Norwegia larang siswa rayakan kelulusan dengan pesta seks di jalan

Merdeka.com - Bagi setiap pelajar, kelulusan menjadi hal yang patut dirayakan seseru mungkin. Cara terbaik untuk merayakan kelulusan biasanya dengan menggelar pesta dan berhura-hura. Seperti itu juga yang terjadi di Norwegia.

Pekan ini menjadi masa kelulusan bagi para pelajar di negara Skandinavia itu. Tradisi merayakan kelulusan ini biasa disebut 'Russ'.

Pesta kelulusan yang bisa hampir sebulan penuh ini seringkali menimbulkan masalah ketertiban dan keamanan. Para siswa yang baru lulus kerap terlihat berlari-lari bugil di jalanan, mabuk-mabukan, bahkan berhubungan seks di tempat umum.

Untuk menghindari kejadian itu terus berulang pemerintah Norwegia akhirnya mengeluarkan aturan untuk mengingatkan para siswa itu.

Dilansir dari laman the Independent, Jumat (20/4), Dinas Tata Jalan Umum akhirnya memutuskan 'tidak boleh berhubungan seks di bundaran jalan'.

"Semua orang tahu, kondisi lalu lintas di bundaran jalan. Mungkin tidak terlalu berbahaya bagi sebagian orang ketika melihat ada orang bugil di jembatan jalan, tapi pengemudi bisa terkejut dan terlena," ujar mantan Menteri Transportasi Terje Moe Gustavsen.

Saban tahun tradisi Russ ini biasanya juag dirayakan dengan para siswa yang mengendarai mobil-mobil yang dicat berwarna-warni berkeliling kota atau keluar kota sambil bersenang-senang. Peristiwa ini kerap menimbulkan kecelakaan yang menewaskan remaja berusia 18-19 tahun di Norwegia.