Ngabuburit di Pinggir Rel Purwakarta Konon Bisa Dapat Jodoh, Begini Ceritanya
Ada tradisi ngabuburit unik oleh kalangan anak muda di Purwakarta, yakni nongkrong di sekitar rel kereta api
Ada tradisi ngabuburit unik oleh kalangan anak muda di Purwakarta, yakni nongkrong di sekitar rel kereta api
Ngabuburit menjadi momen yang paling dinanti untuk berburu menu berbuka. Biasanya masyarakat akan berkeliling ke tempat-tempat yang menyediakan berbagai makanan dan minuman ringan sesuai favorit masing-masing.
Namun pernah kah terpikir untuk menanti azan maghrib di pinggir rel kereta? Konon tren ini menjadi kebiasaan pemuda pemudi di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Menariknya di sana mereka bisa mendapat jodoh jika beruntung.
Ini yang membuat tren ngabuburit bergeser, dari semula ke pasar Ramadan menjadi di pinggir rel yang unik. Berikut selengkapnya.
Gambar: Liputan6
Diketahui kawasan perlintasan rel yang dijadikan tempat untuk ngabuburit muda-mudi Purwakarta berada di sekitaran Jalan Kemuning, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta kota.
Aktivitas ini sulit dicegah, terutama saat bulan Ramadan karena jumlah pengunjungnya kian bertambah.
Salah seorang pemuda asal Purwakarta, Aldiansyah (24) mengatakan bahwa dirinya melakukan ngabuburit di sekitar area rel kereta api karena diklaim bisa mendapat jodoh.
Tak tahu persis bagaimana ia bisa mendapatkan jodoh. Namun banyaknya ABG yang nongkrong membuatnya bisa berinteraksi dan berkenalan satu sama lain, sehingga peluang mendapat pasangan jadi semakin besar.
“Di sini itu ngabuburit sambil mencari jodoh, mungkin iseng-iseng berhadiah, ya,” kelakarnya, mengutip Liputan6.
Walau rel merupakan kawasan yang identik dengan perlintasan yang terlarang, namun sisi lain kawasan rel Jalan Kemuning adalah terdapatnya beberapa taman.
Taman-taman ini lokasinya tak jauh dari rel, dan masih berada di kawasan Purwakarta kota.
Ini tentu menjadi tempat favorit untuk berteduh, dan duduk-duduk sembari berinteraksi maupun menyaksikan pemandangan kereta api yang melintas.
Banyak warga sekitar maupun kalangan ABG yang betah berlama-lama di sana, bahkan hingga azan maghrib berkumandang.
Beberapa taman tematik yang dibangun pemerintah kabupaten di antaranya Taman Sri Baduda yang mengangkat budaya Sunda kuno zaman dahulu.
Lalu ada juga Taman Citra Resmi dan Surawisesa dengan pemandangannya yang menarik.
Di Taman Sri Baduga misalnya, terdapat hamparan danau buatan dengan pemandangan indah. Di waktu-waktu tertentu, pemerintah daerah kerap menyajikan pertunjukan air mancur menari yang diklaim terbesar se Indonesia.
Setelah puas, di sekitar taman juga berburu macam-macam menu takjil, mulai dari gorengan, aneka minuman segar, kue basah sampai menu kolak yang hanya ada saat bulan Ramadan.
Ditambahkan Aldiansyah, dirinya merasa aman dan nyaman nyore di pinggir rel kereta api. Dia tidak merasa khawatir kala terdapat kereta melintas.
Menurutnya selama dirinya mengindahkan rambu-rambu tanda kereta lewat, maka akan tetap aman di sana.
"Kalau ada kereta mau lewat, itu sebelumnya terdengar bunyi peringatan. Jadi, kami menjauh dulu dari Rel. Kalau sudah lewat, baru duduk lagi di atas rel," tambahnya.
Selain kawasan rel Jalan Kemuning dan Taman Sri Baduga, terdapat lokasi lainnya yakni Pancawarna, Taman Maya Datar dan Taman Pasanggarahan Padjdjaran (alun-alun).
Lalu ada juga Situ Kahuripan, Situ Buleud di sekitar Taman Sri Baduga dan area rerumputan Waduk Jatiluhur yang syahdu.
Biasanya tempat-tempat ini sudah ramai sejak pukul 16:00 WIB sampai pukul 19:00 WIB. Para anak muda akan menyantap makanan yang dibeli, ketika waktu berbuka tiba.
Ngalungsur Geni, tradisi turun-temurun pembersihan benda pusaka di Kabupaten Garut.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca SelengkapnyaAcara Ngarot jadi pameran hasil tani khas Sumedang
Baca SelengkapnyaDi acara ini, seluruh lapisan warga Depok tumpah ruah ke kolam ikan untuk ngubek empang.
Baca SelengkapnyaMamanukan akan dinanti oleh masyarakat di sepanjang wilayah pantura Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTradisi kuno dan unik dari Karo Sumut ini dilakukan dengan diam-diam dan bertujuan agar sebuah keluarga bisa segera memiliki anak laki-laki.
Baca SelengkapnyaTradisi Puter Kayun bukan hanya warisan budaya, tetapi juga menjadi daya tarik wisatawan.
Baca SelengkapnyaBerikut dongeng bahasa Jawa singkat lucu dan menghibur.
Baca SelengkapnyaPantun berbalas lucu adalah bagian penting dari budaya Indonesia yang kaya akan tradisi lisan.
Baca Selengkapnya