6 Buah yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Pilih Asupan Nutrisi dengan Bijak

Diabetes telah menjadi salah satu penyakit yang paling umum di dunia modern. Meskipun buah-buahan dikenal sebagai sumber nutrisi yang baik, tidak semua buah cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang buah-buahan mana saja yang harus dihindari oleh penderita diabetes.

Kami akan membahas alasan mengapa buah-buahan tertentu dapat mempengaruhi kadar gula darah dan bagaimana penderita diabetes dapat memilih buah yang tepat untuk diet sehat mereka.

Pisang adalah sumber yang kaya akan karbohidrat, terutama gula alami seperti glukosa, sukrosa, dan fruktosa. Ketika pisang dikonsumsi, karbohidratnya akan cepat diubah menjadi glukosa dalam tubuh, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

Meskipun pisang juga mengandung serat yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, penderita diabetes disarankan untuk membatasi konsumsi pisang atau memilih pisang yang belum terlalu matang untuk mengurangi dampak lonjakan gula darah.

Kurma adalah buah yang kaya akan nutrisi seperti serat, vitamin, dan mineral. Namun, kurma juga mengandung tinggi gula alami, terutama glukosa dan fruktosa. Konsumsi kurma dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.

Oleh karena itu, penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi kurma dengan bijak atau memilih buah lain yang lebih rendah kandungan gula.

Anggur memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi, terutama pada varietas yang manis. Meskipun anggur juga mengandung serat, vitamin, dan antioksidan, konsumsi anggur berlebihan dapat meningkatkan risiko lonjakan gula darah.

Disarankan untuk memilih anggur yang lebih kecil dan kurang manis jika ingin mengonsumsinya sebagai bagian dari pola makan penderita diabetes.

Ceri adalah buah rendah kalori dan kaya akan antioksidan, namun mereka juga mengandung gula alami yang cukup tinggi, terutama fruktosa.

Penderita diabetes perlu memperhatikan jumlah ceri yang dikonsumsi karena dapat memengaruhi kadar gula darah. Sebaiknya mengonsumsi ceri dalam jumlah terbatas dan memperhatikan reaksi gula darah setelah mengonsumsinya.

Mangga adalah buah yang lezat dan kaya akan nutrisi, tetapi mengandung gula yang cukup tinggi terutama saat sudah matang sepenuhnya.

Penderita diabetes disarankan untuk memperhatikan ukuran porsi dan frekuensi konsumsi mangga untuk menghindari lonjakan gula darah yang tiba-tiba.

Nanas memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi, terutama pada jenis nanas yang matang.

Meskipun nanas juga mengandung enzim bromelain yang bermanfaat untuk pencernaan, penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi nanas atau memilih jenis nanas yang lebih muda dan kurang manis.

• Kadar Gula: Beberapa buah mengandung gula alami, yang dapat memengaruhi kadar gula darah. Penderita diabetes perlu membatasi konsumsi buah agar gula darah tetap terkontrol.

• Indeks Glikemik (IG): IG mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah. Buah dengan IG tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah lebih cepat.

• Karbohidrat: Kandungan karbohidrat dalam buah perlu diperhatikan karena memengaruhi gula darah. Satu porsi buah dibatasi hingga 15 g karbohidrat saja.

Jika sebelumnya kita membahas tentang buah yang harus dihindari penderita diabetes, sekarang kita akan membahas buah apa saja yang sebaiknya dikonsumsi oleh penderita diabetes. Buah-buah ini memilikikandungan serat dan vitamin yang tinggi, namun dengan jumlah kalori atai indeks glikemik yang rendah, sehingga cocok dikonsumsi bagi mereka yang memiliki diabetes.

Berikut adalah beberapa buah yang baik untuk penderita diabetes:

Apel
Apel mengandung 21 gram karbohidrat dan kalori 77 kkal. Buah ini juga kaya akan serat dan merupakan sumber vitamin C yang baik untuk tubuh. Indeks glikemik yang ada pada apel juga cukup rendah, yaitu dibawah 55. Apel semakin bermanfaat jika dimakan dengan kulitnya karena kandungan zat gizi dan antioksidannya lebih tinggi.

Jeruk
Jeruk dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin C dan masuk dalam daftar buah dengan indeks glikemik rendah (sekitar 55). Selain itu, buah ini juga kaya akan asam folat dan kalium yang membantu menjaga tekanan darah. Selain jeruk, Anda juga bisa memilih lemon dan jeruk bali sebagai pilihan bijak.

Kiwi
Kiwi mengandung kalium, serat, dan vitamin C yang baik untuk tubuh. Nilai indeks glikemik dari buah ini juga rendah, dan membantu memperlambat penyerapan glukosa dari makanan lain.

Jambu biji
Buah jambu biji mengandung serat dan antioksidan yang menurunkan gula darah, mengurangi kadar kolesterol, dan menurunkan tekanan darah.

Pir
Pir memiliki kandungan serat, vitamin C, dan kalium. Selain itu, buah ini juga tercatat memiliki indeks glikemik yang rendah.

Stroberi
Buah terakhir dalam daftar ini adalah stroberi. Buah ini rendah kalori dan mengandung serat, vitamin C, dan antioksidan. Manfaat lain dari buah ini yaitu dapat membantu mengontrol gula darah.