Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjalanan Petinju legendaris Muhammad Ali akhirnya memeluk Islam

Perjalanan Petinju legendaris Muhammad Ali akhirnya memeluk Islam Petinju Muhammad Ali masuk Islam. ©2016 Merdeka.com/Flickr

Merdeka.com - Muhammad Ali wafat dalam usia 74 tahun Sabtu (4/6) dini hari, setelah tiga hari dirawat di RS Kota Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. Sang petinju legendaris dunia itu mengalami gangguan pernafasan akut imbas dari penyakit Parkinson yang dideritanya 32 tahun terakhir.

Ali dulunya bernama Cassius Marcellus Clay. Pada masa mudanya, Ali meniti karir lewat jalur tinju amatir. Pada 1960, dia berhasil meraih medali emas tinju Olimpiade. Media massa menjulukinya petinju terbaik sepanjang massa.

Berselang setahun, dia meraih gelar tinju profesional pertamanya pada usia 22. Clay kemudian semakin diperhitungkan, digadang-gadang menjadi lawan sepadan bagi Sonny Liston, petinju terkuat di AS pada masa itu. Pertandingan Clay versus Liston benar-benar digelar pada 1964 di Kota Miami.

muhammad ali masuk islam

Muhammad Ali masuk Islam lewat Ormas NOI (c) 2016 Merdeka.com/flickr

Hanya dua pekan sebelum bertanding melawan Liston, Clay yang sedang menikmati puncak popularitas, menjalin komunikasi intensif dengan Malcolm X dan Elijah Muhammad dari organisasi Nation of Islam (NOI).

Ormas NOI menggabungkan ajaran Islam dengan agenda kesetaraan ras bagi warga kulit hitam Amerika Serikat yang masih mengalami diskriminasi kala itu.

Lambat laun, Clay tertarik pada ajaran Islam. Dia menganggap ajaran Nabi Muhammad itu memiliki tujuan emansipasi bagi seluruh umat manusia.

Setelah berhasil memenangkan pertandingan melawan Liston, dan meraih gelar juara dunia, tahun itu juga Clay mengubah namanya menjadi Cassius X, lalu Muhammad Ali. "Saya membuang nama budak saya," ujarnya saat itu.

"Ajaran Islam adalah kesetaraan bagi seluruh manusia," kata Ali menambahkan.

Keputusan Ali masuk Islam mengejutkan publik AS maupun pecandu tinju seluruh dunia. Pemerintah AS mengawasinya karena dianggap dekat dengan NOI. Saat itu organisasi NOI masuk daftar hitam pemerintah, karena diduga mendanai kegiatan terorisme.

Imannya atas Islam membuat Ali pada 1967 melakukan tindakan provokatif. Dia menolak perang Vietnam. Usianya belum 27 saat itu, sehingga seharusnya ikut wajib militer. Namun Ali menolak. Alhasil, dia dipenjara serta seluruh gelar juaranya dicabut. Selama 1967-1971, Ali tidak diperkenankan bertanding tinju di level apapun.

"Perang, membunuh sesama manusia, adalah hal yang bertentangan dengan iman saya, dengan nurani saya," kata Ali seperti dilansir BBC, beberapa saat sebelum menjalani hukuman penjara.

Pada 3 Januari 1972, Muhammad Ali menjalankan ibadah Haji. Pengalaman mencium Hajar Aswad menurutnya sangat menyentuh hati.

"Pengalaman spiritual bersama setengah juta orang mengeliling Kabah tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Kami semua (di Masjidil Haram) berseru kepada Tuhan, memohon ampunan atas dosa-dosa selama ini serta memohon ridhonya," kata Ali.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya

Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya

Orang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.

Baca Selengkapnya
⁠Dikenal Tajir Melintir dan Baik Hati, Potret Mesra Haji AW dan Sang Istri yang Cantik Memesona Jadi Sorotan

⁠Dikenal Tajir Melintir dan Baik Hati, Potret Mesra Haji AW dan Sang Istri yang Cantik Memesona Jadi Sorotan

Seorang konglomerat dermawan asal Jawa Barat, Haji AW membagikan momen mesra bersama istrinya yang cantik di atas kapal.

Baca Selengkapnya
Intip Jalan-Jalan Ala Sang Jenderal Polri, Pose di Warung Telur Asin Hingga Naik Becak

Intip Jalan-Jalan Ala Sang Jenderal Polri, Pose di Warung Telur Asin Hingga Naik Becak

Sejumlah tempat sederhana hingga menakjubkan dikunjunginya. Tak lupa, ada momen unik saat sang jenderal bersantai. Seperti apa?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu

Baca Selengkapnya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya
Pemuda Indonesia Ungkap Alasan Mengejutkan Hijrah ke Australia, Gaji Selangit-Harga Mobil Cuma Rp20 Juta

Pemuda Indonesia Ungkap Alasan Mengejutkan Hijrah ke Australia, Gaji Selangit-Harga Mobil Cuma Rp20 Juta

Pria ini mengungkapkan banyak hal mengenai alasannya hingga tantangan tinggal di Negeri Kanguru.

Baca Selengkapnya
Berubah Jadi Lebih Baik, 6 Artis Ini Putuskan Berhijrah Setelah Pulang dari Tanah Suci

Berubah Jadi Lebih Baik, 6 Artis Ini Putuskan Berhijrah Setelah Pulang dari Tanah Suci

Hidayah bisa datang dari arah mana saja terlebih ketika seorang muslim berkunjung ke tanah suci.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.

Baca Selengkapnya
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya