 1 yang dihapus. Saat uji coba, fakta di lapangan kemacetan makin parah, tapi tetap saja dihapus.
"Kalau dicabut kebijakan 3 in 1 dan diuji coba kebijakan ganjil genap maka yang akan terjadi kemacetan di berbagai ruas jalan Jakarta," jelas Taufik.
Seperti diketahui, sistem ini akan diterapkan sesuai tanggal di hari itu. Mobil berpelat dua dari belakang angka ganjil makan hanya boleh melintas di tanggal ganjil, begitu juga sebaliknya. Uji coba akan dilakukan 20 Juli hingga 20 Agustus. Sistem ini tidak diberlakukan sepanjang hari, pagi pukul 07.00 - 10.00 WIB dan sore 16.00 - 20.00 WIB.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang
Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar: Ahok itu Jujur, Mudah-mudahan Tak Ada yang Tersinggung
"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca Selengkapnya