Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngabuburit di Pinggir Rel Purwakarta Konon Bisa Dapat Jodoh, Begini Ceritanya

Ngabuburit di Pinggir Rel Purwakarta Konon Bisa Dapat Jodoh, Begini Ceritanya

Ngabuburit di Pinggir Rel Purwakarta Konon Bisa Dapat Jodoh, Begini Ceritanya

Ada tradisi ngabuburit unik oleh kalangan anak muda di Purwakarta, yakni nongkrong di sekitar rel kereta api

Ngabuburit menjadi momen yang paling dinanti untuk berburu menu berbuka. Biasanya masyarakat akan berkeliling ke tempat-tempat yang menyediakan berbagai makanan dan minuman ringan sesuai favorit masing-masing.

Namun pernah kah terpikir untuk menanti azan maghrib di pinggir rel kereta? Konon tren ini menjadi kebiasaan pemuda pemudi di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Menariknya di sana mereka bisa mendapat jodoh jika beruntung.

Ini yang membuat tren ngabuburit bergeser, dari semula ke pasar Ramadan menjadi di pinggir rel yang unik. Berikut selengkapnya.

Gambar: Liputan6

Ngabuburit di Pinggir Rel Purwakarta Konon Bisa Dapat Jodoh, Begini Ceritanya

Tren Ngabuburit di Pinggir Rel Kereta

Diketahui kawasan perlintasan rel yang dijadikan tempat untuk ngabuburit muda-mudi Purwakarta berada di sekitaran Jalan Kemuning, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta kota.

Aktivitas ini sulit dicegah, terutama saat bulan Ramadan karena jumlah pengunjungnya kian bertambah.

Sekitar pukul 16:00 WIB, para ABG ini mulai berkumpul. Ada yang bersama teman maupun sendiri. Mereka sekedar berfoto, membuat video dan mengabadikan kereta api yang melintas.<br><br>Gambar Taman Sri Baduga/ Youtube Demen Vlog

Sekitar pukul 16:00 WIB, para ABG ini mulai berkumpul. Ada yang bersama teman maupun sendiri. Mereka sekedar berfoto, membuat video dan mengabadikan kereta api yang melintas.

Gambar Taman Sri Baduga/ Youtube Demen Vlog

Iseng Mencari Jodoh

Salah seorang pemuda asal Purwakarta, Aldiansyah (24) mengatakan bahwa dirinya melakukan ngabuburit di sekitar area rel kereta api karena diklaim bisa mendapat jodoh.

Tak tahu persis bagaimana ia bisa mendapatkan jodoh. Namun banyaknya ABG yang nongkrong membuatnya bisa berinteraksi dan berkenalan satu sama lain, sehingga peluang mendapat pasangan jadi semakin besar.

“Di sini itu ngabuburit sambil mencari jodoh, mungkin iseng-iseng berhadiah, ya,” kelakarnya, mengutip Liputan6.

Tersedia Taman

Walau rel merupakan kawasan yang identik dengan perlintasan yang terlarang, namun sisi lain kawasan rel Jalan Kemuning adalah terdapatnya beberapa taman.

Taman-taman ini lokasinya tak jauh dari rel, dan masih berada di kawasan Purwakarta kota.

Ngabuburit di Pinggir Rel Purwakarta Konon Bisa Dapat Jodoh, Begini Ceritanya

Ini tentu menjadi tempat favorit untuk berteduh, dan duduk-duduk sembari berinteraksi maupun menyaksikan pemandangan kereta api yang melintas.

Banyak warga sekitar maupun kalangan ABG yang betah berlama-lama di sana, bahkan hingga azan maghrib berkumandang.

Taman-taman Syahdu untuk Menanti Azan Maghrib

Beberapa taman tematik yang dibangun pemerintah kabupaten di antaranya Taman Sri Baduda yang mengangkat budaya Sunda kuno zaman dahulu.

Lalu ada juga Taman Citra Resmi dan Surawisesa dengan pemandangannya yang menarik.

Di Taman Sri Baduga misalnya, terdapat hamparan danau buatan dengan pemandangan indah. Di waktu-waktu tertentu, pemerintah daerah kerap menyajikan pertunjukan air mancur menari yang diklaim terbesar se Indonesia.

