Rijsttafel, Jamuan Gaya Penjajah yang Terkikis Budaya Nasional

Merdeka.com - Pernah mendengar rijsttafel? Mungkin kamu tidak terlalu akrab dengan nama tersebut. Rijsttafel adalah jamuan ala Hindia-Belanda yang muncul pada zaman kolonial.
Jamuan gaya rijsttafel ini sengaja diciptakan oleh para penjajah untuk menjamu tamu-tamu sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya negeri jajahan mereka. Rijsttafel juga biasa muncul saat pesta atau perayaan.
Rijsttafel biasanya terdiri dari berbagai hidangan yang disajikan dalam porsi kecil. Konsep penyajiannya mengusung ciri khas kuliner Padang di mana nasi dan berbagai macam lauk disajikan secara bersamaan di atas meja. Karena itu pula ia disebut rijsttafel atau rice table. Cara penyajian seperti ini memang berbeda dengan budaya barat di mana hidangan disajikan secara berurutan mulai dari makanan pembuka, menu utama, sampai hidangan pencuci mulut.
Menurut Karin Engelbrecht, ahli kuliner Belanda seperti dilansir About.com, rijsttafel umumnya terdiri dari puluhan hidangan dengan berbagai tekstur dan rasa dalam porsi kecil yang disajikan bersama nasi. Untuk acara besar biasanya terdiri dari tumpeng nasi dan 10-40 hidangan dari berbagai daerah di Indonesia, Belanda, serta hidangan peranakan Cina.
Photo source: Purimas.nl
Menu standar rijsttafel biasanya terdiri dari nasi kuning, nasi goreng, bakmi, perkedel, sate, serundeng, tahu telur, telur balado, bebek betutu, babi kecap/beef smoor (semur daging), rendang, opor ayam, sayur lodeh, acar, sup, gado-gado, krupuk, berbagai jenis sambal matang dan mentah, serta lemper, lapis legit, dan lumpia sebagai makanan kecil.
Photo source: Culy.nl
Pada perayaan-perayaan besar di zaman kolonial, rijsttafel disajikan oleh barisan pelayan pribumi berseragam sarung atau beskap.
Photo source:Tropenmuseum, National Museum of World Cultures
Menurut Jeff Keassberry, spesialis kuliner Hindia-Belanda kepada Sabuero, sampai saat ini rijsttafel masih menjadi menu populer di keluarga-keluarga Belanda yang leluhurnya memiliki ikatan dengan sejarah Hindia-Belanda. Rijsttafel juga biasa disajikan di restoran-restoran Indonesia yang ada di sana.
Photo source: TripAdvisor
Tetapi di Indonesia sendiri penyajian makanan gaya rijsttafel sudah hampir terlupakan. Sejak zaman kemerdekaan, menemukan rumah tangga yang menyediakan makanan dengan gaya rijsttafel tergolong sulit, kecuali saat kenduri atau selamatan. Itu pun yang dihidangkan hanya makanan-makanan tradisional dan variasinya tidak sebanyak rijsttafel. Pasalnya jamuan ala rijsttafel dianggap sebagai pemborosan dan budaya yang sangat tidak nasionalis.
Photo source:Flickr/omefransRijsttafel
Selain itu, gaya bersantap di Indonesia biasanya hanya meliputi tiga macam hidangan, yaitu nasi sebagai sumber karbohidrat, lauk berbasis protein hewani atau nabati, dan sayur. Wajarlah jika rijsttafel semakin terlupakan.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku
Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.
Baca Selengkapnya
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa
Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.
Baca Selengkapnya
Mengenal Ngidang-Ngobeng, Tradisi Memuliakan Tamu ala Orang Palembang
Adab menghormati serta memuliakan tamu itu sudah melekat pada diri orang di Indonesia, mereka dianggap sebagai 'raja'.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Mengenal Tradisi Piring Terbang di Jamuan Pernikahan Adat Jawa, Ternyata Ada Sejak Era Kerajaan Mataram
Para tamu undangan diperlakukan secara terhormat melalui tradisi piring terbang.
Baca Selengkapnya
Sosok Charles Adriaan van Ophuijsen, Pria Belanda Kelahiran Solok Sumbar Pionir Ejaan Bahasa Indonesia
Meski namanya sangat kental dengan Belanda, namun sosoknya menjadi pionir dalam menciptakan ejaan Bahasa Indonesia yang kita sekarang gunakan ini.
Baca Selengkapnya
Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan
Dari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.
Baca Selengkapnya
Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera
Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca Selengkapnya
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca Selengkapnya
Sejarah Indonesische Persbureau, Kantor Berita Indonesia Pertama yang Didirikan Bumiputera
Selain penyalur informasi terkini, kantor ini juga menjadi sarana penghubung antara pers Belanda dan pers yang ada di Hindia Belanda.
Baca Selengkapnya
Tujuan Indische Partij dan Sejarah Berdirinya, Perlu Diketahui
Indische Partij adalah organisasi politik yang berjuang melawan diskriminasi.
Baca Selengkapnya