Pemprov DKI Bicara Puluhan Peserta Didik Lolos PPDB Meski Numpang KK
Sebanyak 23 peserta seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 di DKI Jakarta yang menumpang di Kartu Keluarga (KK) orang lain dinyatakan lolos seleksi.
Mereka menumpang di KK orang yang masih memiliki hubungan keluarga.
"Family lain itu ternyata setelah kami dalami beberapa, itu ada yang adik, ada yang anak kakaknya karena kakaknya itu dua-duanya meninggal, sehingga anaknya itu dibawa gitu (masuk KK)."
Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo
Merdeka.com
Meski begitu, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menjelaskan ke-23 peserta didik itu lolos karena tetap memenuhi syarat pendaftaran PPDB, terutama KK.
Di mana peserta didik yang hendak mendaftar PPDB harus terdaftar pada KK yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) selambat-lambatnya 1 Juni 2022 dan telah diverifikasi oleh tim verifikator Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
"Secara regulasi memang sudah clear bahwa dari sisi persyaratan, KK-nya sudah terpenuhi gitu," kata dia.
Selain itu, lanjut dia pada saat PPDB pihaknya juga didampingi Dinas Dukcapil DKI Jakarta.
Dukcapil, kata dia bertugas melakukan verifikasi saat verifikator Disdik menemukan adanya kekeliruan atau kendala persyaratan yang berkaitan dengan KK peserta didik.
berita untuk kamu.
"Oleh Dukcapil dicek di sistem, pada saat pengajuan akun kan juga banyak yang tidak disetujui (persyaratannya), sangat banyak. Jadi lapisan pertama untuk menyaringnya pada saat pengajuan akun dulu."
Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo
Oleh sebab itu, dia menegaskan, Disdik DKI Jakarta sudah pasti tidak akan bisa mengakomodir peserta didik yang tidak memenuhi persyaratan PPDB 2023 yang telah ditentukan.
Lebih lanjut, Purwosusilo juga menampik PPBD DKI Jakarta berlangsung kisruh. Menurut dia, secara sistem pihaknya telah mengecek semua proses hingga menindaklanjuti segala laporan, baik berupa permintaan bantuan maupun aduan.
"Menurut saya sih tinggal sudut pandangnya tapi ya tidak apa-apa, yang kami rasakan sistemnya tidak ada kendala, berkat pengertian semua, masyarakat kita atur kapan bikin akun SD, SMP, SMA kan berbeda-beda tuh. sehingga terima kasih juga ke masyarakat patuh sehingga tidak terjadi crowded sistem,"
Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo
Merdeka.com
- Winda Nelfira
Seluruh pimpinan Fraksi dan Komisi di DPRD DKI Jakarta mayoritas tidak menyetujui permohonan pinjaman daerah itu.
Baca SelengkapnyaKPK menyebut, Indonesia tak akan pernah bisa menjadi negara yang maju jika korupsi masih mendarah daging.
Baca SelengkapnyaDPP PDIP sudah menerima laporan dan rekomendasi dari DPD PDIP DKI Jakarta. Dan Nasib Cinta Mega akan segera diputus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puluhan taman itu bakal dibangun di atas lahan enam hektare.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian tersebut, ternyata Diki turut melaporkan kejadian itu ke Polres Jakarta Timur membuat Pahala harus diperiksa.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil sebagai salah satu upaya menekan buruknya polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSeluruhnya sudah dibayarkan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada PNS DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAra merupakan Ketua Fraksi PSI dan Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta. Kemudian, Idris juga merupakan anggota Komisi E.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan PPSU dipaksa pinjam uang itu masih diselidiki inspektorat DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya