Mantan tukang cuci piring ini meniti mimpinya dari sebuah gerobak bajaj untuk berjualan pizza
Dalam kanal YouTube Kubiler, pria tersebut membuka usaha pizza dengan menggunakan bajaj listrik. Ia bekerkeliling dari satu tempat ke tempat lain. Penggunaan bajaj menjadi daya tarik utama.
“Ini jualannya pakai bajaj listrik, kita jualan Bolosos Pizza Pasta, bolosos dari kata bolognese saus,” kata penjual di kanal YouTube Kubiler, dikutip Merdeka.com, Selasa (6/2).
Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Sesuai namanya, menu yang dijual adalah beberapa jenis pasta, spageti dan varian pizza. Harganya juga terjangkau bagi seluruh kalangan, dengan toping premium.
“Kita jualan di bajaj listrik ini udah lima bulanan, kurang lebih,” katanya.
Kebanyakan menu yang dijual di sini menggunakan saus bolognese yang dibuat di tempatnya bekerja. Yang unik, saus tersebut memakai rempah, dan parutan wortel.
Lalu keju mozarelanya juga khas, dan mampu menyatu dengan cita rasa pizza, pasta termasuk spagetinya.
“Ini bikin sendiri, pakai wortel dan bumbu-bumbu,” katanya lagi.
Saat ditanya oleh Teguh, selaku kreator di kanal Kubiler, pria itu mengatakan bahwa sebelum berjualan sendiri, ia hanyalah seorang tukang cuci piring.
Dari keinginan belajar yang kuat, ia berkesempatan belajar cara membuat menu serta saus dan mencoba berjualan pizza dengan menggunakan bajaj listrik.
“Saya dulunya bekerja sebagai tukang cuci piring di tempat pizza juga, terus ada kesempatan belajar di dapur dan saya coba-coba akhirnya berani buka seperti sekarang,” terang dia.
Dirinya menambahkan bahwa ke depan masih punya mimpi untuk ikut membantu orang lain.
Ia ingin sukses berjualan dan berharap bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang membutuhkan.
“Motivasinya sekarang saya di sini dulu, nanti kalau bolosos terkenal, kita mencari orang. Yang penting sekarang berkelana aja dulu, di mana tempat ramai kita mengenalkan bolosos,” tambahnya
Untuk harga pizzanya, mulai dari Rp25 ribu per porsi sampai yang paling malah Rp40 ribu. Di sana juga menjual menu lainnya seperti roti john yang memakai telur, nachos opak singkong dan minuman teh tarik serta teh original.
Selama menjalani kehidupan yang keras di Jakarta, Pak Beno belajar arti penting dari pantang menyerah.
Baca Selengkapnya
Setiap salat, ibu ini selalu berdoa agar cita-citanya memiliki sebuah bisnis dapat terwujud.
Baca Selengkapnya
Terdapat 122 ribu unit kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa yang melewati Jalan Tol Cipali
Baca Selengkapnya
Dengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.
Baca Selengkapnya
Dikenal sebagai istri pejabat, ternyata Arumi Bachsin kangen banget dengan jajanan ini!
Baca Selengkapnya
Makanan itu terbuat dari campuran parutan kelapa dan gula Jawa sehingga menghasilkan cita rasa yang manis dan legit
Baca Selengkapnya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca Selengkapnya
Seorang pengusaha asal Jakarta, Arsjad Rasjid membagikan momen makan nasi liwet bareng ibu-ibu dan petani di Karawang.
Baca Selengkapnya
Roti Sele Samahani ini jadi pendamping kopi yang nikmat.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi