Rombongan Diplomat Indonesia dan ASEAN Ditembaki di Myanmar
Merdeka.com - Rombongan diplomat ASEAN yang tengah mengunjungi Myanmar mengalami serangan penembakan dari sekelompok tentara bersenjata. Demikian dikatakan seorang pejabat militer dan diplomat kemarin.
Kondisi Myanmar s aat ini masih tidak menentu sejak peristiwa kudeta militer terhadap pemimpin sipil Aung San Suu Kyi pada Februari 2021.
Pada 7 Mei serombongan kendaraan diplomat yang tengah mengunjungi Desa Taunggyi di Negara Bagian Shan sebelah timur Myanmar diserang kelompok bersenjata, kata seorang diplomat asing di Yangon kepada kantor berita AFP.
"Konvoi sejumlah diplomat diserang kemarin pagi," kata sumber itu, seperti dilansir laman the Hindu, Senin (8/5).
Konvoi itu membawa sejumlah diplomat dari Kedutaan Indonesia dan Singapura sertai tim bantuan kemanusiaan dari ASEAN. Sumber mengatakan tidak ada korban dalam kejadian itu.
Mengabaikan kritik internasional
Pejabat militer senior yang enggan diketahui namanya membenarkan kepada AFP, penembakan telah terjadi.
Presiden Joko Widodo kemarin mengatakan pejabat dan diplomat itu sedang akan menyerahkan bantuan kemanusiaan.
Negara Bagian Shan, lokasi desa Taunggyi berada, sejauh ini jarang terjadi kekerasan sejak peristiwa kudeta dua tahun lalu.
Pada Maret lalu sekitar 30 orang berlindung di sebuah biara tewas dibunuh. Junta militer dan kelompok antikudeta saling melempar tuduhan atas pembantaian keji itu.
Para pemimpin ASEAN pekan ini akan bertemu di KTT ASEAN Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Salah satu topik bahasan nantinya adalah krisis Myanmar.
Upaya yang dilakukan ASEAN sejauh ini masih menemui jalan buntu karena pemimpin junta militer mengabaikan kritik internasional dan menolak berdialog dengan kubu antikudeta, termasuk kelompok bersenjata dari etnis minoritas Myanmar.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.
Baca SelengkapnyaShin Tae Yong meminta masyarakat Indonesia terus dukung Timnas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaContohnya seperti Naypyidaw, Ibu Kota Myanmar, yang dianggap gagal karena kotanya sepi dan desainnya hanya berfokus pada pusat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaAda empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca Selengkapnya