Ritual berkabung, cara Taiwan tunjukkan kesedihan

Merdeka.com - Di Taiwan, sebuah ritual berkabung yang dilakukan secara dramatis bagi kerabat yang telah meninggal adalah tradisi yang sangat penting.
Untuk menciptakan suasana yang dramatis, keluarga yang memiliki uang lebih akan menyewa seorang pemain teater profesional untuk memperagakan beberapa adegan, seperti menangis, bernyanyi dan merangkak di lantai untuk menunjukkan kesedihan.
Ritual yang sering disebut sebagai "Putri berbakti" ini telah menjadi fenomena di Taiwan pada tahun 1970-an, ketika para anak laki-laki dan perempuan harus meninggalkan keluarga mereka untuk bekerja di kota. Keterbatasan alat transportasi membuat mereka tidak bisa kembali tepat waktu - pada waktu pemakaman - sehingga, mereka harus menyewa seorang "Putri berbakti" untuk menggantikan posisi mereka dan memimpin keluarga yang sedang berduka.
Di Taiwan, menunjukkan kesedihan dengan cara yang dramatis menjadi wujud penghormatan tertinggi untuk sanak keluarga yang telah meninggal, karena pemakaman dianggap sebagai momen paling penting untuk menghormati keluarga yang telah tiada. Tetapi, tidak semua orang mampu meneteskan air mata dan menunjukkan rasa sedih mereka di depan umum, sehingga untuk membantu menciptakan suasana berduka, mereka menyewa seseorang yang bisa memerankannya.
Para pemain "Putri berbakti" akan menari dan meratap, menghangatkan hati penonton dan membantu mereka melepaskan emosi. Sayangnya, tradisi ini secara perlahan mulai ditinggalkan di Taiwan. Sementara generasi tua masih menghargai peran mereka dalam pementasan pemakaman yang dramatis, para muda-mudi di Taiwan mulai memilih untuk mengadakan acara berkabung yang lebih tenang.
Photo: Macau Daily
Otoritas publik juga telah melarang pertunjukan semacam ini di beberapa negara bagian untuk mengurangi polusi suara.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah
Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca Selengkapnya
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa
Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.
Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Ka Khas Pulau Seribu, Hanya Ada saat Ritual Nelayan Pulang Melaut
Kelezatan kue ka hadir berbarengan dengan dalamnya makna yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Mengenal Mandi Kasai, Tradisi Memandikan Sepasang Kekasih Jelang Menikah dari Lubuk Linggau
Ritual mandi sepasang kekasih menjelang pernikahan ini disaksikan langsung oleh kerabat dan teman mereka.
Baca Selengkapnya
50 Contoh Pantun Lucu yang Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana Saat Berkumpul
Berikut contoh pantun lucu yang menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana saat berkumpul.
Baca Selengkapnya
Kapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?
Membiasakan bayi tidur sendiri bisa dilakukan mulai usia 3 bulan dengan berbagai cara.
Baca Selengkapnya
FOTO: Mengintip Ritual Memandikan Patung Dewa di Wihara Bahtera Bhakti Ancol
Kegiatan ini menjadi simbol penyucian diri umat Tri Dharma guna menghapus segala keburukan hati dan pikiran serta kembali suci.
Baca Selengkapnya
Mengenal Mandi Gading, Upacara Ritual Meminta Hujan dari Masyarakat Gunung Kerinci
Bukan hanya gunungnya saja yang menyimpan misteri dan legenda, namun masyarakatnya juga memiliki ritual yang begitu unik.
Baca Selengkapnya
Digelar Setiap Jelang Tahun Baru Imlek, Begini Serunya Ritual Pao Oen di Kota Solo
Tradisi itu digelar dengan harapan menyambut tahun baru Imlek dengan jiwa raga yang bersih.
Baca Selengkapnya