Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda dengan Jokowi, Anies Sebut Kerugian Akibat Macet di Jabodetabek Capai Rp 100 T

Beda dengan Jokowi, Anies Sebut Kerugian Akibat Macet di Jabodetabek Capai Rp 100 T Anies-Sandi bertemu Jokowi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan,memiliki data berbeda denganPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai kerugian yang ditimbulkan akibat kemacetan di Jabodetabek. Jika Jokowi menyebut nilai kerugian Rp 65 triliun per tahun, menurut Anies lebih tinggi Rp 100 triliun.

"Angka itu dikoreksi oleh Pak Wakil Presiden, dan kami juga angkanya sama, yaitu Rp 100 triliun, bukan Rp 65 triliun lagi, lebih besar," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (9/1).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan kerugian tersebut akibat pengaturan transportasi umum yang masih tersebar atau tidak terpusat. Hal tersebut, kata Anies, merujuk pula pada pengalaman Jokowi ketika memimpin Jakarta.

Karena itu, Anies mengatakan dalam rapat terbatas menginginkan adanya satu pengaturan transportasi dan Pemprov DKI siap menjadi pengendali pengaturan tersebut.

"Kemarin arahnya akan memulai dengan penataan di dalam wilayah DKI. Kemudian baru nanti ke keluar dan arahnya menambah jangkauan kendaraan umum massal," ucap Anies.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kerugian yang ditimbulkan akibat kemacetan yang terjadi di Jabodetabek mencapai Rp 65 triliun per tahun.

"Saya hanya membayangkan, hitungan Bappenas yang saya terima. Setiap tahun kita ini kehilangan kurang lebih Rp 65 triliun karena kemacetan pertahun di Jabodetabek," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (8/1).

Angka kerugian itu, kata Presiden, jika dialokasikan sebagai modal pembangunan maka dapat digunakan untuk membangun moda transportasi alternatif di Jabodetabek.

Terlebih jika kerugikan tersebut terakumulasi dalam waktu setidaknya lima tahun. "Ini kalau kita jadikan barang, sudah jadi LRT, MRT. Dalam waktu lima tahun sudah jadi barang," kata Jokowi.

Reporter: Ika Defianti

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet

Baca Selengkapnya
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya

Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Jokowi Cek Perbaikan Jalanan Rusak Viral Kawasan Wisata Jeglongan Seribu Jawa Tengah
Jokowi Cek Perbaikan Jalanan Rusak Viral Kawasan Wisata Jeglongan Seribu Jawa Tengah

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres

Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah
Jokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah

Jokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.

Baca Selengkapnya