Setelah puas, di sekitar taman juga berburu macam-macam menu takjil, mulai dari gorengan, aneka minuman segar, kue basah sampai menu kolak yang hanya ada saat bulan Ramadan.

Tak Takut Ngabuburit di Rel

Ditambahkan Aldiansyah, dirinya merasa aman dan nyaman nyore di pinggir rel kereta api. Dia tidak merasa khawatir kala terdapat kereta melintas.

Menurutnya selama dirinya mengindahkan rambu-rambu tanda kereta lewat, maka akan tetap aman di sana.

"Kalau ada kereta mau lewat, itu sebelumnya terdengar bunyi peringatan. Jadi, kami menjauh dulu dari Rel. Kalau sudah lewat, baru duduk lagi di atas rel," tambahnya.

Tempat Ngabuburit Favorit Lainnya di Purwakarta

Selain kawasan rel Jalan Kemuning dan Taman Sri Baduga, terdapat lokasi lainnya yakni Pancawarna, Taman Maya Datar dan Taman Pasanggarahan Padjdjaran (alun-alun).

Lalu ada juga Situ Kahuripan, Situ Buleud di sekitar Taman Sri Baduga dan area rerumputan Waduk Jatiluhur yang syahdu.

Biasanya tempat-tempat ini sudah ramai sejak pukul 16:00 WIB sampai pukul 19:00 WIB. Para anak muda akan menyantap makanan yang dibeli, ketika waktu berbuka tiba.

Ngabuburit di Pinggir Rel Purwakarta Konon Bisa Dapat Jodoh, Begini Ceritanya
Mengenal Ngalungsur Geni, Tradisi Pembersihan Benda Pusaka di Kabupaten Garut
Mengenal Ngalungsur Geni, Tradisi Pembersihan Benda Pusaka di Kabupaten Garut

Ngalungsur Geni, tradisi turun-temurun pembersihan benda pusaka di Kabupaten Garut.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Anggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Ngarot Ala Desa Karedok Sumedang, Pameran Hasil Pertanian yang Sarat Makna
Mengenal Tradisi Ngarot Ala Desa Karedok Sumedang, Pameran Hasil Pertanian yang Sarat Makna

Acara Ngarot jadi pameran hasil tani khas Sumedang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kenalan dengan Tradisi Ngubek Empang, Cara Unik Silaturahmi Ala Warga Depok di Kolam Ikan
Kenalan dengan Tradisi Ngubek Empang, Cara Unik Silaturahmi Ala Warga Depok di Kolam Ikan

Di acara ini, seluruh lapisan warga Depok tumpah ruah ke kolam ikan untuk ngubek empang.

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Mamanukan Khas Pantura Jawa Barat, Hadirkan Patung Burung Besar untuk Kendaraan Anak yang Disunat
Melihat Tradisi Mamanukan Khas Pantura Jawa Barat, Hadirkan Patung Burung Besar untuk Kendaraan Anak yang Disunat

Mamanukan akan dinanti oleh masyarakat di sepanjang wilayah pantura Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo
Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo

Tradisi kuno dan unik dari Karo Sumut ini dilakukan dengan diam-diam dan bertujuan agar sebuah keluarga bisa segera memiliki anak laki-laki.

Baca Selengkapnya
Tradisi Puter Kayun Warga Boyolangu Banyuwangi Berlangsung Meriah
Tradisi Puter Kayun Warga Boyolangu Banyuwangi Berlangsung Meriah

Tradisi Puter Kayun bukan hanya warisan budaya, tetapi juga menjadi daya tarik wisatawan.

Baca Selengkapnya
Dongeng Bahasa Jawa Singkat Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak
Dongeng Bahasa Jawa Singkat Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak

Berikut dongeng bahasa Jawa singkat lucu dan menghibur.

Baca Selengkapnya
24 Pantun Berbalas Lucu Remaja, Menghibur dan Bikin Ngakak
24 Pantun Berbalas Lucu Remaja, Menghibur dan Bikin Ngakak

Pantun berbalas lucu adalah bagian penting dari budaya Indonesia yang kaya akan tradisi lisan.

Baca Selengkapnya