Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok: Saya punya list PNS yang rasis atau kampanye negatif

Ahok: Saya punya list PNS yang rasis atau kampanye negatif jokowi kumpul lurah dan camat. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Punya anak buah yang memiliki suku, agama dan ras yang berbeda tidak lantas membuat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berprilaku membeda-bedakan. Kalau memang salah harus dihukum, namun jika berprestasi diakui.

Ahok, sapaan Basuki, ini lantas menceritakan. Di masa kampanye lalu, Saefullah yang dulu menjadi wali kota Jakarta Pusat pernah melakukan kampanye negatif tentang dirinya dan Jokowi di Pilgub 2012 lalu.

"Saya punya list lengkap PNS atau pejabat mana saja yang rasis atau kampanye negatif. Pak Sekda (Saefullah) itu termasuk yang paling tidak dukung kami, kampanye negatif dan sangat mendukung Pak Fauzi Bowo," ungkap Ahok dalam Talkshow Strategi Tata Kelola Anggaran Efektif di, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/12).

Meski pernah berprilaku tak terpuji, tidak serta merta membuat Ahok membencinya. Dia malah memilih Saefullah sebagai Sekda DKI Jakarta karena paham tak ada manusia yang sempurna.

"Saya enggak mau pusing, karena tidak ada orang yang sempurna," jelasnya.

Saat memilih Saefullah, lanjut Ahok, dia juga sempat mendapat nasihat dari Jokowi. Kala itu, Jokowi yang masih menjabat sebagai gubernur khawatir Saefullah yang asli keturunan Betawi dan seorang muslim akan menggoyang pemerintahan Ahok.

"Pak Jokowi bilang, kalau nanti saya ribut dengan Pak Saefullah apa enggak repot karena saya di Jakarta minoritas. Saya bilang, saya tidak mau pikirin hal itu, karena Pak Saefullah itu pejabat yang terbaik untuk jadi Sekda," terangnya.

Sikap serupa juga akan diterapkan Ahok saat menunjuk seorang pejabat DKI. Ahok tak pernah memandang asal usulnya, selama hasil tes nya baik kenapa tidak dicoba.

"Saya enggak ada urusan itu, orang dari suku dan agama apapun selama hasil tesnya baik dan kinerjanya baik, dialah yang berhak menduduki posisi tertentu. Tiga sampai bulan kinerjanya tidak baik, tinggal dipecat, ini namanya prinsip," tutupnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.

Baca Selengkapnya
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya