NasDem tak masalah ada koalisi gemuk buat lawan Ahok di Pilgub
Merdeka.com - PDI Perjuangan, Gerindra, PKS, PPP dan PAN berencana melakukan koalisi gemuk untuk mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon incumbent dalam Pilkada 2017 mendatang. Namun rencana tersebut tidak menyurutkan dukungan NasDem kepada mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ketua Fraksi Nasdem DKI Jakarta Bestari Barus mengungkapkan, koalisi gemuk merupakan pilihan yang normal dalam berdemokrasi.
"Demokrasi biasalah. Kan demokrasi itu dilindungi undang-undang, masalah di sana ada koalisi di sini itu biasa-biasa aja," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (30/5).
Menurut anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini, kejujuran dan keadilan dalam pelaksanaan pemilu harus diutamakan. Sehingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara harus berlaku adil. Bahkan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) juga berlaku sama. Dengan demikian tidak ada masalah dengan adanya koalisi tersebut.
"Yang penting pelaksanaannya KPU nya melaksanakannya dengan baik sesuai regulasi, bawaslu bekerja dengan baik maka kita terima hasil akhirnya," tutup Bestari.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPaloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca Selengkapnya