Prasasti Bea Cukai Berusia 1900 Tahun Ditemukan di Turki, Begini Isinya
Sebuah prasasti bersejarah dari peradaban Lycian yang berusia 1900 tahun ditemukan di pelabuhan Andriake, yang terletak di distrik Demre, Provinsi Antalya selatan, Turki. Kota Kuno Andriake yang berjarak 5 km dari distrik Demre, adalah salah satu pelabuhan terpenting di Lycia pada zaman kuno, seperti Phaselis dan Patara. Ini dikenal sebagai pelabuhan dari Kota Kuno Myra dan pemukiman yang terbentuk di sekitarnya.
Sumber: Arkeonews
Prasasti ini ditemukan di dekat Granarium terbesar di Laut Tengah, yang namanya berasal dari nama Kaisar Hadrianus (Horrea Hadriani). Prasasti ini berisi informasi tentang Undang-Undang Bea Cukai Liga Lycian, aturan penggunaan pelabuhan, serta pajak yang harus dibayarkan oleh mereka yang melakukan perdagangan melalui jalur maritim.
Liga Lycian dibentuk 23 kota yang tersebar di sepanjang Semenanjung Teke di Laut Tengah. Liga ini dikenal sebagai liga demokratis pertama dalam sejarah, dan telah menjadi model bagi sistem demokratis modern. Patara, Xanthos, Pinara, Olympos, Myra, dan Tlos adalah beberapa kota utama dalam federasi ini.
Liga Lycian
Liga Lycian dibentuk 23 kota yang tersebar di sepanjang Semenanjung Teke di Laut Tengah. Liga ini dikenal sebagai liga demokratis pertama dalam sejarah, dan telah menjadi model bagi sistem demokratis modern. Patara, Xanthos, Pinara, Olympos, Myra, dan Tlos adalah beberapa kota utama dalam federasi ini.
Penggalian di pelabuhan kuno Andriake dimulai pada tahun 2009, dan prasasti ini menjadi fokus utama pekerjaan tahun ini.
Profesor Nevzat Cevik, direktur penggalian, mengungkapkan penemuan prasasti ini memungkinkan mereka untuk lebih memahami bagian bea cukai dari pelabuhan tersebut, yang memiliki peran penting dalam perdagangan maritim kuno.
Foto: İHA
berita untuk kamu.
Isi Prasasti
Prasasti ini dapat ditelusuri kembali ke masa pemerintahan Kaisar Nero, dengan menyebutkan C. Licinius Mucianus, yang merupakan Gubernur Lycian saat itu, dalam baris ketiga. Meskipun sembilan baris pertama dari prasasti ini rusak parah dan tidak dapat dievaluasi dengan akurat, konten umumnya adalah tentang Hukum Bea Cukai Negara Lycian, termasuk aturan penggunaan pelabuhan, pembayaran pajak, dan jenis barang yang akan diangkut.
Sumber: Arkeonews
Profesor Çevik menjelaskan, setelah pekerjaan restorasi, area sekitar prasasti ini telah diubah menjadi Museum Peradaban Lycian, yang merupakan sumber kebahagiaan besar bagi para arkeolog. Penggalian saat ini masih berlanjut di area Bea Cukai dan Jalan Agora, karena pemahaman yang lebih baik tentang bea cukai pelabuhan ini sangat penting dalam mengungkap sejarah perdagangan maritim di masa lalu.
Çevik juga menekankan, Pelabuhan Andriake bukan hanya penting bagi Kota Myra tetapi juga untuk seluruh periode Lycian. Dengan adanya Granarium seluas 2.307 meter persegi, yang merupakan gudang terbesar di Laut Tengah kuno, penemuan UU Bea Cukai Liga Lycian di Andriake menunjukkan pelabuhan ini adalah pusat penting dan kemungkinan besar menjadi basis armada Liga Lycian pada masa tersebut.
- Hari Ariyanti
Misis, sebuah kota kuno berdiri kokoh selama 7.000 tahun di wilayah selatan Adana, Turki.
Baca SelengkapnyaLukisan ini ditemukan di Gua İnkaya, Provinsi Marmara, Balıkesir, Turki.
Baca SelengkapnyaDialek misterius nenek moyang kita akhirnya dapat diuraikan sepenuhnya berkat kecerdasan buatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kota ini telah ditinggalkan para penghuninya, tapi ada yang menduga mereka akan kembali lagi.
Baca SelengkapnyaDalam penggalian terbaru di Yeşilova Hoyuk, distrik Bornova, İzmir, Turki, ditemukan batu bertuliskan angka berusia 8.000 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang petani di Ismailia, Mesir menemukan sebuah prasasti batu kuno berusia 2.600 tahun.
Baca SelengkapnyaBaru Punah 600 Tahun Lalu, Jejak Kaki Burung Purba Ini Ditemukan Berusia 3,6 Juta Tahun
Baca SelengkapnyaAlasan karyawan di zaman Mesir kuno bolos kerja unik-unik.
Baca SelengkapnyaKeberadaan terowongan misterius ini dulunya hanya dianggap dongeng belaka.
Baca Selengkapnya