Pengakuan saksi dan korban penyerangan distro Jakmania di Rawasari
Merdeka.com - Agil (16), salah satu korban tragedi penyerangan di Distro Crazy Orange (CO) Jakmania milik Reza, Koordinator The Jakmania Rawasari mengungkapkan kronologi kejadian yang dialaminya pada Sabtu malam (25/6). Menurut dia, pelaku berjumlah lebih dari satu dan langsung menyuruh orang-orang di dalam distro segera keluar.
"Kita disuruh pada keluar, nyerahin diri dan jangan pada ngumpet," kata Agil kepada merdeka.com, Jakarta, Minggu (26/6).
Agil mengaku bila saat itu dirinya baru datang ke distro hanya untuk main bareng teman-temannya. Belum selesai Agil bersalaman, para pelaku datang seperti mengepung lokasi.
Menurut Agil, para pelaku tidak diketahui persis identitasnya. Hanya saja penampilan mereka mencerminkan seperti oknum aparat dengan memakai kostum serba hitam dari ujung kaki sampai kepala.
Pelaku juga memakai masker hitam atau buff serta helm yang tertutup ratap.
"Pelaku pakai serba hitam dan helm, ada yang bawa pistol tapi cuma ditodongin saja ke arah tembok, enggak nembak. Lalu mereka pecahin kaca sama ngerusakin barang-barang di dalam distro," jelas Agil.
Sementara itu, Agil menambahkan, jumlah orang-orang di dalam distro sudah ada hampir 7 orang saat kejadian. Beberapa di antaranya ada yang tertangkap dan langsung dianiaya.
"Sekitar 10 menitan pelaku di dalam teriak-teriak sambil menganiaya. Saya luka di kepala sama punggung dipukul sama alat semacam stick polisi yang warna hitam," pungkasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Anarkistis Massa di Jayapura Coreng Suasana Duka Pemakaman Lukas Enembe
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menyesalkan aksi perusuh yang memicu kebakaran sejumlah ruko, rumah dinas, juga kantor di Waena, Jayapura.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Baca SelengkapnyaDijadwalkan akan Gelar Pleno Rekapitulasi Suara, Kantor KPU Jayapura Malah Digeruduk Massa
Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap
Ia mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaDalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta
Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaPeragakan Dugaan Kecurangan Aparat Desa Dukung 02, Saksi Kubu Ganjar Malah Bikin Hakim MK Bingung
Dia pun enggan ditanya hal-hal lain kecuali apa yang diketahui.
Baca SelengkapnyaDilantik Kapolri Jadi Kakorlantas Polri, Aan Suhanan Kenakan Dua Bintang di Pundak
Prosesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaPenyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi
Menurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Selengkapnya