Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stres Bisa Menyebabkan Rambut Rontok, Mitos atau Fakta Sih?

Stres Bisa Menyebabkan Rambut Rontok, Mitos atau Fakta Sih?

Stres Bisa Menyebabkan Rambut Rontok, Mitos atau Fakta Sih?

Rambut rontok memang seringnya bikin panik. Apalagi kalau jumlah kerontokan yang terjadi sudah dalam kategori yang nggak biasa. Baru dipegang saja, sudah ada helaian rambut yang jatuh terurai di tangan. Mengatasi kerontokan rambut bisa dilakukan dengan banyak cara, namun kuncinya adalah temukan dulu penyebab kerontokan rambut yang dialami. Banyak yang bilang kalau stres bisa memicu rambut rontok. Mitos atau fakta ya?

Hubungan Stres dan Kerontokan Rambut

Hubungan Stres dan Kerontokan Rambut

Ternyata bukan cuma mitos, tapi stres ternyata bisa menimbulkan rambut rontok, lho. Saat mengalami stres, tubuh akan merasakan tekanan yang berdampak pada sistem imun.

Menurunnya sistem imun ternyata juga mempengaruhi kesehatan rambut. Secara umum, ada 3 kondisi kerontokan rambut yang bisa disebabkan oleh stres.

Menurunnya sistem imun ternyata juga mempengaruhi kesehatan rambut. Secara umum, ada 3 kondisi kerontokan rambut yang bisa disebabkan oleh stres.

1. Alopecia Areata

Risiko alopecia areata biasanya lebih besar saat mengalami stres. Kondisi ini dapat memicu kebotakan karena peradangan atau penyakit autoimun. Selain karena masalah psikis, alopecia areata juga bisa terjadi karena faktor genetik dan lingkungan.

Stres Bisa Menyebabkan Rambut Rontok, Mitos atau Fakta Sih?

Umumnya kerontokan rambut yang menyebabkan kebotakan akan menyerang kulit kepala, tapi juga bisa menyebar di area tubuh lain yang ditumbuhi rambut. Jika kondisinya parah, bisa terjadi kebotakan di seluruh area kulit kepala, lho.

2. Telogen Effluvium

Rambut rontok sebenarnya merupakan kondisi yang wajar karena proses regenerasi sel rambut. Namun, jika jumlahnya lebih dari 100 helai dan biasanya disertai dengan stres, kondisi ini dikenal dengan istilah telogen effluvium. Pada kondisi telogen effluvium, biasanya proses pertumbuhan rambut jadi terhambat karena gejolak emosi negatif yang dirasakan.

3. Trikotilomania

Stres ternyata bisa memancing kebiasaan seseorang yang meningkatkan risiko rambut rontok. Misalnya menarik rambut yang memicu kerusakan dan memicu kerontokan parah.

Kondisi tersebut juga sering memicu kebotakan yang dialami penderitanya, lho. Biarpun nggak menimbulkan efek berbahaya, tapi kebotakan jelas bisa bikin seseorang jadi nggak percaya diri.

Stres Bisa Menyebabkan Rambut Rontok, Mitos atau Fakta Sih?
Ciri-ciri Rambut Rontok karena Stres

Ciri-ciri Rambut Rontok karena Stres

Kadang memang sering dibuat bingung nih, apakah rambut rontok yang dialami ini disebabkan oleh stres atau faktor penyebab lain? Nah, ada beberapa ciri-ciri rambut rontok karena stres yang bisa diperhatikan.

1. Menipis di Dekat Kulit Kepala

Buat yang mengalami telogen effluvium, kondisi rambut biasanya akan memiliki ketebalan yang berbeda. Mungkin ada bagian yang lebih tipis di dekat akar rambut atau bagian yang terlihat pipih di tengah atau ujung rambut. Perbedaan ini akan terlihat jelas jika membandingkan bagian rambut dengan seksama. Jika menemukan kondisi serupa, cobalah untuk mulai memperhatikan tingkat stres yang dialami.

2. Muncul Bagian yang Botak

Kalau mengalami alopecia areata, biasanya akan muncul beberapa bagian kebotakan di kulit kepala. Biasanya memang tidak luas, tapi akan terlihat jika memiliki rambut pendek dan tipis. Jika kondisinya semakin parah, area yang botak ini bisa meluas juga, lho.

2. Muncul Bagian yang Botak

3. Volume Rambut Berkurang

Ciri lain yang bisa diperhatikan adalah volume rambut. Jika merasakan rambut semakin menipis, bisa jadi yang sedang dialami adalan rambut rontok karena stres. Apalagi jika disertai kebiasaan menarik rambut.

Perawatan Rambut Rontok karena Stres

Perawatan Rambut Rontok karena Stres

Jika menemukan gejala kerontokan rambut karena stres, ada beberapa cara perawatan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama supaya kondisinya nggak semakin parah. Apa saja?

