Ilmuwan Temukan Pulau Seluas Islandia di Bawah Laut, Tenggelam 45 Juta Tahun Lalu
Islandia memiliki luas 103.000 kilometer persegi.
Islandia memiliki luas 103.000 kilometer persegi.
Ilmuwan dari Brasil dan Inggris menyelidiki dasar laut di dekat dataran tinggi vulkanik yang disebut Rio Grande Rise. Saat mereka mengobservasi video dari kapal selam mereka yang dioperasikan dari jarak jauh 650 meter di bawahnya, mereka melihat beberapa bebatuan aneh.
Batuan-batuan ini memiliki lapisan tanah liat merah, sesuatu yang tidak umum ditemukan di dasar laut.
Ahli geologi kelautan dari National Oceanographic Centre Inggirs, Bramley Murton menggambarkan endapan tersebut menyerupai tanah yang ditemukan di daerah tropis.
Penelitian baru yang dilakukan tim menemukan, mineral unik yang ada di tanah liat itu hanya mungkin tercipta melalui pelapukan dalam kondisi tropis. Penemuan ini menambah serangkaian temuan yang menunjukkan bahwa wilayah lautan tertentu, yang terletak 1.200 kilometer dari pantai Brasil, mungkin merupakan sebuah pulau di masa lalu.
“Bayangkan sebuah pulau tropis subur yang tenggelam di bawah ombak dan membeku dalam waktu. Itulah yang kami temukan,” kata Murton, salah satu penulis studi tersebut, dikutip dari Greek Reporter.
Dia dan rekan-rekannya meyakini pulau ini kira-kira seukuran Islandia, yaitu sekitar seperlima dari total luas Rio Grande Rise.
Rio Grande Rise memiliki sejarah sejak 80 juta tahun yang lalu. Pada saat itu, tonjolan besar terdapat di bawah punggung tengah laut Atlantik Selatan, yang menyebabkan periode aktivitas vulkanik yang intens.
Murton menjelaskan, awalnya Rio Grande Rise menyerupai Islandia versi Kapur dan terletak lebih dekat ke punggung tengah laut dibandingkan lokasinya saat ini di dekat Amerika Selatan. Seiring berjalannya waktu, seiring menurunnya aktivitas gunung berapi, dataran tinggi tersebut perlahan-lahan melayang ke arah barat melintasi Samudera Atlantik dan akhirnya tenggelam di bawah gelombang.
Sekitar 40 juta tahun yang lalu, tonjolan besar itu mengalami ledakan aktivitas vulkanik terakhir, namun kali ini, aktivitas tersebut terbatas pada bagian barat Rio Grande Rise.
Di area spesifik inilah para peneliti menemukan tanah liat merah yang terjepit di antara lava yang diketahui berusia sekitar 45 juta tahun, seperti dilansir Live Science.
Ada kera terbesar yang pernah hidup di Bumi. Punya tinggi 3 meter dan berat 300 kilogram.
Baca SelengkapnyaWilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.
Baca SelengkapnyaPulau yang terletak di Teluk Painan ini dulunya merupakan benteng pertahanan Portugis yang digunakan sebagai loji Belanda untuk perdagangan lada.
Baca SelengkapnyaMenyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca SelengkapnyaTerungkap bahwa hujan berlian jauh lebih sering terjadi di planet lain daripada yang dibayangkan.
Baca SelengkapnyaAwalnya dianggap sepele. Karena benda ini berada di ribuan satelit luar angkasa.
Baca SelengkapnyaLuas benua 'Atlantis' yang hilang ini dua kali luas Inggris
Baca SelengkapnyaPerdebatan terjadi di kalangan ilmuwan tentang suara bawah laut paling keras yang pernah ditemui.
Baca SelengkapnyaDulu nenek moyang mereka hidup nomaden di atas perahu.
Baca Selengkapnya