Merdeka.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta berkonsolidasi dengan Dinas Kesehatan terkait penyebaran kasus positif Covid-19 yang mengalami peningkatan cukup tinggi belakangan ini. Pejabat Humas Dinas Pendidikan, Taga Radja Gah menjelaskan konsolidasi tersebut sebagai informasi bagi Dinas Pendidikan terkait pembelajaran tatap muka (PTM) para murid.

"Masih rapat koordinasi terus dengan Dinas Kesehatan, untuk konsolidasi," ujar Taga saat dikonfirmasi melalui pesan teks, Rabu (27/7).

Kendati demikian, Taga menegaskan belum ada respons ataupun sikap resmi dari Dinas Pendidikan seiring PTM di tengah kondisi kenaikan kasus positif Covid-19 saat ini.

Yang jelas, Taga mengingatkan kembali kepada seluruh murid dan tenaga pendidikan agar tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19.

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 memperbarui data penambahan kasus Covid-19 per tanggal 26 Juli sebanyak 6.483 kasus. Angka ini lebih tinggi dibandingkan data penambahan kasus pada 25 Juli sebanyak 4.048 kasus.

Penambahan kasus baru hari ini mencatatkan akumulasi kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.178.873 kasus.

Kasus konfirmasi didapatkan dari hasil tes 141.961 spesimen.

Sementara untuk kasus kesembuhan juga bertambah 3.511 kasus, sehingga secara akumulasi 5.978.522 warga dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19.

Kasus kematian juga mengalami penambahan, pada hari ini sebanyak 13 kasus. Penambahan ini mencatatkan 156.929 warga dinyatakan meninggal akibat Covid-19.

Sementara untuk kasus aktif bertambah 2.959 menjadi 43.422 kasus. Kasus aktif istilah bagi pasien yang masih menjalani perawatan isolasi baik di rumah sakit ataupun tempat isolasi terpusat.

Pemerintah juga masih memantau 7.071 suspek Covid-19.

Dari total penambahan jumlah kasus 26 Juli, provinsi dengan penambahan kasus terbanyak yaitu DKI Jakarta 2.974 kasus, Jawa Barat 1.335 kasus, dan Banten 952 kasus.