Rodrigo Duterte Perintahkan Penijauan Seluruh Kontrak Pemerintah
Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte memerintahkan peninjauan terhadap semua kontrak yang dibuat oleh pemerintah dengan perusahaan dan negara-negara lain. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kontrak yang merugikan negara.
"Kantor Pengacara Umum, Sekretaris Departemen Kehakiman dan semua departemen hukum ditugaskan untuk melakukan peninjauan," kata juru bicara Salvador Panelo dalam konferensi pers, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (2/4).
"Tinjauan itu akan menentukan apakah ada ketentuan-ketentuan yang memberatkan dalam kontrak dan akan membuat rakyat Filipina dalam posisi dirugikan ataukah ada yang melanggar konstitusi," tambahnya.
Panelo belum menjelaskan berapa banyak kontrak yang akan ditinjau nantinya.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaSebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaMerespons itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua yang ilegal dicek sesuai aturan hukum.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca Selengkapnya