Mencekam, Ribuan Bahan Peledak Zaman Perang Ditemukan di Sekolah
Sebuah sekolah menengah atas terpaksa ditutup sementara setelah ditemukan ribuan bahan peledak.
Sebuah sekolah menengah atas terpaksa ditutup sementara setelah ditemukan ribuan bahan peledak.
Sebuah sekolah menengah atas di sebelah timur laut Kamboja terpaksa ditutup sementara setelah ditemukan ribuan bahan peledak. Kamboja masih menjadi negara dengan jumlah ranjau terbanyak setelah 48 tahun berakhirnya perang sipil yang brutal. Di masa itu SMA Ratu Kosomak di Provinsi Kratie adalah pangkalan militer.
Direktur jenderal Cambodian Mine Action Centre mengatakan kepada kantor berita AFP, total ada lebih dari 2.000 artileri yang ditemukan selama tiga hari.
Dia mengatakan amunisi itu ditemukan ketika tanah di sekolah itu akan dibersihkan untuk memperluas taman. Jika seluruh bagian sekolah itu akan dibersihkan diduga akan ditemukan lebih banyak lagi artileri. "Anak-anak ini sangat beruntung. Bahan peledak ini sangat mudah meledak jika seseorang menggalinya dan mengenainya," kata Heng, seperti dilansir laman BBC, Senin (14/8).
BBC
Ranjau darat yang tersebar di seantero negeri sudah menewaskan lebih dari 64.000 orang, sementara 25.000 lainnya mengalami amputasi sejak 1979, kata The Halo Trust.
Pemerintah Kamboja berjanji membersihkan seluruh ranjau darat dan artileri yang tidak meledak sampai 2025. Menurut organisasi Otoritas Bantuan Korban dan Aksi Ranjau Kamboja, ada 64.950 korban, termasuk 19.806 tewas yang disebabkan ranjau darat dan bahan peledak lainnya sejak Januari 1979 hingga Juli 2021. Jumlah korban per tahun sudah mulai menurun dari 4.320 pada 1996 hingga ke angka 65 pada 2020.
KPAI mengatakan bahwa kasus perundungan di Temanggung seharusnya menjadi sinyal bahaya.
Baca SelengkapnyaAsap masuk ke sekolah karena lokasi titik api kebakaran lahan sangat dekat dengan SMP Negeri 8 Tambang.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca Selengkapnyapenyebab korban meninggal dunia akibat bunuh diri atau lainnya masih didalami melalui proses penyelidikan dan penyidikan.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan tak segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap pungli di sekolah
Baca SelengkapnyaAntar korban dan terduga pelaku berasal dari sekolah berbeda. Namun keduanya adalah teman sepermainan di Bedahan.
Baca SelengkapnyaSetelah ditenggelamkan, bangunan sekolah di Waduk Jatigede kembali terlihat.
Baca SelengkapnyaDengan menghibahkan tanah keluarganya membangun kantor Polsek Palue yang akan melayani pengamanan bagi 8 desa untuk jumlah penduduk 10.041.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMAN 3 Bandung Seorang siswi SMAN 3 Bandung berinisial A melompat dari lantai tiga bangunan sekolahnya. Remaja itu masih dirawat di rumah sakit.
Baca Selengkapnya