1. Temukan Penyebab Stres

Jika ingin mengatasi kerontokan rambut dengan efektif, kunci utamanya adalah temukan dulu penyebab stres yang sedang dialami. Bikin list apa saja yang membuat kepala penuh, jadi kamu bisa mengambil langkah penanganan yang tepat.

2. Pakai Shampo dengan Formula Khusus

2. Pakai Shampo dengan Formula Khusus

Untuk meminimalisir efek rambut rontok yang dialami, gunakan shampo dengan formula khusus.

Misalnya shampo yang mengandung vitamin dan mineral untuk menutrisi kulit kepala dan meningkatkan kesehatannya.

Selain itu, perhatikan juga cara keramas yang tepat. Hindari suhu air terlalu panas untuk mencegah rambut kering dan rusak. Jangan lupa pijat lembut kulit kepala untuk meningkatkan sirkulasi darah di area tersebut.

3. Perhatikan Asupan Nutrisi

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kerontokan rambut adalah dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Sama seperti bagian tubuh lainnya, rambut juga membutuhkan nutrisi yang tepat agar terjaga kesehatannya dan mengurangi risiko kerontokan yang terjadi.

3. Perhatikan Asupan Nutrisi

4. Istirahat yang Cukup

Stop kebiasaan begadang sekarang juga! Kurang tidur ternyata bisa memicu kondisi depresi dan kehilangan fokus saat melakukan kegiatan sehari-hari. Cobalah untuk memperbaiki pola tidur setiap hari agar regenerasi sel tubuh bisa bekerja dengan optimal. Dengan begitu, sistem imun akan meningkat dan kesehatan rambut pun akan terjaga dengan baik.

5. Perawatan dengan DIY Hair Mask

5. Perawatan dengan DIY Hair Mask

Ada bahan alami di sekitar yang ternyata ampuh mengatasi rambut rontok. Apa saja ya?

Stres Bisa Menyebabkan Rambut Rontok, Mitos atau Fakta Sih?

Kalau ada yang bilang stress menyebabkan kerontokan rambut, ternyata memang faktanya begitu kok. Tapi, berbagai perawatan di atas bisa dilakukan sebagai langkah awal penanganannya. Jika masalah masih berlanjut, segera konsultasikan ke dokter professional ya!

Cara Mudah Meredakan Stres Setelah Seminggu Berkegiatan
Cara Mudah Meredakan Stres Setelah Seminggu Berkegiatan

Ada banyak cara mudah yang bisa dicoba buat meredakan stres usai seminggu berjibaku dengan kesibukan.

Baca Selengkapnya
5 Tanda Adanya Stres dalam Dirimu yang Kerap Tidak Disadari
5 Tanda Adanya Stres dalam Dirimu yang Kerap Tidak Disadari

Stres bisa memunculkan sejumlah tanda yang kadang terlewat kita sadari.

Baca Selengkapnya
Makan Taoge dan Kesuburan, Mitos atau Fakta?
Makan Taoge dan Kesuburan, Mitos atau Fakta?

Taoge seringkali menjadi bahan pembicaraan di kalangan pasangan yang tengah berusaha hamil. Namun, apakah benar toge bisa meningkatkan kesuburan?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Hanya Bagus Untuk Tenggorokan, Kencur Juga Bisa Mengurangi Stres
Tak Hanya Bagus Untuk Tenggorokan, Kencur Juga Bisa Mengurangi Stres

Mulai dari mengatasi tekanan darah tinggi hingga memberikan efek menenangkan pada pikiran yang stres, kencur menunjukkan bahwa rempah ini sangat bermanfaat.

Baca Selengkapnya
Rambut Rontok Ternyata Tak Cukup Diatasi Pakai Sampo Saja, Solusinya?
Rambut Rontok Ternyata Tak Cukup Diatasi Pakai Sampo Saja, Solusinya?

Tidaklah cukup mengatasi rambut rontok parah dengan mengandalkan sampo dan kondisioner saja.

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil dan Kucing Kesayangan: Mitos dan Fakta
Ibu Hamil dan Kucing Kesayangan: Mitos dan Fakta

Memelihara kucing saat hamil sebenarnya aman, dan bisa memberikan manfaat. Kehadiran kucing yang lucu dan menggemaskan dapat membantu mengurangi tingkat stres.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ditinggal Suami & Diteror Rentenir, Ibu Muda Bunuh Bayinya Lalu Gantung Diri
Tragis! Ditinggal Suami & Diteror Rentenir, Ibu Muda Bunuh Bayinya Lalu Gantung Diri

Polisi masih belum menyimpulkan penyebab kematian secara pasti sebelum hasil otopsi dan uji labfor dari Inafis keluar.

Baca Selengkapnya
Hal-hal Menyebalkan Sehari-hari yang Bisa Membantu Turunkan Stres
Hal-hal Menyebalkan Sehari-hari yang Bisa Membantu Turunkan Stres

Sejumlah penelitian mengungkap bahwa beberapa tugas yang umumnya dihindari justru dapat membantu mengurangi kecemasan dan mengelola stres.

Baca Selengkapnya