PSI Minta Anies Baswedan Turun Damaikan Warga Manggarai yang Kerap Tawuran
Merdeka.com - Tawuran kembali terjadi di Manggarai pada Rabu (4/9) sore. Akibatnya, perjalanan KRL terhambat dan terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun. Tawuran antarwarga kampung beberapa kali terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Terkait konflik berkepanjangan ini, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun tangan mendamaikan warga yang bertikai. Demikian disampaikan Anggota Fraksi PSI, August Hamonangan, Kamis (5/9).
August menilai selama terjadi tawuran di Manggarai, Anies belum pernah terlihat turun. Dan menurutnya inilah waktunya Anies menunjukkan kepeduliannya terhadap rakyatnya.
"Harusnya sih turun. Kenapa? Karena gubernur pernah menunjukkan kepedulian pada saat ada hingar bingar di depan Bawaslu dan itu sampai-sampai dari pihak Pemda (DKI), gubernur sendiri sampai memberi perhatian pada orang-orang yang ada juga di antaranya pelaku tersebut atau warga dari luar DKI Jakarta," jelasnya dihubungi merdeka.com.
"Ini sudah jelas-jelas itu warga DKI, kesempatan bagi gubernur menaruh perhatian, menunjukkan kalau memang dia bisa menjadi panutan bagi warga khususnya Manggarai dan sekitarnya itu," lanjutnya.
August juga menyarankan Anies bertemu dengan perwakilan dua kubu yang bertikai. Kemudian diajak duduk bersama untuk mencari solusi agar tawuran tak terjadi lagi.
Selain gubernur, Dinas Sosial dan dinas terkait lainnya juga turun tangan mengatasi konflik antar kampung ini. "Dicari akar persoalannya dan tadi kalau terkait soal ekonomi, kesejahteraan, tentunya tadi yang saya tekankan gubernur turun, Dinas Sosial dan dinas-dinas terkait lainnya," ujarnya.
August mengatakan Anies adalah pemimpin yang selalu membela rakyat kecil. Inilah saatnya dia turun tangan.
"Itu juga sebenarnya untuk menunjukkan bahwa gubernur memang punya perhatian kepada rakyat kecil, punya perhatian kepada kesejahteraan warga DKI yang menengah ke bawah. Nah ini sebenarnya peluang yang baik kalau benar-benar gubernur serius dan punya keberpihakan terhadap warga DKI," jelasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaBawaslu memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) guna mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaNamun untuk Bawaslu, masih ada 24 Pemda yang belum sepakat dengan usulan anggaran Bawaslu.
Baca SelengkapnyaPilkada serentak di Jabar diselenggarakan di 140.457 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 627 kecamatan, 5.311 desa, dan 645 kelurahan.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya